BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan-kesimpulan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Komisi Ombudsman Nasional dalam rangka melaksanakan kinerjanya
melakukan koordinasi dengan lembaga penegakan hukum lainnya, seperti : peradilan, jaksa dan Komisi Yudisial. Peradilan Administrasi Negara
sebagai satu-satunya peradilan yang melakukan kerjasama dengan ombudsman mempunyai fungsi pengawasan yang bersifat external control
dan control a posteriori. Ombudsman bekerja sama dengan jaksa dalam hal memberikan masukan kepada jaksa mengenai hasil kajiannya secara
luas, termasuk kelemahan, kejelekan dan ketidaklayakan administrasi serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian kepada pihak
kejaksaan mengenai langkah-langkah strategis yang dapat dibuat untuk menyelesaikan masalah malpraktik yang dilakukan pleh pejabat publik.
Sedangkan ombudsman bekerjasama dengan Komisi Yudisial dalam hal memberikan saran dan rekomendasi kepada Komisi Yudisial untuk
menguji materi keputusan pejabat atau penyelenggara publik, apakah keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional.
2. Berdasarkan data-data hasil hasil investigasi ombudsman sejak tahun 2000
sampai akhir tahun 2010 terhadap kinerja mutu dan pelayanan publik yang
79
Universitas Sumatera Utara
diselenggarakan oleh pejabat publik, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja dan pelayanan publik di Indonesia masih sangat kurang dan tidak
memuaskan, bahkan kadang keputusan pejabat publik banyak yang merugikan masyarakat.
3. Peranan ombudsman dalam meningkatkan mutu pelayanan publik dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu : 1
Secara konseptual, yaitu : -
Mengawasi penyelenggara negara. -
Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih good governance.
- Membela hak-hak warganegara yang tertindas oleh pejabat publik
maupun penyelenggara publik. -
Membantu pemberantasan KKN -
Menegakkan rule of law. 2
Secara faktual, yaitu : -
Mengawasi jalannya administrasi pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah.
- Membentuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2008 tentang Komisi Ombudsman Nasional.
B. Saran