Uji Multikolonieritas Uji Autokorelasi

3.6.2.1 Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali 2006:91, ”uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas”. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya, serta Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah tolerance 0,10 atau sama dengan VIF 10.

3.6.2.2 Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali 2006:95, ”uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya”. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin_Watson. Hipotesis yang akan diuji adalah: Universitas Sumatera Utara H0: tidak ada autokorelasi r = 0 HA: ada autokorelasi r ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini Tabel 3.3 Kriteria keputusan Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No Decision dl d du Tidak ada autokorelasi negative Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada autokorelasi negative No Decision 4 - du d 4 – dl Tidak ada autokorelasi positif atau negative Tidak Tolak du d 4 - du Menurut Sunyoto 2009:91, “untuk melihat ada tidaknya autokorelasi dilihat dari: a. Angka D-W dibawah –2 berarti ada autokorelasi positif, b. Angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi, c. Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif”.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Publik Yang Terdaftar Di BEI

0 86 101

Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 68 77

Pengaruh Rasio Leverage dan Rasio Aktivitas Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Property dan Realestate yang Terdaftar di BEI 2009-2014

0 2 1

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 39

Pengaruh Leverage Keuangan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI.

0 0 24

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIFITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 2 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Fundamental - Pengaruh Rasio Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Non Bank Yang Terdaftar Di BEI

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Rasio Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Non Bank Yang Terdaftar Di BEI

0 0 9

Pengaruh Rasio Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Non Bank Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12