mengendap. Logam berat seperti Zn, Cu, Cd, Pb, Hg, dan Ag akan sulit larut dalam kondisi perairan yang anoksik Ramlal, 1987.
4. Bahan Organik
Selain faktor-faktor yang mempengaruhi daya larut logam berat di atas, kandungan logam berat disuatu perairan dipengaruhi juga oleh faktor bahan organik. Bahan organik
itu akan mempengaruhi proses adsorpsi, absorpsi, dan desorpsi logam berat.
BAB III. METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Nopember 2007. Pengukuran salinitas, kedalaman perairan, dan oksigen terlarut, menggunakan CTD Conductivity
Temperature Depth dilakukan pada saat pasang dan surut, sementara pengambilan
sampel air dan sedimen dilakukan pada saat surut. Analisis dilakukan di laboratorium Puspitek Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Lokasi penelitian ditentukan menjadi delapan 8 titik stasiun. Satu stasiun mewakili wilayah sungai, 1 stasiun lainnya pada mulut muara, 3 stasiun mewakili
wilayah estuari dan 3 stasiun lainnya mewakili wilayah laut. Penentuan stasiun ini didasarkan pada perbedaan tingkat salinitas secara horizontal air sungai, air muara dan
air laut. Hal ini Sangat diperlukan untuk membedakan kondisi kimia air pada masing- masing jenis perairan tersebut. Sediment Trap diletakkan pada Stasiun 2, 3, 4 dan 5
dengan jarak rata-rata antar stasiun sejauh 1,62 km. Pemilihan tempat peletakan sedimen trap
didasarkan pada pertimbangan bahwa keempat stasiun diatas telah dapat mewakili proses sedimentasi di lokasi penelitian. Posisi lokasi stasiun pengamatan dan lokasi
secara geografis ditunjukkan pada Tabel 3 dan Gambar 7 berikut.
Tabel 3. Posisi Geografis Stasiun Penelitian.
Stasiun Lintang Selatan
Bujur Timur
1 2
3 4
5 6
7 8
06
o
06 03’50,5’’
o
06 03’12,1’’
o
06 03’09,4’’
o
06 02’59,1’’
o
06 02’38,0’’
o
06 01’45,9’’
o
06 02’58,6’’
o
107
03’41,4’’
o
107 00’54,8’’
o
107 58’52,3’’
o
107 58’18,3’’
o
107 58’52,3’’
o
107 58’46,8’’
o
107 58’36,2’’
o
107 57’05,7’’
o
57’23,9’’