Grafik Pengujian GENERATOR SINKRON 3 FASA

84 � = � ��� � ��� + � ��� �100 � = 550,5 550,5 + 77,76 �100 � = 87,62 Dengan persamaan seperti diatas didapatlah tabel hasil analisa percobaan berbeban untuk menentukan Ef , VR, η pada Tabel 4.10 Tabel 4.10 Hasil Analisa data percobaan berbeban. Ia A Sebelum Perbaikan Faktor Daya Sesudah perbaikan factor daya Cosφ1 Ef V VR η P SCL Cosφ1 Ef V VR η P SCL 1,13 0,79 238,408 14,62 84,97 68,952 0,93 236,244 11,96 87,09 51,8616 0,97 235,606 10,61 89,12 42,74 1,4 0,8 231,323 21,75 80,26 105,84 0,94 230,317 18,11 84,06 84,375 0,98 228,602 16,04 86,82 71,415 1,6 0,79 228,436 28,33 79,71 138,24 0,93 226,320 19,11 81,88 115,1064 0,98 220,924 18,11 87,62 77,76

4.4 Grafik Pengujian

4.4.1 Kurva Beban Nol

Grafik yang menunjukkan hubungan pengaruh arus medan terhadap tegangan beban nol ditunjukkan oleh gambar 4.2 85 Gambar 4.2 Grafik If vs Ea didapat hasil pengaruh arus medan I f terhadap perubahan tegangan induksi E a ketika I a = 0. Semakin besar arus medan, tegangan induksi akan semakin besar pula. Ada suatu titik dimana inti mengalami kejenuhan sehingga kurva mengalami saturasi.

4.4.2 Kurva Hubung singkat

Grafik yang menunjukkan hubungan pengaruh arus medan terhadap arus hubung singkat ditunjukkan oleh gambar 4.3 Gambar 4.3 Grafik I f vs I sc 20 40 60 80 100 120 50 100 150 200 250 E a I f I f Vs E a If Vs Ea Linear If Vs Ea 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 50 100 150 200 250 I sc I f I f Vs I sc If Vs Isc Linear If Vs Isc 86 Didapat perbandingan antara arus medan I f dan arus hubung singkat I sc . Semakin besar arus medan maka arus hubung singkat akan semakin besar pula. Dimana didapat grafik yang linear.

4.4.3 Percobaan Berbeban

Kurva penentuan tegangan terminal Grafik yang menunjukkan hubungan pengaruh Ia terhadap Ef ditunjukkan oleh gambar 4.4 Gambar 4.4 Grafik I a vs E f Didapat semakin bertambah arus beban I a tegangan induksi E a akan semakin kecil dan tegangan terminal V t juga akan semakin kecil. Semakin baik faktor daya untuk arus beban I a yang sama maka tegangan induksi akan semakin kecil sedangkan tegangan terminal akan semakin besar.

4.4.4 Kurva perbaikan regulasi tegangan

Grafik yang menunjukkan hubungan pengaruh Ia terhadap VR ditunjukkan oleh gambar 4.5 215,00 220,00 225,00 230,00 235,00 240,00 0,5 1 1,5 2 E f I a I a vs E f cos ϕ=0,79 cos ϕ=0,9 cos ϕ=0,95 87 Gambar 4.5 Grafik Ia vs VR Didapat semakin bertambahnya beban persentasi tegangan regulasi akan semakin besar menurun. Sedangkan semakin baik faktor daya untuk beban yang sama persentasi regulasi tegangan akan semakin kecil semakin lebih baik.

4.4.5 Kurva perbaikan Efisiensi

Grafik yang menunjukkan hubungan pengaruh Ia terhadap efisiensi ditunjukkan oleh gambar 4.6 Gambar 4.6 Grafik Ia vs efisiensi 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 0,5 1 1,5 2 VR I a I a vs VR cos ϕ=0,79 cos ϕ=0,9 cos ϕ=0,95 78,00 80,00 82,00 84,00 86,00 88,00 90,00 0,5 1 1,5 2 ɳ I a I a vs ɳ cos ϕ=0,79 cos ϕ=0,9 cos ϕ=0,95 88 Didapat semakin bertambahnya beban maka arus beban I a bertambah, efisiensi akan semakin besar kecil. Sedangkan semakin baik faktor daya untuk beban yang sama efisiensi akan semakin baik. 89

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan