Deskripsi Data Kelas Kontrol

70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 95-99 1 2 3 4 5 6 7 8 Posttest Posttest Grafik 4.3 Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen 43 - 50 51 - 58 59 - 66 67 - 74 75 - 82 83 - 90 91 - 98 2 4 6 8 10 12 Pretest Posttest Berdasarkan grafik 4.2 dan grafik 4.3 perhitungan posttest-posttest kelas eksperimen hasil belajar keterampilan menulis teks cerita pendek dapat digambarkan pada grafik batang berikut ini:

4.1.2 Deskripsi Data Kelas Kontrol

Hasil nilai pretest tertinggi pada kelas kontrol adalah 81, sedangkan nilai terendah adalah 36 dengan nilai rata-rata sebesar 51,77 dan nilai median 49,50 serta modus sebesar 48,30 Jumlah simpangan baku adalah 11,06 sedangkan nilai variansnya 122,41 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa perhitungan lengkap pada lampiran. Hasil nilai posttest tertinggi pada kelas kontrol adalah 93 sedangkan nilai terendah adalah 46, dengan nilai rata-rata sebesar 70,80, dan nilai median 73,50, serta modus sebesar 81,00, jumlah simpangan baku adalah 15,45, sedangkan nilai variansnya 238,72, dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa perhitungan lengkap pada lampiran. Berdasarkan hasil perhitungan distribusi data dengan memerhatikan panjang kelas interval yang sama, frekuensi absolut dan frekuensi relatif untuk hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol dapat dilihat dalam tabel berikut serta histogramnya. Tabel 4.5 Daftar Distribusi Frekuensi Absolut dan Relatif Pretest Kelas Kontrol No. Interval Batas Nyata Titik Tengah Xi Frekuens i Absolut Frekuensi Kumulati f Frekuens i Relatif 1 36-43 35,5 39,5 6 6 20,0 2 44-51 43,5 47,5 12 18 40,0 3 52-59 51,5 55,5 8 26 26,7 4 60-67 59,5 63,5 26 0,0 5 68-75 67,5 71,5 2 28 6,7 6 76-83 75,5 79,5 2 30 6,7 Jumlah 333 357 30 100 Selain penyajian tabel 4.5, distribusi frekuensi absolut dan relatif pretest kelas kontrol, berikut ini adalah penyajian dalam bentuk grafik distribusi frekuensi absolut dan relatif pretest kelas kontrol: Grafik 4.4 Nilai Pretest Kelas Kontrol 36-43 44-51 52-59 60-67 68-75 76-83 2 4 6 8 10 12 14 Pretest Pretest Berikut ini adalah penyajian tabel distribusi frekuensi absolut dan relatif posttest kelas kontrol: Tabel 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Absolut dan Relatif Posttest Kelas Kontrol No. Interval Batas Nyata Titik Tengah Xi Frekuens i Absolut Frekuensi Kumulati f Frekuens i Relatif 1 41-49 40,5 45,0 4 4 13,3 2 50-58 49,5 54,0 4 8 13,3 3 59-67 58,5 63,0 3 11 10,0 4 68-76 67,5 72,0 6 17 20,0 5 77-85 76,5 81,0 7 24 23,3 6 86-94 85,5 90,0 6 30 20,0 Jumlah 378 405 30 100 Selain penyajian tabel distribusi frekuensi absolut dan relatif posttest kelas kontrol, berikut ini adalah penyajian dalam bentuk grafik distribusi frekuensi absolut dan relatif eksperimen: Grafik 4.5 Nilai Posttest Kelas Kontrol 41-49 50-58 59-67 68-76 77-85 86-94 1 2 3 4 5 6 7 8 Posttest Posttest Berdasarkan tabel perhitungan pretest-posttest kelas eksperimen hasil belajar kemampuan menulis ringkasan dapat digambarkan pada grafik batang berikut ini: Grafik 4.6 Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol 36 - 44 45 - 53 54 - 62 63 - 71 72 - 80 81 - 89 90 - 98 2 4 6 8 10 12 Pretest Posttest Bila data nilai keterampilan menulis teks cerita pendek pada saat pretest dan posttest kelas eksperimen dibandingkan, maka perbandingan keduannya akan tampak pada grafik berikut: Grafik 4.7 Rata-rata Skor Pretest Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol 1 2 3 4 5 6 7 10 20 30 40 50 60 70 60.83 30.50 25.00 23.50 34.00 30.00 16.67 55.00 23.00 20.50 26.00 31.33 34.67 16.33 Eksperimen Kontrol Nomor Kriteria Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Ra ta -ra ta S ko r P re te st Dari grafik tersebut terlihat bahwa pada kriteria nomor 1 nilai rata-rata eksperimen lebih tinggi dari kontrol dan rata-rata skor pretest, untuk tiap aspek lainnya penilaian kelas eksperimen lebih tinggi sedikit dibandingkan kelas kontrol, namun rata-rata skor tersebut tidak terpaut jauh. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan awal siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah seimbang. Sedangkan untuk mengetahui rata-rata skor posttest, dapat diihat dalam grafik berikut: Grafik 4.8 Rata-rata Skor Posttest Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol 1 2 3 4 5 6 7 20 40 60 80 100 92.50 53.50 53.00 52.50 35.67 31.67 22.00 71.67 41.50 39.00 41.50 32.67 34.6721.67 Eksperimen Kontrol Nomor Kriteria Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Ra ta -ra ta S ko r P re te st Berdasarkan grafik 4.8 tersebut, terlihat bahwa kenaikan skor nilai kelas eksperimen lebih banyak dibandingkan kelas kontrol. Hal ini terjadi pada semua aspek yaitu orientasi yaitu 92,50, komplikasi 53,50, resolusi 53,00, diksi pemilihan kata 35,67, konjungsi dan keefektifan kalimat 34,67, dan ejaan dan tanda baca 21,67. Selain itu, peningkatan skor tiap aspek untuk masing-masing kelas dapat dilihat dari grafik berikut: Grafik 4.9 Rata-rata Skor Pretest-Posttest Kelas Eksperimen 1 2 3 4 5 6 7 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 60.83 30.50 25.00 23.50 34.00 30.00 16.67 92.50 53.50 53.00 52.50 35.67 31.67 22.00 Pre Test Post Test Nomor Kriteria Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Ra ta -ra ta S ko r P re te st Dari grafik 4.9 tersebut, terlihat bahwa peningkatan yang paling tinggi di kelas ekperimen terjadi pada aspek orientasi 92,50 Sedangkan di kelas kontrol, kenaikan skor nilai untuk tiap aspek penilaian dapat digambarkan dalam grafik berikut: Grafik 4.10 Rata-rata Skor Pretest-Posttest Kelas Kontrol 1 2 3 4 5 6 7 10 20 30 40 50 60 70 80 55.00 23.00 20.50 26.00 31.33 34.67 16.33 71.67 41.50 39.00 41.50 32.67 34.67 21.67 Pre Test Post Test Nomor Kriteria Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Ra ta -ra ta S ko r P re te st Dari grafik 4.10 tersebut, terlihat kenaikan nilai di kelas kontrol tidak lebih besar dari kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan hasil belajar keterampilan menulis teks cerita pendek kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.

4.2 Hasil Pengujian Persyaratan Analisis