Kecembungan Skeletal Jarak Puncak Hidung ke Garis H Kedalaman Sulkus Labialis Superior Kedalaman Sulkus Labialis Inferior Jarak bibir Bawah ke Garis H

2.3.1.6 Kecembungan Skeletal

Kecembungan skeletal diukur dari titik A ke garis Nasion-Pogonion skeletal N-Pog Gambar 6. 10 Titik A adalah titik tercekung antara spina nasalis anterior dengan puncak prosessus alveolar maksila. 3 Dikatakan dengan tegas bahwa kecembungan skeletal tidak termasuk pengukuran jaringan lunak namun sangat berguna dalam penentuan kecembungan wajah skeletal yang ideal jika jarak antara garis N-Pog ke titik A sekitar -2 mm sampai +2 mm. 4,16 Gambar 6. Sudut H dan kecembungan skeletal. 4

2.3.1.7 Jarak Puncak Hidung ke Garis H

Menurut Holdaway, jarak puncak hidung ke garis H Pr-H idealnya adalah sebesar 6 mm. Tetapi, Holdaway masih memberi batas maksimal sampai 12 mm, terutama pada anak usia 14 tahun. Meskipun ukuran hidung penting dalam gambaran keseimbangan wajah Gambar 7. 4,16

2.3.1.8 Kedalaman Sulkus Labialis Superior

Sulkus labialis superior terletak pada titik tercekung antara titik Sn dengan titik Ls. 12 Kedudukan bibir atas seimbang jika kedalaman sulkus labialis superior Sls sebesar 5 mm terhadap garis H. Apabila dijumpai kedalaman sulkus labialis superior Sls 3 mm pada bibir yang pendek atau tipis maka hal ini masih dapat diterima. Begitu juga pada bibir panjang atau tebal apabila dijumpai hasil pengukuran sebesar 7 mm, maka hal ini masih dianggap hasil yang seimbang Gambar 7. 4,16

2.3.1.9 Kedalaman Sulkus Labialis Inferior

Sulkus labialis inferior terletak pada titik tercekung antara titik Labrale inferior Li dengan titik Pog’. 3 Profil jaringan lunak seseorang untuk kedalaman sulkus labialis inferior dikatakan harmonis dan seimbang jika kedudukan sulkus labialis inferior terhadap garis H sama seperti kedalaman sulkus labialis superior yaitu mendekati 5 mm Gambar 7. 4,16

2.3.1.10 Jarak bibir Bawah ke Garis H

Bibir bawah paling anterior umumnya terletak pada titik Labrale inferior Li. Jarak bibir bawah ke garis H diukur dari titik Li ke garis H dengan arah horizontal. 3 jarak bibir bawah ke garis H idealnya adalah 0 mm atau garis H menyinggung titik Li. Namun demikian menurut Holdaway masih dapat dikatakan harmonis dan seimbang jika jarak Li ke garis H dalam batasan -1 mm sampai dengan +2 mm. Tanda negatif menunjukkan letak titik Li dibelakang garis H, sebaliknya dikatakan positif jika terletak di depan garis H Gambar 7. 4,16

2.3.1.11 Tebal Dagu

Dokumen yang terkait

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

3 18 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

2 9 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 13

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 2

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 5

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 17

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu Chapter III VI

0 1 15

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

1 4 3

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 9

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Tebal Bibir Atas Dan Tebal Dagu Berdasarkan Analisis Holdaway Pada Mahasiswa Fkg Usu Ras Deutro Melayu

0 0 12