55 perubahan arus dan tegangan sumber serta pengaruhnya terhadap
tegangan keluaran Generator Sinkron 3 fasa.
3.4 Peralatan Yang Digunakan
Peralatan yang digunakan mengenai Penentuan tegangan terminal, regulasi, dan efisiensi generator sinkron 3 fasa rotor salient pole dengan
menggunakan metode blondel two reaction theory ini dilakukan pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PPPPTK. Peralatan-peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. 1 unit Generator Sinkron 3 Fasa
Spesifikasi : yang terdapat di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK. dengan spesifikasi sebagai
berikut: V
= 220V P
= 1kVA0,8kW I
L
= 1,6A I
sh
= 2,8A n
= 1500 rpm cosφ = 0,8-1-0,8
In = 0,6 A
Jumlah Kutub = 6 Kelas Isolasi = D
56 2.
Motor arus searah penguatan bebas 3.
3 PTDC 4.
1 PTACAUTOTRAFO 5.
Beban-beban Beban induktif
Kapasitor 6.
Alat-alat ukur • Cos φ meter
• Volt meter AC dan DC • Amper meter AC dan DC
• Watt meter • Torsi meter
• Tacho meter
3.6 Rangkaian Pengambilan Data 3.6.1 Rangkaian Menentukan Tahanan jangkar R
Gambar 3.1 Rangkaian percobaan Pengukuran Tahanan Jangkar.
57
3.6.2 Menentukan Reaktansi Sinkron pada d-axis Xd 3.6.2.1 Rangkaian percobaan menentukan tegangan untuk menghitung
reaktansi sinkron d-axis Xd dengan test beban nol dan If tertentu.
Gambar 3.2 Rangkaian percobaan menentukan tegangan untuk menghitung reaktansi sinkron d-axis Xd dengan test beban nol dan If tertentu.
3.6.2.2 Rangkaian percobaan menentukan arus untuk menghitung reaktansi sinkron d-axis Xd dengan test hubung singkat dan If
tertentu.
Gambar 3.3 Rangkaian percobaan menentukan arus untuk menghitung reaktansi sinkron d-axis Xd dengan test hubung singkat dan If tertentu.
58
3.6.3 Menentukan Reaktansi Sinkron pada q-axis Xq 3.6.3.1 Rangkaian percobaan menentukan arus dan tegangan untuk
menghitung reaktansi sinkron q-axis Xq dengan test slip.
Gambar 3.4 Rangkaian percobaan menentukan arus dan tegangan untuk
menghitung reaktansi sinkron q-axis Xq dengan test slip.
3.6.4 Rangkaian percobaan berbeban
Gambar 3.5 Rangkaian Percobaan Berbeban
59
3.6 Prosedur Pengambilan Data 3.6.1