4.2.4 Afiksasi Kata Sifat dengan Konfiks
Konfiks ke-an Penurunan dari Kata Sifat
Arti konfiks ke-an dengan penurunan kata sifat adalah ‘terkena atau menderita sesuatu hal’ Kridalaksana 1996. Contoh kata sifat kepanasan, yang diturunkan kata
sifat panas dan konfiks ke-an artinya terkena panas matahari atau terlampau panas, berikut kata sifat kepanasan dalam kalimat.
20.1 Krisan milik pekebun lain banyak mati karena kepanasan TRUBUS 474, Mei 2009XL, hlm. 58.
Kepanasan pada kalimat 20.1 mengandung makna krisan milik pekebun lain terkena panas sehingga krisan itu banyak yang mati. Word graph kepanasan terdiri
dari dua token. Token pertama menyatakan panas dan token kedua merepresentasikan krisan, kata sifat kepanasan mengandung makna terkena atau menderita panas,
sehingga kedua token dihubungkan oleh relasi CAU karena merupakan suatu hubungan sebab akibat yaitu terkena panas dan focusnya pada token pertama
sehingga dapat direpresentasikan ke dalam bentuk word graph berikut:
Gambar 42 Word graph kata sifat kepanasan. Secara umum kata sifat yang dibentuk oleh prefiks ke-, sufiks -an dan kata sifat
KS, membentuk kata sifat yang berkonfiks ke-an ke-KS-an mengandung makna ‘terkena atau menderita sesuatu hal’. Word graph kata sifat yang dibentuk oleh
konfiks ke-an dengan penurunan kata sifat dapat direpresentasikan sebagai berikut: ALI
ALI kepanasan
CAU
panas krisan
ALI
Gambar 43 Word graph kata sifat dengan pola ke-KS-an. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola ke-KS-an dicantumkan pada Lampiran
18.
Konfiks me-kan Penurunan dari Kata Dasar
Kata sifat konfiks awalan me dan akhiran kan yang penurunannya dari kata
dasar mengandung makna ‘membuat jadi kausatif’ Kridalaksana 1996. Contoh kata sifat konfiks me-kan penurunannya kata dasar adalah menguntungkan, kata ini
berasal dari kata dasar benda untung dan konfiks me-kan maka maknanya adalah menjadikan beruntung atau memberikan keuntungan manfaat dan faedahnya. Berikut
penggunaan kata sifat menguntungkan pada kalimat. 23.1 Pinjaman lunak yang diberikan oleh Negara-negara kelompok IGGI sangat
menguntungkan pihak Indonesia Kridalaksana 1996. Kata sifat menguntungkan pada kalimat 23.1 mempunyai makna pinjaman lunak
yang diberikan kelompok IGGI sangat menjadikan untung untuk pihak Indonesia. Kata sifat menguntungkan dapat direpresentasikan ke dalam word graph berikut:
Gambar 44 Word graph kata sifat menguntungkan. ALI
ALI menguntungkan
CAU
untung ALI
ALI ke-KS-an
CAU
KS sesuatu
ALI
Word graph kata sifat menguntungkan terdiri atas dua token. Kedua token dihubungkan oleh relasi CAU dan focus terletak pada token untung hal ini
menyatakan menjadikan beruntung atau memberikan keuntungan untuk pihak Indonesia.
Secara umum kata sifat yang dibentuk oleh prefiks me-, sufiks -kan dan kata dasar KD, membentuk kata sifat yang berafiks me-kan me-KD-kan mengandung
makna ‘membuat jadi kausatif’. Word graph kata sifat yang dibentuk oleh afiks me- kan dengan penurunan kata dasar dapat direpresentasikan sebagai berikut:
Gambar 45 Word graph kata sifat dengan pola me-KD-kan. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola me-KD-kan dicantumkan pada
Lampiran 19.
Konfiks me-kan Penurunan dari Kata Benda
Kata sifat kombinasi afiks me-kan yang penurunannya dari kata benda
mengandung makna ‘melakukan untuk orang lain benefaktif’ Kridalaksana H, 1996. Contoh kata sifat yang berkombinasi afiks me-kan adalah mengesankan, kata
ini berasal dari kata benda kesan artinya yang terasa terpikir sesudah melihat atau mendengar sesuatu, kemudian diberi kombinasi afiks me-kan menjadi mengesankan
yang artinya menyebabkan berkesan. Berikut kata sifat mengesankan pada kalimat. 22.1 Pertunjukan balet di Balai Sidang Senayan itu sungguh mengesankan
Kridalaksana H, 1996. Kata sifat mengesankan pada kalimat 22.1 bermakna menyebabkan berkesan
pertunjukan balet di Balai Sidang Senayan tersebut, ini menunjukkan bahwa orang ALI
ALI me-KD-kan
CAU
KB
yang dikenai kegiatan melakukan perbuatan untuk orang lain. Kata sifat mengesankan dapat direpresentasikan kedalam word graph berikut:
Gambar 46 Word graph kata sifat mengesankan. Word graph kata sifat mengesankan terdiri atas tiga token. Token pertama
menyatakan suatu sebab dan token kedua menyatakan kesan, kedua token dihubungkan oleh relasi CAU yang arahnya dari token pertama menuju token kedua
dan diberi frame. Focus terletak pada token kedua dan token kesan dihubungkan oleh relasi CAU terhadap token ketiga ini merepresentasikan bahwa orang yang
melakukan kegiatan dari suatu subjek ditampakkan atau melakukan perbuatan untuk orang lain.
Secara umum kata sifat yang dibentuk oleh prefiks me-, sufiks -kan dan kata benda KB, membentuk kata sifat yang berafiks me-kan me-KB2-kan mengandung
makna ‘melakukan untuk orang lain benefaktif’. Word graph kata sifat yang dibentuk oleh afiks me-kan dengan penurunan kata benda dapat direpresentasikan
sebagai berikut:
Gambar 47 Word graph kata sifat dengan pola me-KB-kan. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola me-KB-kan dicantumkan pada
Lampiran 20. ALI
ALI mengesankan
CAU
kesan CAU
ALI ALI
me-KB-kan CAU
KB CAU
4.3 Perancangan Aturan Pembentukan Word Graph Kata Sifat