Mikrokontroler AVR ATMega8 Mikrokontroler

satu keping, biasanya terdiri dari CPU Central Proccesssing Unit, RAM Random Acess Memory , EEPROM EPROM PROM ROM, EEPROM EPROM PROM ROM, IO, Timer dan lain sebagainya. Rata-rata mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke IO secara langsung dan mudah, dan proses interupsi yang cepat dan efisien. Mikrokontroler sekarang ini sudah banyak dapat kita temui dalam berbagai peralatan elektronik, misalnya peralatan yang terdapat di rumah, seperti telepon digital, microwave oven, televisi, dan masih banyak lagi. Mikrokontroler juga dapat kita gunakan untuk berbagai aplikasi misalnya untuk pengendalian suatu alat, otomasi dalam industri dan lain – lain. Keuntungan menggunakan mikrokontroler adalah harganya murah, dapat diprogram berulang kali, dan dapat diprogram sesuai dengan keinginan kita.

2.2.1 Mikrokontroler AVR ATMega8

Mikrokontroler AVR adalah mikrokontroler RISC 8 bit berdasarkan aristektur Harvard , yang dibuat oleh Atmel pada tahun 1996. AVR memiliki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan AVR yaitu AVR memiliki kecepatan eksekusi program yang lebih cepat, karena sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock, lebih cepat dibandingkan MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock untuk mengeksekusi 1 instruksi. Mikrokontroler ATMega8 memiliki fitur yang cukup lengkap. Selain itu, mikrokontroler ATMega8 juga beredar di pasaran sehingga lebih mudah didapatkan. Berikut ini adalah fitur-fitur dari ATMega8: 1. Performa tinggi dengan konsumsi daya yang rendah. 2. Arsitektur RISC yang meliputi: a. 130 kode instruksi yang hampir semuanya hanya membutuhkan satu clock untuk dieksekusi. b. 32 x 8 buah register kerja kegunaan umum c. Pengoperasian full statik. d. Kecepatan mengeksekusi sampai dengan 16 mega instruksi per detik pada kecepatan clock 16 MHz. e. Terdapat rangkaian pengali dua siklus di dalam chip. 3. Memori non-volatile dengan daya tahan yang tinggi. a. Memori flash sebesar 8 Kbyte. b. EEPROM 512 Byte. c. SRAM internal 1 Kbyte. d. Dapat dihapus-tulis sebanyak 10.000 kali untuk memori flash dan 100.000 kali untuk EEPROM. e. Dapat menyimpan data selama 20 tahun pada suhu 85 ˚C atau 100 tahun pada suhu 25 ˚C. f. Penguncian program untuk keamanan perangkat lunak. 4. Fitur-fitur periferal: a. 2 buah timercounter 8 bit. b. 1 buah timercounter 16 bit. c. Real Time Counter dengan osilator tersendiri. d. 3 buah kanal PWM. e. 6 buah kanal ADC dengan akurasi 10 bit. f. TWI. g. USART. h. SPI. i. Watchdog timer yang dapat diprogram. j. Komparator analog. 5. Fitur-fitur khusus mikrokontroler: a. Power-on reset dan brown-out detection. b. Osilator RC internal yang terkalibrasi. c. Sumber interupsi eksternal dan internal. d. 5 buah modus sleep. 6. 23 jalur IO yang dapat diprogram. 7. Tegangan pengoperasian yaitu antara 4,5 – 5,5 Volt. 8. Kecepatan antara 0 – 16 MHz. Adapun diagram blok dari mikrokontroler ATMega8 dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Diagram Blok Mikrokontroler AVR ATMega8

2.2.2 Konfigurasi Pena ATMega8