Kelimpahan Mikroalga di Substrat dan di Media Air Tanpa Pemeliharaan Ikan

pengamatan tertinggi pada perlakuan D 35.85 ppm dan terendah pada perlakuan A 9.70 ppm sedangkan pada akhir pengamatan tertinggi pada perlakuan C 128.36 ppm dan terendah pada perlakuan A 33.78 ppm. Peningkatan dan penurunan unsur hara pada akhir percobaan setiap perlakuan substrat zeolit karena sifat zeolit yang memungkinkan terjadinya proses lepasan unsur hara dan pengikatan kembali secara perlahan. 0,00 0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 0,60 0,70 A B C D Perlakuan Presentase Awal Akhir 0,00 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,04 A B C D Perlakuan Presentase Awal Akhir 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 A B C D Perlakuan Presentase Awal Akhir a b c Gambar 2 Kandungan unsur hara awal dan akhir penelitian dalam susbstrat tanpa pemeliharaan ikan nila; a nitrat, b orthofosfat, c silikat. 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 A B C D Perlakuan Konsentrasi ppm awal akhir 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 A B C D Perlakuan Konsentrasi ppm awal akhir 20 40 60 80 100 120 140 A B C D Perlakuan Konsentrasi ppm Awal Akhir a b c Gambar 3 Kandungan unsur hara awal dan akhir pengamatan dalam air tanpa pemeliharaan ikan nila; a nitrat, b orthofosfat, c silikat.

2. Kelimpahan Mikroalga di Substrat dan di Media Air Tanpa Pemeliharaan Ikan

Kelimpahan mikroalga dapat dilihat dari perkembangan Chlorella sp setiap tiga hari selama percobaan. Untuk perkembangan Chlorella sp tanpa pemeliharaan ikan nila Oreochromis niloticus baik di substrat zeolit maupun di media air disajikan pada Gambar 4 dan 5 dan Lampiran 6 dan 7. 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 A B C D Perlakuan Kelimpahan selml 3 6 10 13 16 19 22 25 28 31 34 38 Gambar 4 Kelimpahan Chlorella sp selcm 2 di media substrat tanpa pemeliharaan ikan nila Oreochromis niloticus. Selama pengamatan pola kelimpahan mikroalga Chlorella sp di media substrat zeolit bervariasi pada setiap perlakuan. Berdasarkan Gambar 4, kelimpahan Chlorella sp pada substrat tanpa pemeliharaan ikan secara keseluruhan dari masing-masing perlakuan menunjukkan bahwa dari hari ke-3 sampai hari ke-13 memperlihatkan adanya peningkatan dan perlakuan D rasio substrat 5:1 menunjukkan pola perkembangan paling tinggi 3.171.144 selcm 2 dan terendah pada perlakuan B rasio 2:1 dengan kelimpahan 1.473.930 selcm 2 . Dari semua waktu pengamatan nampak kelimpahan tertinggi ada pada perlakuan D dan terendah pada perlakuan B hal ini berhubungan dengan keberadaan unsur hara di kolom air yang dilepaskan oleh zeolit kecuali perlakuan A. Hal ini di dukung dengan hasil uji statistik pada setiap pengamatan disajikan pada Tabel 3 terlihat bahwa perbedaan perlakuan pada setiap pengamatan memberikan capaian kelimpahan yang berbeda P0.05 Lampiran 19. Tabel 3 Kelimpahan Chlorella selcm 2 di substrat tanpa pemeliharaan ikan nila pada setiap pengamatan Hari ke- Perlakuan A B C D a a a a 3 115.044 ab 95.252 a 121.848 bc 139.937 c 6 130.507 a 119.992 a 181.844 b 187.411 b 10 301.218 a 743.459 b 1.045.915 b 1.069.418 b 13 2.647.878 b 1.473.930 a 3.131.559 b 3.171.144 b 16 1.177.659 b 591.922 a 1.421.356 bc 1.645.259 bc 19 1.058.626 b 556.667 a 1.179.229 b 1.230.778 b 22 844.896 a 798.507 a 1.038.492 a 1.300.745 b 25 296.889 a 312.352 a 918.500 b 959.322 b 28 120.881 a 124.941 a 242.392 a 887.678 b 31 160.815 a 231.944 a 415.644 b 463.889 b 34 159.578 a 162.052 a 455.848 b 499.596 b 38 188.030 a 279.570 a 426.159 b 466.363 b Keterangan: huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan ada perbedaan antar perlakuan P0,05 Berdasarkan Gambar 5, menunjukkan kelimpahan yang berfluktuasi sampai pada akhir pengamatan. Pada perlakuan A substrat semen dari hari ke-3 sampai har i ke-6 mengalami peningkatan kelimpahan kemudian menurun pada hari ke-10 kemudian meningkat lagi pada hari ke-13 setelah itu terjadi penurunan yang drastis pada hari ke-16 sampai hari ke-38. Hal ini berhubungan dengan penambahan unsur hara langsung di kolom air. Pada perlakuan B 3:1 pola kelimpahan tertinggi pada hari ke-6 dan setelah itu terjadi penurunan sampai pada akhir pengamatan yaitu hari ke-38. Pada perlakuan C 4:1 juga mengalami pola perkembangan tertinggi pada hari ke-6 setelah itu terjadi penurunan kelimpahan sampai pada hari ke-22 dan pada hari ke- 25 dan hari ke-31 terjadi peningkatan. Pada perlakuan D pola peningkatan kelimpahan tertinggi pada hari ke-6 dan hari ke-13 setelah itu terjadi penurunan dan meningkat kembali pada hari ke-31 kemudian menurun sampai pada hari ke- 38. Fluktuasi pola kelimpahan mikroalga sejalan dengan keberadaan unsur hara dalam air yang bersumber dari substrat zeolit. Hal ini di dukung dengan analisa statistik setiap pengamatan disajikan pada Tabel 4. Terlihat bahwa perbedaan perlakuan pada setiap pengamatan memberikan capaian kelimpahan yang berbeda P0.05 Lampiran 20. Secara keseluruhan menunjukan bahwa perlakuan D 5:1 menunjukan kelimpahan yang tertinggi dan terendah pada perlakuan B 3:1. 500000 1000000 1500000 2000000 A B C D Perlakuan Kelimpahan selml 3 6 10 13 16 19 22 25 28 31 34 38 Gambar 5 Kelimpahan Chlorella sp selml di media air tanpa pemeliharaan ikan nila Oreochromis niloticus. Tabel 4 Kelimpahan Chlorella sp selml di air tanpa pemeliharaan ikan nila pada setiap pengamatan Hari ke- Perlakuan A B C D 1.000.000 a 1.000.000 a 1.000.000 a 1.000.000 a 3 1.288.889 a 1.154.074 a 1.268.148 a 1.266.296 a 6 1.495.185 b 1.188.889 a 1.476.666 ab 1.453.704 ab 10 1.312.963 a 912.592 a 1.033.333 b 1.142.963 b 13 1.343.333 b 491.111 a 1.394.000 b 1.405.926 b 16 183.704 ab 114.074 b 367.407 b 676.667 c 19 110.000 a 85.185 a 168.518 a 517.407 b 22 157.407 c 84.074 b 102.963 ab 130.370 bc 25 64.074 a 34.815 a 295.926 c 142.963 b 28 23.331 b 13.702 a 38.144 c 55.550 d 31 27.778 a 31.111 a 233.704 b 342.222 c 34 75.185 a 20.370 a 62.592 a 185.926 b 38 12.222 a 8.889 a 72.222 b 72.592 b Keterangan: huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan ada perbedaan antar perlakuan P0,05 3. Biomassa Mikroalga di Substrat Tanpa Pemeliharaan Ikan Pendekatan biomassa mikroalga berdasarkan pada biovolume sel. Biomassa pada substrat dengan perlakuan tanpa pemeliharaan ikan disajikan pada Gambar 6 dan Lampiran 8. Jumlah biomassa mikroalga baik tanpa pemeliharaan ikan berdasarkan pada kelimpahan mikroalga. Menurut Krisanti 2003 bahwa banyaknya biomassa mengikuti pola perkembangan kelimpahan mikroalga. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 A B C D Perlakuan Biomassa mgcm 2 3 6 10 13 16 19 22 25 28 31 34 38 Gambar 6 Biomassa Biovolume mikroalga µgcm 2 yang menempel pada substrat tanpa pemeliharaan ikan nila. Grafik pada Gambar 6 menunjukkan bahwa pada perlakuan A biomassa mengalami peningkatan sampai pada hari ke-13 kemudian menurun sampai akhir pengamatan. Pada perlakuan B peningkatan biomassa tertinggi pada hari ke-13, setelah itu terjadi penurunan sampai hari ke-19 kemudian meningkat kembali pada hari ke-22 dan terjadi lagi penurunan pada hari ke-28 dan kemudian meningkat kembali sampai pada akhir pemgamatan. Pada perlakuan C mengalami peningkatan biomassa tertinggi pada hari ke-13 dan kemudian menurun sampai hari ke-28 setelah itu hari ke-31 mulai meningkat kembali hingga akhir pengamatan. Pada perlakuan D juga mengalami peningkatan biomassa sampai pada hari ke-13 dan kemudian menurun sampai hari ke-19, kemudian pada hari ke-31 meningkat kembali. Secara keseluruhan peningkatan biomassa cenderung berfluktuasi, dan peningkatan yang tertinggi pada perlakuan D. Puncak tertinggi pada hari ke-13, ke-22 dan hari ke-31 dan terendah pada perlakuan B. Hal ini di dukung dengan analisa statistik pada perlakuan setiap pengamatan disajikan pada Tabel 5 menunjukkan bahwa kelimpahan mikroalga di substrat tanpa pemeliharaan ikan setiap perlakuan menunjukkan ada perbedaan pada taraf p0.05 Lampiran 23. Tabel 5 Biomassa Chlorella sp µ gcm 2 di substrat tanpa pemeliharaan ikan nila pada setiap pengamatan Hari ke- Perlakuan A B C D 3 1,626 a 1,346 a 1,722 a 1,977 a 6 1,844 a 1,695 a 2,569 b 2,648 b 10 4,256 a 10,505 b 14,779 bc 15,111 bc 13 37,415 b 20,827 a 44,249 b 44,808 b 16 16,640 b 8,364 a 20,084 bc 23,248 c 19 14,958 b 7,866 a 16,663 b 17,391 b 22 11,938 a 11,283 a 14,674 bc 18,380 c 25 4,171 a 4,414 a 12,978 b 13,555 b 28 1,708 a 1,765 a 3,425 a 12,543 b 31 2,272 a 3,277 a 5,873 b 6,555 b 34 2,255 a 2,290 a 6,441 b 7,059 b 38 2,657 a 3,950 ab 6,022 c 6,590 c Keterangan: huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan ada perbedaan antar perlakuan P0,05 Penumbuhan Mikroalga dengan Pemeliharaan Ikan Nila Oreochromis niloticus

1. Kandungan unsur hara di substrat dan di media air