Kelimpahan Chlorella sp dengan di Substrat dan di media Air dengan

karena pupuk di tambahkan langsung dalam kolom air sedangkan untuk perlakuan B, C dan D dicampur dalam substrat sehingga lepasanya dalam air secara perlahan slow release. Tetapi pada akhir pengamatan perlakuan A mengalami penurunan disebabkan unsur hara dalam air berkurang, sedangkan perlakuan B, C dan D pada akhir terjadi peningkatan. Untuk kandungan orthofosfat di akhir percobaan tertinggi pada perlakuan B dan D 0,1 ppm dan terendah pada perlakuan A 0.01 ppm. Untuk silikat pada akhir percobaan tertinggi pada perlakuan D 188.01 ppm dan terendah pada perlakuan A 34.86 ppm.

2. Kelimpahan Chlorella sp dengan di Substrat dan di media Air dengan

Pemeliharaan Ikan Nila Oreochromis niloticus Produktivitas Chlorella sp pada setiap perlakuan berbeda dengan kelimpahan tanpa pemeliharaan ikan. Dengan adanya pemeliharaan ikan terdapat faktor lain yang berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan dari Chlorella sp dengan adanya substrat, sehingga dengan adanya ikan sebagai pemanfaat dari perifiton mulai nampak kompleksitas di dalam komunitas mikroalga disajikan pada Gambar 9 dan 10 dan Lampiran 11 dan 12. Berdasarkan grafik pada Gambar 8, kelimpahan Chlorella di substrat pada setiap perlakuan berfluktuasi dibanding dengan di air sejak awal pemeliharaan ikan nila hari ke-10. Secara keseluruhan pola kelimpahan tertinggi ada pada perlakuan D dan terendah pada perlakuan B. Hal ini di dukung dengan analisa statistik pada perlakuan setiap pengamatan disajikan pada Tabel 6 yang menunjukkan bahwa kelimpahan mikroalga di substrat dengan pemeliharaan ikan tiap perlakuan menunjukkan berbeda nyata p0,05 Lampian 21. 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 A B C D Perlakuan kelimpahan selcm 2 10 13 16 19 22 25 28 31 34 38 Gambar 9 Kelimpahan Chlorella sp selcm 2 di substrat dengan pemeliharaan ikan nila Oreochromis niloticus. Tabel 6 Kelimpahan Chlorella selcm 2 di substrat dengan adanya pemeliharaan ikan nila pada setiap pengamatan Hari ke- Perlakuan A B C D 10 1.049.292 c 355.030 a 737.892 b 536.874 ab 13 2.039.874 b 1.397.233 a 1.866.689 b 1.973.074 b 16 1.250.644 b 388.211 a 1.023.029 ab 570.893 a 19 1.682.178 c 436.674 a 1.019.937 b 1.057.667 b 22 898.707 b 456.467 a 984.063 b 1.443.622 c 25 360.597 a 264.726 a 324.104 a 572.748 b 28 376.059 a 139.167 a 499.763 a 2.099.870 b 31 340.804 a 417.500 a 599.963 a 3.702.452 b 34 967.981 b 299.363 a 1.029.215 c 2.300.889 d 38 308.533 a 425.185 ab 644.815 b 918.519 c Keterangan: huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan ada perbedaan antar perlakuan P0,05 Berdasarkan Gambar 10, kelimpahan mikroalga di media air tiap perlakuan berbeda. Pada perlakuan A, B dan C setelah pemeliharaan ikan pada hari ke-10 sudah terjadi penurunan sampai akhir pengamatan pada hari ke-38. sedangkan perlakuan D, dari hari-13 sampai hari ke-28 terjadi penurunan kelimpahan dan mulai meningkat pada hari ke-31 dan kelimpahan tertinggi pada akhir pengamatan yaitu hari ke-38 hal ini menunjukan pertumbuhan mikroalga seimbang dengan pemangsaan mikroalga oleh ikan nila. Dengan demikian bahwa dengan adanya pemeliharaan ikan memberikan pengaruh yang nyata terhadap keberadaan mikroalga. 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 A B C D Perlakuan Kelimpahan selml 10 13 16 19 22 25 28 31 34 38 Gambar 10 Kelimpahan Chlorella sp selml di media air dengan pemeliharaan ikan nila Oreochromis niloticus. Hal ini di dukung dengan hasil uji statistik setiap pengamatan disajikan pada Tabel 7 menunjukkan bahwa kelimpahan mikroalga di air dengan pemeliharaan ikan setiap perlakuan menunjukkan berbeda nyata p0.05 Lampiran 20. Tabel 7 Kelimpahan Chlorella selml di air dengan adanya pemeliharaan ikan nila Oreochromis niloticus pada setiap pengamatan Hari ke- Perlakuan A B C D 1.000.000 a 1.000.000 a 1.000.000 a 1.000.000 a 10 1.064.889 b 826.296 a 1.030.370 b 989.555 b 13 401.963 a 272.593 a 310.970 a 377.778 a 16 135.185 ab 77.778 a 347.407 c 311.852 bc 19 166.296 b 64.074 a 121.111 ab 305.926 c 22 96.296 a 58.148 a 75.926 a 75.926 a 25 23.704 ab 8.148 a 51.852 ab 83.333 b 28 17.406 a 15.556 a 40.367 b 55.182 b 31 33.684 a 21.111 a 50.741 a 1.150.000 b 34 44.815 a 62.593 a 102.222 a 1.180.000 b 38 39.259 a 53.704 a 175.185 a 3.237.778 b Keterangan: huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan ada perbedaan antar perlakuan P0,05

3. Biomassa mikrolaga dengan Pemeliharaan Ikan Nila