Afiksasi Kata Sifat dengan Prefiks

d. Konfiks, yaitu afiks yang terdiri atas dua unsur, satu di muka bentuk dasar dan satu di belakang bentuk dasar, dan berfungsi sebagai satu morfem terbagi. Konfiks satu morfem dengan satu makna gramatikal, seperti: ke-an dan me-kan.

4.2 Pembuatan Aturan Word Graph Kata Sifat

Pembuatan aturan word graph kata sifat mengacu pada bentuk kata sifat turunan dengan pengafiksan yaitu dengan prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Hasil pengafiksan kata sifat turunan akan direpresentasikan ke dalam bentuk word graph, sehingga akan diuraikan konsep dan relasinya dengan menggunakan ontologi yang ada pada teori KG.

4.2.1 Afiksasi Kata Sifat dengan Prefiks

Prefiks se- Penurunan dari Kata Sifat Makna yang didukung oleh awalan se- pada umumnya menyatakan, ‘sama dengan atau menyerupai’ Kridalaksana 1996, terutama bila kata dasarnya adalah kata sifat. Berikut adalah contoh kata sifat yang dibentuk dari awalan se- dan penurunan kata sifat yaitu kata sifat sebesar mempunyai makna sama besar. Contoh penggunaan sebesar dalam kalimat adalah sebagai berikut: 1.1 112,5 g urea dan 225 g KCL diberikan ketika buah berukuran sebesar kelereng TRUBUS 457, Desmber 2007XXXVII, hlm. 108. Sebesar di dalam kalimat 1.1 menyatakan bahwa buah mempunyai ukuran sama besar dengan kelereng. Makna sebesar dapat diimplementasikan ke dalam bentuk word graph berikut: Gambar 14 Word graph kata sifat sebesar pada “buah sebesar kelereng”. Word graph sebesar terdiri atas tiga token. Token pertama mengimplementasikan kata buah, token kedua mengimplementasikan ukuran kata sifat besar, dan token ketiga mengimplementasikan kelereng. Token kedua merupakan atribut terhadap token pertama juga merupakan atribut terhadap token ketiga sehingga digunakan relasi PAR baik dari token kedua menuju token pertama maupun dari token kedua menuju token ketiga, focus terletak pada token besar, hal ini menyatakan bahwa ukuran buah dan ukuran kelereng sama besar. Contoh lain kata sifat dengan awalan se- adalah setinggi mempunyai makna sama tinggi, contoh penggunaan setinggi di dalam kalimat adalah sebagai berikut: 1.2 Media tanam berhamburan di bawah rak setinggi pinggang TRUBUS 457, Desember 2007XXXVII, hlm. 34. Pada kalimat 1.2 kata setinggi mengandung makna sama tinggi artinya rak sama tinggi dengan pinggang, kata sifat setinggi pada kalimat 1.2 dapat direpresentasikan ke dalam bentuk word graph berikut: Gambar 15 Word graph kata sifat setinggi pada “rak setinggi pinggang” buah kelereng ALI ALI ALI PAR PAR ALI sebesar ukuran besar ALI rak pinggang ALI ALI ALI PAR PAR ALI setinggi ukuran tinggi ALI Pada gambar di atas kata sifat setinggi menyatakan sama tinggi antara rak dan pinggang, maka word graphnya terdiri atas tiga token, token pertama dan ketiga merepresentasikan rak dan pinggang, sedangkan token kedua merepresentasikan ukuran tinggi yang merupakan atribut terhadap token pertama dan token ketiga sehingga dihubungkan oleh relasi PAR yang kedua arcnya berawal dari token kedua menuju token pertama dan ketiga, ini mengandung makna bahwa rak dan pinggang sama tinggi. Focus terletak pada token tinggi. Secara umum kata sifat dengan prefiks se- penurunan dari kata sifat KS berbentuk se-kata sifat se-KS mengandung makna sama dengan atau menyerupai kata sifat, A menyatakan ukuran yang sama dengan B, sehingga word graphnya secara umum dapat direpresentasikan sebagai berikut: Gambar 16 Word graph kata sifat dengan pola se-KS. Beberapa kata sifat yang termasuk kata sifat pola se-KS dicantumkan pada Lampiran 2. Prefiks ter- Penurunan dari Kata Sifat Makna yang dibentuk oleh prefiks ter- dan kata sifat pada umumnya mengacu ke tingkat kualitas atau intensitas yang paling tinggi di antara semua acuan kata sifat yang dibandingkan. Kata sifat prefiks ter- merupakan tingkat bandingan superlatif mendeskripsikan tingkat perbandingan yang menyatakan bahwa dari sekian hal yang dibandingkan satu melebihi yang lain Alwi et al. 2003. Berikut adalah contoh kata sifat yang dibentuk dari prefiks ter-. A B ALI ALI ALI PAR PAR ALI se-KS ukuran KS ALI 2.1 Itulah mutasi paling fenomenal, di dunia ariocarpus-kaktus tak berduri yang sejak 20 tahun lalu selalu memegang rekor harga termahal TRUBUS 474, Mei 2009XL, hlm.12. Pada kalimat 2.1 kata termahal merupakan bentuk ter-kata sifat mengandung makna paling mahal yaitu kaktus tak berduri paling mahal di antara kaktus-kaktus yang lainnya selama 20 tahun. Kata sifat termahal pada kalimat 2.1 dapat direpresentasikan ke dalam bentuk word graph berikut: Gambar 17 Word graph kata sifat termahal. Gambar 17 Word graph kata sifat termahal mendeskripsikan tingkat perbandingan yang menyatakan bahwa dari sekian harga kaktus yang dibandingkan harga kaktus tak berduri melebihi harga kaktus yang lainnya, maka word graphnya terdiri atas tiga token. Ketiga token merupakan ukuran harga kaktus yang memiliki nilai tertentu sehingga dinotasikan oleh nilai yang dihubungkan oleh relasi EQU. Relasi antara token pertama dan kedua yaitu relasi berarah ORD yang arcnya berawal dari token pertama menuju token kedua, Relasi antara token kedua dan token ketiga dihubungkan oleh relasi ORD yang arcnya dari token kedua menuju token ketiga dan focusnya pada token ketiga, ini merepresentasikan tingkat superlatif yang menyatakan ukuran harga termahal, sehingga token ketiga menyatakan kaktus yang tak berduri yang harganya termahal di antara kaktus-kaktus yang lain. Secara umum kata sifat dengan prefiks ter- hasil penurunan dari kata sifat KS berbentuk ter-kata sifat mengandung makna nilai paling tinggi di antara semua acuan ukuran yang dibandingkan, dan focusnya terletak pada token ketiga. Hal ini ukuran ukuran nilai ALI ALI EQU EQU ORD ukuran ALI EQU ORD termahal ALI nilai nilai menyatakan ukuran pembanding yang memiliki nilai tertinggi, sehingga word graphnya secara umum dapat direpresentasikan sebagai berikut: Gambar 18 Word graph kata sifat dengan pola ter-KS dengan tingkat bandingan tertinggi. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola ter-KS dicantumkan pada Lampiran 3. Makna lain yang dibentuk oleh prefiks ter- dan kata sifat yang mengacu ke tingkat kualitas atau intensitas yang paling rendah di antara semua acuan kata sifat yang dibandingkan. Kata sifat prefiks ter- merupakan tingkat bandingan yang mendeskripsikan, bahwa dari sekian hal yang dibandingkan satu paling rendah dari yang lainnya. Berikut adalah contoh kata sifat yang dibentuk dari prefiks ter- yang mengacu ke tingkat kualitas yang paling rendah. 2.2 Di musim hujan saat belut membanjiri pasar, harga terendah ajek di angka Rp 15.000kg TRUBUS 474, Mei 2009XL, hlm.37. Pada kalimat 2.2 kata terendah merupakan bentuk ter-kata sifat mengandung makna paling rendah atau paling murah harganya yaitu harga belut paling rendah Rp 15.000 di musim hujan karena belut membanjiri pasar; jika belut langka di pasar maka harganya bisa lebih dari Rp 15.000. Kata sifat terendah pada kalimat 2.2 dapat direpresentasikan ke dalam bentuk word graph berikut: ukuran ukuran nilai ALI ALI EQU EQU ORD ukuran ALI EQU ORD ter-KS ALI nilai nilai Gambar 19 Word graph kata sifat terendah. Gambar 19 Word graph kata sifat terendah mendeskripsikan tingkat perbandingan yang menyatakan bahwa dari sekian harga belut yang dibandingkan harga belut pada musim hujan atau dalam keadaan melimpah paling rendah atau paling murah dari harga belut dalam keadaan langka, maka word graphnya terdiri atas tiga token. Ketiga token merupakan ukuran harga belut yang memiliki nilai tertentu sehingga dinotasikan oleh nilai yang dihubungkan oleh relasi EQU. Relasi antara ketiga token yaitu relasi berarah ORD yang arcnya berawal dari token pertama menuju token kedua dan dari token kedua menuju token ketiga, dengan focusnya terletak pada token pertama. Hal ini merepresentasikan tingkat bandingan paling rendah yaitu menyatakan ukuran harga terendah dari belut pada musim hujan yang harganya terendah atau termurah di antara harga belut pada musim lain. Secara umum kata sifat dengan prefiks ter- hasil penurunan dari kata sifat KS berbentuk ter-kata sifat ter-KS, mengandung makna nilai paling rendah di antara semua acuan ukuran yang dibandingkan dan focusnya terletak pada token pertama. Hal ini menyatakan ukuran pembanding yang memiliki nilai terendah, sehingga word graphnya secara umum dapat direpresentasikan sebagai berikut: ukuran ukuran nilai ALI ALI EQU EQU ORD ukuran ALI EQU ORD ALI nilai nilai terendah Gambar 20 Word graph kata sifat dengan pola ter-KS dengan tingkat bandingan terendah. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola ter-KS dicantumkan pada Lampiran 4. Prefiks ber- Penurunan dari Kata Bilangan Kata sifat prefiks ber- yang diturunkan dari kata bilangan mengandung makna ‘menjadi’. Kata sifat yang dibentuk dengan prefiks ber- dan kata dasarnya adalah kata bilangan atau kata benda yang menyatakan ukuran maka ber- mengandung arti ‘himpunan atau menjadi …’ Kridalaksana 1996. Sebagai contoh kata sifat bersatu artinya menjadi satu atau berkumpul bergabung menjadi satu atau membentuk himpunan menjadi satu, perhatikan contoh kalimat dengan menggunakan kata sifat bersatu berikut: 3.1 Para petani kita bersatu membasmi hama. Kata sifat bersatu dalam kalimat 3.1 menyatakan para petani berkumpul atau bergabung bersama-sama menjadi satu untuk membasmi hama, dengan demikian word gaph kata sifat bersatu dapat direpresentasikan sebagai berikut: Gambar 21 Word graph kata sifat bersatu. Word graph kata sifat bersatu terdiri atas dua token. Token pertama menyatakan petani berkumpul atau bergabung yang mengakibatkan token kedua yang menyatakan ukuran ukuran nilai ALI ALI EQU EQU ORD ALI ukuran ALI EQU ORD ter-KS nilai nilai satu ALI bersatu CAU EQU petani ALI satu dan diberi frame yaitu bergabung menjadi satu untuk membasmi hama, sehingga dihubungkan dengan relasi CAU dan focusnya terletak pada token kedua. Secara umum kata sifat dengan prefiks ber- yang dibuat dari kata bilangan KBil berbentuk ber-KBil yang bermakna ‘menjadi … atau himpunan’. Word graph kata sifat tersebut dapat direpresentasikan sebagai berikut: Gambar 22 Word graph kata sifat dengan pola ber-KBil. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola ber-KBil dicantumkan pada Lampiran 5. Prefiks me- Penurunan dari Kata Benda Bidang arti kata sifat yang dapat didukung oleh prefiks me- dan kata benda, maka me- mengandung arti ‘menjadi’ Kridalaksana 1996, misalnya kata merakyat artinya menjadi rakyat yang bermakna dekat dengan rakyat atau dekat dengan anak buah. Berikut adalah kalimat yang menggunakan kata sifat merakyat: 4.1 Pejabat pemerintah daerah pemda terkenal dengan sifatnya yang merakyat Kata sifat merakyat pada kalimat 4.1 bermakna pejabat pemda menjadi dekat dan menyatu dengan rakyat. Merakyat jika direpresentasikan ke dalam bentuk word graph terdiri atas dua token yang dihubungkan oleh relasi PAR dan focus terjadi pada token kedua yang berframe yaitu rakyat yang merupakan atribut terhadap token pejabat pemda yang mengandung makna menjadi rakyat atau pejabat pemda mempunyai sifat dekat dengan rakyat, sehingga bentuk word graph dari merakyat adalah: KBil ALI ber-KBil CAU EQU sesuatu ALI Gambar 23 Word graph kata sifat merakyat. Secara umum kata sifat dengan prefiks me- yang dibuat dari kata benda KB berbentuk me-KB yang bermakna ‘menjadi …’. Kata sifat yang dibentuk oleh prefiks me- dan kata benda dapat direpresentasikan ke dalam bentuk word graph sebagai berikut: Gambar 24 Word graph kata sifat dengan pola me-KB. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola me-KB dicantumkan pada Lampiran 6. Prefiks pe- Penurunan dari Kata Sifat Kata sifat yang dibentuk oleh prefiks pe- penurunan kata sifat mengandung makna, ‘mempunyai kebiasaan habituatif’ Kridalaksana 1996, hal ini menyatakan sesuatu atau seseorang yang mempunyai sifat itu. Contoh kata sifat pelupa, adalah orang yang mempunyai sifat lupa dan sifat itu melekat pada orang tersebut sehingga menjadi suatu kebiasaan baginya, berikut contoh pemakaian kata sifat pelupa pada kalimat. 6.2 Hasilnya dia tidak pelupa, semangat belajar tinggi, gampang dalam mengingat pelajaran, dan gampang dalam konsentrasi belajar TRUBUS 462, Mei 2008XXXIX, hlm. 36. ALI me-KB PAR KB ALI ALI sesuatu ALI merakyat PAR rakyat ALI ALI pejabat Dia tidak pelupa pada kalimat 6.2 berarti dia tidak mempunyai sifat lupa sehingga sifat pelupa tidak melekat pada orang tersebut dan menjadi suatu kebiasaan bahwa dia menjadi tidak lupa. Pembentukan word graph untuk kata sifat pelupa terdiri atas dua token. Token lupa merupakan atribut untuk token orang sehingga dihubungkan oleh relasi PAR dengan arcnya dari token lupa menuju token orang dan focusnya terletak pada token orang sehingga menjadi pelupa, maka kata sifat pelupa dapat dinyatakan dalam bentuk word graph berikut: Gambar 25 Word graph kata sifat pelupa. Kata sifat yang dibentuk oleh prefiks pe- dan penurunan kata sifat KS yang berbentuk pe-KS mengandung makna, ‘mempunyai kebiasaan habituatif’ menyatakan seseorang yang mempunyai sifat itu, secara umum dapat direpresentasikan ke dalam bentuk word graph berikut: Gambar 26 Word graph kata sifat dengan pola pe-KS. Kata sifat yang termasuk kata sifat pola pe-KS dicantumkan pada Lampiran 7.

4.2.2 Afiksasi Kata Sifat dengan Infiks Infiks