Komposit Serbuk Kayu Plastik

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komposit Serbuk Kayu Plastik Polietilena Berkerapatan Tinggi Wood Flour Filled High Density Polyethylene Composites

2.1.1 Komposit Serbuk Kayu Plastik

Komposit kayu merupakan istilah untuk menggambarkan setiap produk yang terbuat dari lembaran atau potongan–potongan kecil kayu yang direkat bersama-sama Maloney 1996. Komposit serbuk kayu plastik Wood Flour Polymer Composites adalah suatu produk komposit yang terbuat dari plastik yang berfungsi sebagai pengikat atau matriks dan serbuk kayu sebagai pengisi. Produk ini mempunyai sifat-sifat gabungan kayu dan plastik. Dengan penambahan serbuk kayu, dapat ditingkatkan kekakuan dan kemampuan daur ulang plastik. Sebaliknya dengan penggunaan plastik pada produk komposit ini akan meningkatkan kekuatan dan sifat fisisnya Febrianto 1999, diacu dalam Setyawati 2003. Tujuan utama dalam pengembangan produk ini berasal dari satu atau beberapa tujuan bagian penelitian dan pengembangan berikut, yaitu: 1 mengurangi biaya bahan baku, menggabungkan bahan baku yang murah berfungsi sebagai pengisi atau ekstender dengan bahan yang mahal, 2 mengembangkan produk yang dapat memanfaatkan bahan daur ulang dan peoduknya sendiri bersifat dapat didaur ulang, atau 3 menghasilkan produk komposit dengan sifat yang spesifik yaitu bersifat superior dibandingkan dengan bahan penyusunnya sendiri-sendiri seperti meningkatkan nisbah kekuatan terhadap berat, memperbaiki sifat ketahanan abrasi dan lain-lain Youngquist 1995. Menurut Strak dan Berger 1997 diacu dalam Setyawati 2003, serbuk kayu memiliki kelebihan sebagai filler bila dibandingkan dengan filler mineral seperti kalsium karbonat, dan talk yaitu dapat terdegradasi secara alami, sifat kekakuan dan kekuatan tinggi serta berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Plastik merupakan polimer organik yang memiliki variasi jenis dan fungsi beragam sesuai dengan monomer penyusunnya. Plastik memiliki derajat kekristalan yang lebih rendah daripada serat dan dapat dicetak atau dilunakkan pada suhu tinggi Cowd 1991. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat termoplastik dan yang bersifat termoset. Termoplastik dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis termoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk termoplastik Setyawati 2003. Komposit serbuk kayu plastik merupakan produk masa depan, karena dapat dibuat dari limbah kayu dan limbah plastik. Limbah kayu dapat dihasilkan dari industri perkayuan dan pemanenan hasil hutan, sedangkan limbah plastik dapat diperoleh dari limbah rumah tangga Febrianto 1999, diacu dalam Setyawati 2003.

2.1.2 Polietilena