KUISIONER PENGETAHUAN KNOWLEDGE DOKTER HEWAN

80

C. KUISIONER PENGETAHUAN KNOWLEDGE DOKTER HEWAN

TERHADAP BIOSEKURITI. Untuk mengetahui pengetahuan anda mengenai biosekuriti IKH, anda dimohon untuk membaca pernyataan-pernyataan berikut secara hati-hati. Setelah membaca pernyataan, anda dapat memberikan tanggapan yang paling sesuai menurut pendapat anda pada kolom yang tersedia disebelah kanan setiap pernyataan. Cara penilaian dilakukan dengan memberikan tanda silang X pada kolom “BENAR”, “SALAH” atau TIDAK TAHU . NO PERNYATAAN BENAR SALAH TIDAK TAHU 1. Biosekuriti yang baik mempunyai tujuan mencegah penularan penyakit infeksius dan mencegah kontaminasi agen penyakit pada hewan sehingga dapat terhindar dari risiko tertular penyakit menular yang merugikan. 2. Tindakan sanitasi pada prinsipnya adalah untuk mencegah kontak dengan agen penyakit dan kontaminasi terutama oleh feses. 3. Selain oleh feses, urine dan sisa pakan yang berceceran, rodensia, burung liar, dan hewan pelihara lain dapat berisiko tinggi mengkontaminasi sumber air pada suatu peternakan. 4. Tindakan cleaning sudah cukup untuk menghindari kontak dengan agen penyakit tanpa tindakan disinfeksi. 5. Sistem drainase yang tidak memadai akan memicu timbulnya penyakit dan bau yang tidak sedap akibat adanya amonia NH 4 dan Hidrogen sulfida H 2 S sehingga mengganggu lingkungan sekitarnya pencemaran udara. 6. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektifitas suatu disinfektan yaitu konsentrasi, jenis mikroorganisme, waktu kontak, tanggal kadaluarsa dan memerlukan kondisi pH yang bersifat basa dan netral. 81 NO PERNYATAAN BENAR SALAH TIDAK TAHU 7. Sumber penularan penyakit paratuberkulosis di IKH adalah melalui feces, inhalasi, darah dan gigitan vektor nyamuk. 8. Gejala klinis penyakit bovine leukosis virus dapat di amati pada hewan yang baru terinfeksi dan akan terlihat jelas pada hari ke-14 setelah infeksi. 9. Penyakit bovine viral diarrhea tidak bersifat “persistently infected” dan sangat efektif dengan vaksinasi sebagai tindakan pencegahan, 10. Status kesehatan hewan perlu diketahui terhadap hewan yang baru datang salah satunya adalah dapat mencegah penyakit BVD. 11. Penggunaan antibiotik broad spectrum sangat tepat untuk mengantisipasi infeksi sekunder karena dapat membunuh semua jenis bakteri. 12. Penyakit tuberkulosis manusia dapat menular kepada ternak sapi secara kontak langsung sehingga pemeriksaan kesehatan petugas perlu di monitor setiap saat. 13. Program vaksinasi merupakan salah satu tindakan biosekuriti yang sangat efektif akan tetapi tidak dapat mengurangi kejadian kasus penyakit. 14. Manfaat lokasi IKH berada di tempat yang lebih tinggi dari lokasi pemukiman penduduk adalah untuk mengatasi gangguan bau dan lalat. 15. Pencatatan terhadap adanya pengunjung, hewan yang masuk dan peralatan merupakan salah satu tindakan isolasi agar penyakit tidak dapat menyebar ke dalam area peternakan. 82 NO PERNYATAAN BENAR SALAH TIDAK TAHU 16. Bangunan IKH yang didirikan jauh dari pemukiman penduduk dan peternakan lain merupakan suatu usaha untuk menjaga sanitasi lingkungan agar tetap terpelihara dengan baik . 17. Penerapan karantina merupakan tindakan biosekuriti yang penting dan fasilitas bangunan yang memadai hanya merupakan pelengkap untuk memperlancar tindakan karantina. 18. Lingkungan yang nyaman, kondisi cuaca, kualitas pakan merupakan manajemen pemeliharaan dan tidak termasuk komponen biosekuriti. 19. Sapi, kambing, domba dan unggas dapat menularkan penyakit Q-fever ke manusia melalui ingesti produk hewan susu, telur, selain itu penyakit Q-fever dapat ditransmisikan melalui caplak dan lalat. 20. Tindakan pencegahan penularan penyakit yang dibawa oleh alat angkut, hewan selain ternak kuda, anjing, kucing, hewan liar, rodensia dan burung dan pengunjung merupakan bagian dari tindakan isolasi. 83

D. KUISIONER SIKAP ATTITUDE DOKTER HEWAN TERHADAP