41
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi, terdapat unsur-unsur sistem informasi akuntansi dalam penerapan
pemberian kredit yaitu:
1 Pelaku orang
Pelaksanaan pemberian kredit melibatkan beberapa bagian dalam prosesnya, yaitu:
a Customer Service bertugas memberikan bantuanpetunjuk kepada Calon
Debitur dalam proses pengisian Formulir Permohonan dan membantu proses pembukaan rekening tabungan untuk dropping kredit.
b Bagian Account Officer Lending Staf AO-LN dan KA AO-LN bertugas
memproses, memeriksa dan mempelajari dokumen permohonan kredit, melakukan survey terhadap debitur serta terlibat langsung dalam proses
penerimaan angsuran kredit dari debitur. c
Bagian Administrasi Kredit Dokumentasi, Processing dan KA AD-CR bertugas memastikan kebenaran dan kelengkapan dokumen kredit,
melakukan proses pengikatan kredit, menyimpan dokumen asli kredit, melakukan proses pelunasan kredit di sistem ASSIST.
42
d Komite Kredit bertugas melakukan tanya-jawab dengan AO-LN dan
menentukan keputusan kredit dari calon debitur menolak permohonan kredit, menghendaki survey dan menyetujui permohonan kredit.
e Teller bertugas melakukan pencairan dana, mencetak transaksi ke buku
Tabungan dan menyerahkan dana ke debitur, menerima pembayaran kredit dan mencocokkan Laporan Hasil Setoran dengan Laporan Mutasi
Kredit, serta memvalidasi transaksi pelunasan kredit. f
Bagian Administrasi TabunganDeposito bertugas menerima konfirmasi pembayaran angsuran kredit, membuat Memo Blokir Angsuran Kredit,
dan memindahkan saldo pembayaran angsuran kredit dari ABA BPR ke rekening Tabungan debitur.
2 Prosedur
Prosedur pemberian kredit yang diterapkan pada PT BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi sebagai berikut:
a Tahap Permohonan Kredit dilakukan dengan kelengkapan formulir yang
ditentukan sesuai standar dan kebutuhan pihak manajemen. b
Tahap Analisa dan Keputusan Kredit dilakukan dengan penerapan analisis aspek 6 C’s of Credit Character, Capacity, Capital, Condition of
Economic, Collateral, Cashflow dan 7 Aspek Perkreditan Aspek Hukum, Aspek Manajemen, Aspek Pemasaran, Aspek Produksi, Aspek
Keuangan, Aspek Sosial-Ekonomi, dan Aspek Agunan. Pengambilan keputusan dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu Komite Kredit.
43
c Tahap Pengikatan Kredit dilakukan ketika kelengkapan dokumen kredit
terpenuhi dan debitur menyetujui Perjanjian Kredit tersebut. d
Tahap Pencairan Kredit dilakukan setelah Dokumen Asli Kredit diterima dan divalidasi oleh petugas. Tahap ini diterapkan dengan melibatkan
sistem ASSIST. e
Tahap Pembayaran Kredit dilakukan dengan beberapa mekanisme yang tersedia, ialah melalui Bank TransferABA BPR, Pick-Up Service
mCollecting, dan setor langsung oleh Debitur. Ketiga mekanisme tersebut melibatkan peranan sistem ASSIST.
f Tahap Pelunasan Kredit dilakukan disertai penyerahan jaminan kredit
yang berupa agunan kredit dan dokumen aslinya. Peran sistem ASSIST dalam tahap ini cukup penting dalam kelancaran pelunasan kredit.
3 Peralatan
Penggunaan komputer melibatkan adanya hardware dan software, penggunaan perangkat keras hardware terdiri dari keyboard, mouse
kamera dan flashdisk sebagai perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke komputer; CPU Central Processing Unit sebagai pengolah data
yang dapat melakukan proses pencatatan pemberian kredit dengan cepat, tepat serta dapat menghasilkan keluaran berupa laporan serta informasi
sesuai dengan yang dikehendaki; printer dan layar monitor sebagai peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data.
Perangkat keras tersebut didukung oleh perangkat lunak software berupa program aplikasi windows dan program ASSIST yang membantu dalam
44
proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang akan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemberian kredit di PT
BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi. Komputer juga merupakan media penyimpanan data yang sangat baik karena data tidak akan mudah hilang
dan dapat diakses secara cepat apabila data tersebut dibutuhkan kembali.
4 Data dan Catatan
Data dan catatan yang digunakan terdiri dari: a
Formulir Penggunaan formulir dalam proses pemberian kredit pada PT BPR Wilis
Putra Utama Banyuwangi telah ditetapkan dan didesain sesuai standar yang berlaku. Adapun macam-macam formulir yang dibutuhkan dalam
pemberian kredit antara lain: 1.
Formulir Permohonan Kredit 2.
Hasil BI Checking IDI Histori Debitur 3.
Check List Kelengkapan Dokumen Kredit 4.
Memo Analisis Kredit MAK 5.
Daftar Lampiran 6.
Laporan Hasil Penilaian Agunan Kredit 7.
Credit Scoring Sheet 8.
Laporan Analisa Usaha 9.
Lembar Foto Agunan 10.
Denah Lokasi Agunan Tempat Tinggal Tempat Usaha
45
b Jurnal
Jurnal dicatat setiap kali terjadi transaksi pemberian kredit melalui sistem ASSIST, dalam sistem tersebut tidak ditampilkan nama akun-akun yang
terkait tetapi berupa tampilan kode-kode yang hanya diketahui oleh pihak manajemen. Pencatatan dilakukan oleh bagian administrasi kredit dimulai
dari dropping, pembayaran angsuran sampai dengan pelunasan kredit. Adapun jurnal proses pemberian kredit yang diperoleh melalui observasi
secara langsung sebagai berikut: 1.
Jurnal Pengikatan dan Pencairan Kredit, yaitu:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
15-01 Kredit yang Diberikan
xxx Pendapatan Provisi
xxx Pendapatan Administrasi
xxx Persediaan Bea Materai
xxx Giro Notaris
xxx KasRekening Nasabah
xxx
2. Jurnal PembayaranPelunasan Angsuran dan Bunga Kredit, yaitu:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
15-01 Rekening NasabahKas
xxx Kredit yang Diberikan
xxx Pendapatan Bunga Kredit
xxx
3. Jurnal Pembayaran Kredit tergolong Dalam Perhatian Khusus, yaitu:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
31-12 Piutang Bunga
xxx Pendapatan Bunga
xxx 15-01
Kas xxx
Kredit yang Diberikan xxx
Pendapatan Bunga xxx
Piutang Bunga xxx
Pendapatan Lain-LainPenalty xxx
46
4. Jurnal Pembayaran Kredit tergolong Kurang Lancar, yaitu:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
31-12 RAR Tunggakan Bunga dalam Penyelesaian
xxx 15-01
RAR Tunggakan
Bunga dalam
Penyelesaian xxx
Kas xxx
Kredit yang Diberikan xxx
Pendapatan Bunga xxx
Pendapatan Lain-LainPenalty xxx
c Buku Besar
Buku Besar yang digunakan PT BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi terdiri dari Buku Besar Kas, Buku Besar Kredit Yang Diberikan dan
Buku Besar Pendapatan Bunga. d
Buku Besar Pembantu Buku besar ditunjang dengan adanya buku besar pembantu yang terdiri
dari buku besar pembantu kas masuk, buku besar pembantu kas keluar, dan buku besar pembantu menurut jenis kredit.
5 Laporan
PT BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi menghasilkan laporan-laporan dari pelaksanaan pengolahan data berupa laporan yang diperuntukkan bagi pihak
intern dan ekstern perusahaan. Laporan tersebut dibuat secara berkala, salah satu contohnya ialah Laporan Angsuran Kredit untuk masing-masing
Account Officer yang dihasilkan dari pengolahan data di sistem ASSIST. Laporan tersebut dijadikan bahan evaluasi dan dasar pengambilan keputusan
manajemen untuk masa yang akan datang, untuk tampilan laporan angsuran kredit lengkap terdapat dalam LAMPIRAN. Adapun format laporan
angsuran kredit tersebut sebagai berikut:
47
Tabel 4.1 Format Laporan Angsuran Kredit
[00xx] Nama AO
No. Tgl
Angsuran J.
Tempo No.
Rek Nama
Telepon Pokok
Awal Pokok
Bunga Denda
Total Angsuran
Pokok Akhir
AO
Sumber: PT BPR Wilis Putra Utama Banyuwangi, diolah
4.2 Penerapan dan Cara Kerja Sistem ASSIST dalam Prosedur