b. Perhitungan Kenaikan Nilai Kelas Kontrol
Berdasarkan perhitungan pada kelompok kelas kontrol ketika  pretest  dan posttest, maka didapatan kenaikan nilai seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Pretest dan Posttest Kelas Kontrol
Sampe l
Kelas Kontrol Pretest
Posttest X
i
X
2
1 55
73 18
324 2
78 83
5 25
3 51
78 27
729 4
56 53
-3 9
5 46
89 43
1849 6
36 41
5 25
7 44
71 27
729 8
48 50
2 4
9 40
48 8
64 10
56 75
19 361
11 53
94 41
1681 12
41 81
40 1600
13 46
81 35
1225 14
59 83
24 576
15 53
63 10
100 16
44 88
44 1936
17 49
88 39
1521 18
41 46
5 25
19 48
56 8
64 20
74 91
17 289
21 41
79 38
1444 22
74 64
-10 100
23 54
75 21
441 24
81 94
13 169
25 46
50 4
16 26
51 83
32 1024
27 54
64 10
100 28
41 44
3 9
29 44
70 26
676 30
49 70
21 441
 1553
2125 57
17556
2
4.3 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji apakah varians dari kelas eksperimen   dan   kelas   kontrol   homogen   atau   tidak.   Untuk   menentukan   hal
tersebut,  digunakan  uji  Barlett.  Agar  lebih  jelas,  disajikan  dalam  bentuk  tabel sebagai berikut:
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
Sampel ke- dbn-1
1db Si
2
Log Si
2
db log Si
2
1 29
0,034 229,31
2,36 68,45
2 29
0,034 117,36
2,07 60,02
Total 58
0,07 346,66
4,43 128,47
Variansi   gabungan   dari   semua   sampel   sebesar   173,332   dengan   harga satuan β = 129,855 dan hasil uji Barlett untuk X
2
= 3,194 Kedua nilai tersebut homogen   apalagi   X
2 hitung
lebih   kecil   daripada   X
2 tabel
.   Dari   hasil   perhitungan diperoleh   X
2 hitung
lebih   kecil   daripada   X
2 tabel
.   Dari   hasil   perhitungan   diperoleh X
2 hitung
sebesar 3,194, sedangkan X
2 tabel
sebesar 3,84 dengan derajat kebebasan dk = N-1 = 36 – 1 = 35, dan taraf signifikan α = 0,05. Maka diperoleh X
2 hitung
= 3,194 lebih kecil daripada X
2 tabel
= 3,84. Dengan melihat kriteria pengujian yang telah   dijelaskan   sebelumnya,   maka   dapat   disimpulkan   bahwa   data   tersebut
mempunyai varians yang sama atau homogen.
4.3.1 Uji Hipotesis
Hipotesis   yang   diuji   dalam   penelitian   ini   yaitu   terdapatnya   pengaruh penggunaan media  photostory  terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek
peserta   didik   kelas   X   SMA  Negeri   35   Jakarta.   Perbedaan   hasil   pada   kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat diteliti dengan melakukan uji-t. Hasil uji-t
dari data tersebut dibandingkan dengan nilai kritis pada tabel. Kriteria pengujian hipotesis ini adalah ditolak H
jika t
hitung
t
tabel
dengan artian terdapat pengaruh media photostory terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek peserta didik
kelas X SMA Negeri 35 Jakarta. Dalam tabel berikut, terlihat perbedaan nilai t
hitung
dan nilai t
tabel
yang diperoleh setelah penghitungan melalui uji-t:
Tabel 4.13 Perhitungan Uji-t t
hitung
dk t
tabel
0,95 3,340
58 2,00
Dari tabel  berikut dapat dilihat t
hitung
= 3,440 dan t
tabel   =
2,00 dalam taraf nyata   2,00.   Dengan   demikian   dapat   disimpulkan   hipotesis   penelitian   yang
mengatakan   bahwa   terdapat   pengaruh   media  photostory  terhadap   hasil   belajar keterampilan menulis teks cerita pendek peserta didik SMA Negeri 35 Jakarta.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian