Struktur Biaya Penetapan Harga Menghitung Harga Jasa Angkutan

9. Biaya Transportasi Adalah faktor yang menentukan dalam transportasi untuk penetapan tarif dan alat kontrol agar dalam pengoperasian dapat dicapai secara efektif dan efisien

B. Struktur Biaya

Struktur biaya suatu perusahaan jasa angkutan tergantung dari kapasitas angkutan dan kecepatan alat angkutan yang digunakan, serta penyesuian terhadap besar arus angkutan yang berlaku,termasuk manajemen perusahaan untuk mengatur jalannya penggunaan kapasitas angkutan. Jumlah biaya jasa angkutan tergantung dari : 1. Jarak dalam ton-kilometer 2. Tingkat penggunaan kapasitas angkutan dalam ukuran waktu 3. Sifat khusus dari muatan

C. Penetapan Harga

Penetapan harga membawa akibat yang menentukan pembentukan harga akibat yang menentukan pembentukan harga dari segi produsen,maupun konsumen. Ada dua tahap dalam penentapan harga, yaitu : pertama, menyangkut waktu produksi dan konsumsi jasa-jasa angkutan. Kedua, menyangkut tempat atau lokasi dimana alat-alat produksi angkutan berhenti dan muatan membutuhkan jasa-jasa angkutan. 3

D. Menghitung Harga Jasa Angkutan

Harga jasa angkutan H ditentukan oleh faktor : 1. Berat muatan yang hendak diangkut B 2. Jarak,berapa jauh muatan hendak diangkut J 3. Kecepatan muatan diangkut K 4. Jenis muatan M Rumus yang digunakan adalah : Dari rumus tersebut maka dapat disusun tabel berikut : Tabel 5.1 Penentuan Harga Berdasarkan Moda Transportasi Jenis alat Angkutan H B J K M 1.Truk 2.Kereta Api 3.Kapal Laut 4.Pesawat Terbang h 1 h 2 h 3 h 4 Kecil Besat Besar Kecil Dekatjauh Jauhdekat Jauhdekat Jauh Sedang Sedang Lambat Cepat Variant Variant Variant Variant H= f B.J.K.M 4 Sehingga dalam menentukan harga-harga jasa angkutan, dikenal titik maksimum dan minimum. 1. Menyangkut maksimum dan minimum dari harga jasa-jasa angkutan dengan memperhitungkan ongkos pulang pergi untuk satu trip dan ongkos satu kali jalan untuk satu trip transportasi. 2. Seperti terlihat dalam tabel, dimana maksimum untuk ongkos angkutan pesawat terbang dan minimum untuk ongkos angkutan laut Dari data 1 dan 2 terlihat bahwa harga jasa angkutan dalam satu jenis alat angkutan dan harga jasa angkutan pada perbandingan beberapa jenis alat angkutan dapat ditentukan sebagai berikut : a. Harga Jasa Angkutan Per Ton-Km Perjam Untuk menghitung secara kuantitatif harga-harga jasa angkutan,dibutuhkan suatu ukuran dengan istilah perton kilometer per jam rata-rata. Contoh : Kapasitas angkutan truk sebesar 10 ton sekali jalan yang mengangkut muatan sejauh 400 km dalam waktu 10 jam seharga Rp.400.000. Maka akan diperoleh rincian sebagai berikut : Harga jasa angkutan perton kilometer perjam adalah: − = = , 10 000 . 40 000 . 400 10 400 10 000 . 400 x x perton kilometer perjam untuk satu arah 5 Dan perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa harga jasa angkutan perton kilometer perjam dapat diubah- ubah,tergantung dari jumlah yang diangkut,jarak dari jumlah yang diangkut,jarak yang ditempuh dan waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut muatan tesebut. b. Variasi Harga perton kilometer perjam Untuk varian harga berdasarkan perton kilometer perjam secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.2 di bawah ini. Tabel 5.2 Varian Harga Variasi Jumlah biaya M Jumlah muatan dalam ton J Jumlah yang ditempuh dalam km K Waktu yang dibutuhkan dalam jam H Harga per ton km perjam 1. 2. 3. 4. 5. 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 5 4 5 5 5 500 500 250 500 625 10 10 10 8 10 10,00 12,50 20,00 12,50 8,00 Dalam tabel memperhitungkan kondisi pulang pergi, atau dikatakan bahwa trip kembali kepangkalan selalu kosong. Di dalam transportasi kembali kepangkalan tanpa muatan merupakan kapasitas angkutan yang tidak terjual yang merupakan kerugian sehingga dikatakan merupakan tarif maksimum. 6

E. Kategori Tarif Angkutan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Kinerja Angkutan Pedesaan Dari Dan Ke Kabanjahe

8 118 86

Analisis Tarif Angkutan Antar Kota Nice Trans Taxi Berdasarkan Bok Dan Wtp

3 62 91

EVALUASI TARIF DAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA TRAYEK SIDOARJO – KRIAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

1 28 2

Evaluasi Tarif Angkutan Umum Di Kabupaten Situbondo Tinjauan Terhadap Biaya Operasional Kendaraan

0 14 2

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM MENENTUKAN TARIF ANGKUTAN PO. PUTRA REMAJA RUTE ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM MENENTUKAN TARIF ANGKUTAN PO. PUTRA REMAJA RUTE YOGYAKARTA-MERAK.

0 4 6

EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) DI KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAH (Studi Kasus : Angkutan Umum

4 11 13

EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERKOTAANBERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI SERANG- EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI SERANGBANTEN.

0 3 15

EVALUASI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN TARIF ANGKUTAN TAKSISTUDI KASUS SOLO CENTRAL TAKSI DI SURAKARTA EVALUASI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN TARIF ANGKUTAN TAKSI STUDI KASUS SOLO CENTRAL TAKSI DI SURAKARTA.

0 1 13

BAB V BIAYA, TARIF ANGKUTAN, DAN PEMBENTUKAN HARGA A. Konsep Biaya Transportasi - BIAYA TARIF ANGKUTAN DAN PEMBENTUK1

0 2 19

ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN, ABILITY TO PAY DAN

0 0 17