Validitas Instrumen Kuesioner Validitas dan Reliabilitas Instrumen

populasi yang ada pada suatu lokasi tertentu. Dengan demikian, seluruh penerbit yang berada di DIY dan Solo yang bekerjasama dengan PT. Adipura akan dijadikan sampel penelitian. Jumlah penerbit aktif yang bekerjasama dengan PT Adipura, yaitu: 1 wilayah DIY berjumlah 66 penerbit, 2 wilayah Solo berjumlah 12 penerbit. Dengan demikian, jumlah sampel penelitian ini adalah 78 penerbit.

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen Kuesioner

Menurut Anastasi dan Urbina Purwanto, 2007 validitas berhubungan dengan apakah tes mengukur apa yang mesti diukurnya dan seberapa baik dia melakukannya. Kemudian Sugiyono 2002 menjelaskan bahwa instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruksi construct validity. Sutrisno Hadi Sugiyono, 2002 menyamakan construct validity dengan logical validity dan validity by definition. Instrumen yang mempunyai validitas konstruksi, jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan. Setelah diadakan penelitian kepada sampel yang telah ditentukan, maka sebelum data penelitian tersebut benar-benar dilakukan analisa, maka sebelumnya akan diadakan uji validitas terhadap seluruh item yang terdapat dalam instrumen penelitian kuesioner. Menurut Husein 2003 untuk menguji valid-tidaknya butir pertanyaan digunakan rumus product moment dari Pearson mengkorelasikan skor-skor yang ada pada butir dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah: r xy = { } { } 2 2 2 2 SU - U × N SC - SC × N S S - N y x xy Keterangan : r = koefisien korelasi Pearson x = skor setiap butir pada instrumen y = skor total seluruh butir pada instrumen N = Jumlah sampel Σxy = Jumlah perkalian skor variabel x dengan variabel y Σx 2 = Jumlah skor variabel x dikuadratkan Σy 2 = Jumlah skor variabel y dikuadratkan Secara teknis, untuk menguji validitas terhadap butir-butir yang terdapat dalam aitem skala penelitian akan digunakan bantuan komputer program Statistical Product and Servive Solution SPSS. Dari hasil uji validitas tersebut, maka apabila ada butir pertanyaan yang tidak valid akan dibuang dan selanjutnya tidak akan diikutkan pada analisa berikutnya. Menurut Masrun Sugiyono, 2002 Item yang merupakan korelasi positif dengan kriterium skor total, serta korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3.

2. Reliabilitas Instrumen Kuesioner