Kelimpahan mikroalga Chlorella dengan pemeliharaan ikan nila

peningkatan konsertrasi unsur hara dalam air juga berasal dari proses metabolisme yang dilakukan oleh hewan akuatik.

2. Kelimpahan mikroalga Chlorella dengan pemeliharaan ikan nila

Oreochromis niloticus Chlorella sp dalam perairan dapat dijumpai sebagai organisme planktonik ataupun perifitik. Chlorella termasuk memiliki kedua bentuk kehidupan tersebut. Pertumbuhan populasi dari suatu komunitas mikroalga dapat digambarkan dari adanya perubahan jumlah individu dalam rentang waktu tertentu. Laju pertumbuhan mikroalga yang tertinggi digambarkan oleh selisih jumlah individu yang tinggi antara waktu tertentu dengan waktu sebelumnya, dan dicapai dalam rentang waktu yang singkat. Pada pemeliharaan dengan adanya ikan terdapat perbedaan antara kelimpahan mikroalga baik di air maupun di substrat yang terjadi karena adanya pemangsaan oleh ikan dan akibat suksesi. Yang dimaksud dengan suksesi yaitu bahwa pada saat tersebut mikroalga yang sudah mencapai puncak untuk mengalami perubahan misalnya umur. Untuk kelimpahan mikroalga yang di media air dari awal pemeliharaan ikan yaitu pada hari ke-10 sampai hari ke-28 pada setiap perlakuan nampak bahwa terjadi penurunan kelimpahan hal ini karena pengaruh dari pemangsaan oleh ikan yang secara terus-menerus. Hal ini didukung oleh Asaduzzaman et al. 2009 pemanfaatan perifiton oleh ikan nila pada media tanpa substrat lebih rendah 52 dibandingkan dengan adanya substrat. Hal yang sama juga menurut Pratiwi 2007 bahwa periode laju pertumbuhan diatom mengalami penurunan dapat terjadi akibat pemangsaan yang aktif atau karena kondisi internal dari diatom yang ditumbuhkan dalam ruang terbatas. Untuk perlakuan D memperlihatkan peningkatan yang sangat pesat pada akhir percobaan hal ini karena ketersediaan nutrien dalam air yang bersumber dari substrat zeolit, dan adanya hasil perombakan bahan organik yang berasal dari mikroalga yang telah mati serta proses metabolisme ikan juga karena dengan adanya pemangsaan maka terdapat ruang bagi mikroalga untuk melakukan pembelahan sel dibanding dengan tanpa pemeliharaan ikan. Hal ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan mikroalga masih dapat mengikuti laju pemangsaan ikan. Hal ini didukung oleh Ripl Lindmark 1979 bahwa proses peningkatan dan penurunan populasi karena alga berinteraksi dengan dinamika sedimen melalui kompetisi nutrien serta peningkatan bahan organik.

3. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila Oreochromis niloticus