Dalam melakukan hubungan dengan kedua publik baik internal maupun eksternal tersebut, organisasi perlu memberikan kepuasan dalam
komunikasi. Menurut Pace Faules 2005 kepuasan komunikasi mencakup kualitas media, kecukupan informasi, informasi yang berkitan
dengan pekerjaan, kemampuan untuk menyarankan perbaikan, efisiensi berbagai saluran komunikasi ke bawah, cara sejawat berkomuniksi,
informasi tentang organisasi secara keseluruhan dan integrasi organisasi. Pelanggan memang perlu harus dipuaskan, sebab kalau mereka tidak
puas akan meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pesaing, hal ini akan menyebabkan penurunan penjualan dan pada gilirannya akan
menurunkan laba dan bahkan kerugian Supranto, 2001. Kemudian Johns 2003 menambahkan bahwa kualitas adalah memasok para pelanggan
dengan apa yang mereka inginkan, dengan standar dan spesifikasi yang mereka inginkan, dengan tingkat handalan dan keseragaman yang dapat
diramalkan dan diterima dan dengan harga yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Pengertian External Relations
Menurut Kasali 2003 : 75 eksternal relations merupakan unsur- unsur yang berada diluar kendali perusahaan uncontrollable. Kasali juga
menyebutkan bahwa unsur-unsur dalam lingkungan eksternal cenderung lebih komplek dan lebih sukar dikendalikan perusahaan. Semakin
kompleks unsur tersebut, semakin besar kemungkinan bagi perusahaan
untuk menciptakan departemen baru melebar yang masing-masing dipersiapkan melakukan deal dengan tiap aktor dalam lingkungan tersebut.
4. Indikator External Business Relations EBR
Selanjutnya Oxley Ruslan, 2000 menjelaskan bahwa tujuan PR sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari tujuan organisasi, mengingat PR
adalah fungsi manajemen suatu organisasi dan PR pun bekerja di dalam organisasi itu. Apabila dihubungkan dengan perusahaan distributor seperti
PT. Adipura Yogyakarta, maka kegiatan PR yang dilakukan oleh perusahaan tersebut harus mengarah pada tujuan organisasi, yaitu menjalin
hubungan bisnis yang baik dan saling menguntungkan dengan publiknya. Pengertian external business relations dari PT. Adipura adalah pihak
suplier penerbit atau produsen dan retailer rekanan grosir atau toko buku yang menjadi mitra kerja atau sebagai pihak yang dilayani dan
dijembatani melalui berbagai kegiatan PR. External business relations ini bisa juga dinyatakan sebagai pihak-pihak yang memiliki kepentingan
langsung atau tidak langsung terhadap suatu organisasi. Di antara organisasi dan publik eksternalnya terjadi hubungan saling mempengaruhi,
sehingga terjadinya perubahan pada salah satu pihak akan mendorong terjadinya perubahan pada pihak lain. Perubahan selera publik misalnya
akan mengubah jenis produk yang dihasilkan suatu organisasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka external business relations adalah persepsi tentang pelaksanaan hubungan bisnis yang dilakukan oleh
perusahaan PT.Adipura Yogyakarta dengan pihak lain penerbit suplier, grosir, toko buku ritail rekanan, yang dilakukan atas dasar saling
membutuhkan, mempercayai mutually understanding dan saling memperoleh manfaat bersama mutually symbiosis serta dilakukan secara
harmonis. External business relations ini dapat diukur dari : 1 Jangka waktu dan alasan melakukan hubungan bisnis, 2 Kerjasama yang
dilakukan atas dasar saling membutuhkan dan ketergantungan, 3 Hubungan kemitraan saling menguntungkan atau kedua belah pihak
memperoleh manfaat, 4 Hubungan berjalan harmonis dan masing-masing pihak tidak merasa tertekan.
5. Faktor yang mempengaruhi External Business Relations EBR