Prosedur Pencairan Kredit Penerapan dan Cara Kerja Sistem ASSIST dalam Prosedur

47 Tabel 4.1 Format Laporan Angsuran Kredit [00xx] Nama AO No. Tgl Angsuran J. Tempo No. Rek Nama Telepon Pokok Awal Pokok Bunga Denda Total Angsuran Pokok Akhir AO Sumber: PT BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi, diolah

4.2 Penerapan dan Cara Kerja Sistem ASSIST dalam Prosedur

4.2.1 Prosedur Pencairan Kredit

Adapun prosedur pencairan kredit yang berkaitan dengan penggunaan sistem ASSIST antara lain: 1. CS melakukan pencairan data Debitur CIF di system ASSIST dan apabila data Debitur tidak ditemukan, maka dilakukan proses input Data Debitur sesuai Formulir Data Nasabah di Master Register Nasabah. 2. Untuk Debitur baru, CS harus terlebih dahulu memproses pembukaan rekening Tabungan sebagai rekening penampungan untuk dropping dana pencairan kredit. Seluruh proses ini harus sesuai dan mengikuti Prosedur di SOP Operasional. 3. Berdasarkan Memo Analisa Kredit dan dokumen-dokumen seperti: Credit Scoring Sheet dan Laporan Hasil Penilaian Agunan untuk Agunan Tidak Bergerak, AD-CR melakukan input data ke system ASSIST untuk persiapan Proses Pencairan, seperti: Input Data Agunan SHMSHGBBPKBTabunganBilyet DepositoLogam muliaemas, Input Data Debitur dan Persyaratan Kredit sesuai MAK, Input Data Realisasi Kredit untuk Setting Plafon Kredit. 48 4. AD-CR melakukan proses pencairan kredit ke rekening Tabungan Debitur sekaligus mendebet biaya-biaya yang terkait dengan pencairan kredit. Selanjutnya AD-CR mencetak bukti pencairan kredit di system ASSIST dan diserahkan kepada KA-ADM untuk diperiksa dan dimintakan persetujuan. 5. KA-ADM memeriksa kebenaran proses pencairan kredit dan memberikan persetujuan dengan memparaf bukti pencairan kredit untuk selanjutnya form bukti pencairan kredit asli diberikan ke AD-CR untuk diteruskan ke Debitur sedang form bukti pencairan kredit copy disimpan sebagai arsip. 6. Sebelum menyimpan Dosir Asli Dokumen Kredit di dalam ruang Khasanah, maka AD-CR membuat copy berkas Data Debitur beserta dokumen- dokumen kredit untuk disimpan di Dosir Kredit Harian. 7. Selanjutnya AD-CR harus segera menyimpan Dosir Asli Dokumen Kredit di dalam Ruang Khasanah dan menatausahakannya sesuai dengan prosedur, yaitu mengisi Logbook Arus Masuk-Keluar Ruang Khasanah untuk prosedur masuk ke Ruang Khasanah, hal tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur tata laksana ruang Khasanah dalam SOP Operasional. 8. Teller melakukan input ke system ASSIST untuk Proses Penarikan Dana, sesuai Slip Penarikan Dana dan bukti pencairan kredit dari Debitur. Setelah dilakukan validasi Slip Penarikan Dana, maka Teller mencetak mutasi transaksi di Buku TabunganPassbook dan menyiapkan uang untuk diserahkan kepada Debitur. Selanjutnya, Teller menyerahkan uang beserta Buku TabunganPassbook kepada Debitur. 49 Tabel 4.2 Flowchart Pencairan Kredit Sumber: PT BPR Putra Utama Banyuwangi, diolah Process Flow Start Data Debitur Form Buka Rek Tab CIF Passbook No Rek Tab A ss is t 3 2 Data Agunan 1 Pencairan Kredit Tab A ss is t Bukti Pencairan Kredit Kepala Bagian Administrasi Kredit Administrasi Kredit DEBITUR Bukti Pencairan Kredit Slip Penarikan A ss is t TELLER End 50 Berdasarkan tabel 4.2, maka dapat dijelaskan pada tahap pencairan kredit CS bertugas melakukan pencairan data DebiturCIF di system ASSIST dan apabila data Debitur tidak ditemukan, maka dilakukan proses input Data Debitur sesuai Formulir Data Nasabah di Master Register Nasabah, serta melakukan proses pembukaan rekening tabungan untuk dropping kredit. Output dari proses tersebut berupa Nomor CIF, nomor rekening tabungan dan passbook. Kemudian AD-CR Processing bertugas melakukan input seluruh Data Agunan SHMSHGBBPKBTABBilyet Depositologam muliaemas, input seluruh Data Kredit Debitur sesuai PK, dan input Data Realisasi Kredit untuk setting Plafon Kredit. Output dari proses tersebut berupa Informasi Portofolio Kredit. Lalu AD-CR Processing bertugas melakukan pencairan kredit ke Tabungan dan mendebet biaya-biaya, output yang dihasilkan berupa print out Bukti Pencairan Kredit. Kepala Bagian Administrasi Kredit bertugas memeriksa kebenaran proses pencairan kredit dan memberikan persetujuan dengan memparaf bukti pencairan kredit untuk diberikan ke AD-CR dan diteruskan ke Debitur. AD-CR Dokumentasi bertugas membuat copy berkas Data Debitur beserta dokumen- dokumen kredit untuk disimpan di Dosir Kredit Harian dan menyimpan Dosir asli dokumen kredit dikhasanah dengan mengisi logbook Arus Masuk-Keluar Ruang Khasanah. Selanjutnya Teller bertugas input ke system ASSIST untuk Penarikan Dana sesuai Slip Penarikan dan bukti pencairan kredit, mencetak transaksi ke Buku TabunganPassbook, serta menyerahkan uang beserta Buku TabunganPassbook ke Debitur. Output yang dihasilkan berupa validasi transaksi. 51

4.2.2 Prosedur Pembayaran Kredit