Regulasi Tegangan GENERATOR SINKRON 3 FASA

43 Terlihat bahwa untuk beban induktif, pertambahan beban akan mengurangi tegangan terminal akan mengecil. Begitu juga jika beban resistif ditambahkan maka tegangan terminal juga akan mengecil. Jika beban kapasitif ditambahkan, maka tegangan terminal cenderung membesar [8].

2.13 Regulasi Tegangan

Jika pada sebuah generator dilakukan pengukuran tegangan dalam keadaan tanpa beban dan berbeban, ternyata terdapat perbedaan dari hasil pengukuran tersebut. Dimana terlihat bahwa dengan berubahnya beban maka tegangan terminal dari generator juga akan berubah. Perubahan besarnya magnitude tegangan tidak hanya tergantung dari besarnya beban, tetapi juga dipenga ruhi cos φ beban. Pengaturan tegangan voltage regulation dari suatu generator sinkron dapat didefinisikan sebagai perubahan tegangan terminal dari beban nol no-load ke beban penuh full-load dengan menjaga eksitasi medan dan putaran tetap, dibagi dengan tegangan beban penuh full-load. Dimana tegangan pada terminal dari generator sinkron tergantung dari beban yang terpasang dan juga faktor daya power factor beban tersebut. Pengaturan tegangan ini dinyatakan dalam persen dari tegangan nominal dan perbedaan tegangan bukan secara vektor, tetapi besaran yang dinyatakan dalam persamaan 2.44 �� = � � −� � � � �100 ………2.44 diketahui: VR = Regulasi Tegangan V t = Tegangan Terminal E f = Tegangan Induksi 44 Perlu dicatat bahwa E - V FL adalah selisih aritmatik bukan selisih fasor. Faktor – faktor yang mempengaruhi regulasi tegangan sebuah generator sinkron antara lain : a. Jatuh tegangan akibat I a R a pada belitan jangkar b. Jatuh tegangan akibat I a X L c. Perubahan tegangan akibat reaksi jangkar Gambar 2.29 menunjukkan pengaruh perubahan beban terhadap perubahan tegangan terminal dengan faktor daya power factor yang berbeda . Gambar 2.29 Pengaruh Perubahan beban terhadap tegangan terminal Dari Gambar 2.29 dapat dilihat bahwa perubahan tegangan terminal karena reaksi jangkar bergantung pada arus beban I L dan faktor daya PF dari beban. Untuk beban dengan faktor daya mendahului leading, tegangan terminal tanpa beban lebih kecil daripada tegangan terminal beban penuh. Oleh karena itu, regulasi tegangan bernilai negatif. Untuk beban dengan faktor daya tertinggal lagging, tegangan terminal tanpa beban lebih besar daripada tegangan terminal beban penuh. 45 Maka, regulasi tegangan bernilai positif. Sedangkan untuk beban dengan faktor daya 1 unity, nilai tegangan terminal tanpa beban hampir sama dengan nilai tegangan terminal beban penuh. Oleh karena itu, regulasi tegangan bernilai mendekati 0 persen [5].

2.14 Penentuan Parameter Generator Sinkron 3 Fasa Dari test :