Gambar 9    Skema Focal spot-Film Distance FFD apabila jarak focal spot semakin jauh maka menghasilkan  penumbra  yang  lebih  kecil,  sehingga  menghasilkan  ketajaman  gambar
radiografi yang bagus Thrall  Widmer 2002.
2.3 Interpretasi radiografi dan standar pandang radiografi
Interpretasi  radiografi  adalah  dasar  pada  pengenalan  dan  analisa  struktur dengan  perbedaan  yang  relatif  pada  radiopasitas  sebuah  gambar  hasil  sinar  x
Owens    Biery,  1992,  sedangkan  menurut  Berry  et  al  2002  interpretasi
Gambar 10  Skema Object Film Distance OFD apabila jarak pasien lebih dekat akan menghasikan penumbra  yang  lebih  kecil  sehingga  menghasilkan  ketajaman  gambar  radiografi  yang
bagus Thrall  Widmer 2002.
radiografi  adalah  evaluasi  dari  hasil  radiografi  yang  dibuat  dari  awal  sampai akhirnya menjadi gambaran radiografi. Secara filosofi interpretasi pertama kalinya
merupakan  pemeriksaan  dan  interpretasikan  film  tanpa  mempertimbangkan riwayat  hewan  atau  hasil  pengujian  lainnya  kemudian  menjadi  suatu  pengkajian
film dari penemuan kasus dengan cahaya untuk membuat interpretasi klinis akhir Gavahan 2003.
Pada  evaluasi  radiografi  dengan  hasil  yang  buruk,  teknisi  harus  melihat hasil  dari  pemeriksaan  fisiologis  yang  ditemukan,  signalemen  dan  sejarah
penyakit  dari  pasien  untuk  dapat  membantu  dalam  penetapan  diagnosa.  Pada pemeriksaan  radiografi  yang  spesifik  pemeriksaan  harus  lengkap  dan  tidak
terbatas pada satu area yang diambil. Pemeriksaan radiografi juga harus memiliki gambaran  normal,  ini  guna  untuk  dapat  dengan  mudah  melihat  perubahan  atau
abnormalitas yang terjadi Berry et al 2002.
Gambar 11     Ilustrasi tatanama yang digunakan untuk menggambarkan secara langsung pancaran sinar-x untuk radiografi Lawhead dan Beaker 2005.
Pada  gambaran  normal  radiografi  para  ahli  teknik  dokter  hewan  harus mengetahui  posisi  gambaran  radiografi  yang  diambil  beserta  penamaannya.
Menurut  Owens  dan  Biery  1992  ahli  teknik  dokter  hewan  dan  dokter  hewan perlu  berpartisipasi  pada  proses  pembuatan  keputusan  mengenai  ketepatan
proyeksi  radiografi  untuk  menghasilkan  kualitas  gambar  diagnosa  yang  baik.
Menurut  Thrall  dan  Widmer  2002  penamaan  posisi  di  dalam  radiografi  secara langsung berdasarkan pada letak titik pusat penetrasi sinar-x terhadap tubuh, dari
masuknya sinar-x sampai keluarnya sinar-x dari tubuh, penamaan penggambaran tampilan  radiografi  mengikuti  terminology  pada  Nomina  Anatomica  Veterinaria
yang  dapat  dilihat  pada  Gambar  11.  Pada  umumnya,  standar  pandang  radiografi yang  biasa  dilakukan  yaitu  posisi  Cranio-caudal,  Latero-medial  atau  yang  biasa
disebut  juga  dengan  Lateral  recumbency,  Ventro-dorsal,  Dorso-ventral,  dan Oblique.
2.4 Interpretasi radiografi thoraks