Adam Smith Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Komoditas Kentang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
                                                                                Kebijakan perdagangan ekspor dimaksudkan untuk membatasi jumlah yang di  ekspor  melalui  penekanan  baik  pajak  ekspor  maupun  pembatasan  jumlah
ekspor sehingga harga domestik lebih rendah bila dibandingkan dengan  harga di pasar  dunia.  Kebijakan  subsidi  dan  perdagangan  berbeda  dalam  tiga  aspek.
Pertama,  yang  berimplikasi  pada  anggaran  pemerintah,  kedua  berupa  alternatif kebijakan dan ketiga adalah kemampuan penerapan.
a. Implikasi pada Anggaran Pemerintah
Kebijakan  perdagangan  tidak  mempengaruhi  anggaran  pemerintah, sedangkan  subsidi  positif  akan  mengurangi  anggaran  pemerintah  dan  subsidi
negatif pajak akan menambah anggaran pemerintah. b. Tipe Alternatif Kebijakan
Ada  delapan  tipe  subsidi  untuk  produsen  dan  konsumen  pada  barang orientasi ekspor PE dan barang substitusi impor SI yaitu :
a. Subsidi positif kepada produsen barang substitusi impor S+PI
b. Subsidi positif kepada produsen barang orientasi ekspor S+PE
c. Subsidi negatif kepada produsen barang substitusi impor S-PI
d. Subsidi negatif kepada produsen barang orientasi ekspor S-PE
e. Subsidi positif kepada konsumen barang substitusi impor S+CI
f. Subsidi positif kepada konsumen barang orientasi ekspor S+CE
g. Subsidi negatif kepada konsumen barang substitusi impor S-CI
h. Subsidi negatif kepada konsumen barang orientasi ekspor S-CE
Subsidi positif yang diterapkan pada produsen maupun konsumen membuat harga  yang  diterima  menjadi  lebih  tinggi  bagi  produsen  dan  lebih  rendah  bagi
konsumen.  Kondisi  ini  lebih  baik  jika  dibandingkan  tanpa  ada  kebijakan  subsidi positif sedangkan penerapan subsidi negatif pajak membuat harga yang diterima
produsen  lebih  rendah  dan  jika  diterapkan  pada  konsumen  akan  menyebabkan harga lebih tinggi. Kondisi ini bagi produsen dan konsumen menjadi lebih buruk
jika dibandingkan dengan kondisi sebelum subsidi negatif pajak diterapkan.
Pada  kebijakan  perdagangan  hanya  terdapat  dua  tipe  yaitu  hambatan perdagangan pada barang impor dan hambatan perdagangan pada barang ekspor.
Aliran  impor  atau  ekspor  dapat  dibatasi  oleh  pajak  perdagangan  atau  kebijakan kuota  sepanjang  pemerintah  dapat  memiliki  mekanisme  yang  efektif  untuk
mengontrol penyelundupan, sedangkan dampak dari perluasan ekspor atau impor tidak  dapat  diciptakan  oleh  kebijakan  perdagangan.  Negara  hanya  dapat
melakukan subsidi impor atau ekspor dan memperluas perdagangan. c. Tingkat Kemampuan Penerapan
Kebijakan subsidi dapat  diterapkan untuk setiap  komoditas baik komoditas tradable
maupun  komoditas  non  tradable,  sedangkan  kebijakan  perdagangan hanya diterapkan untuk barang-barang yang diperdagangkan tradable.
2. Kelompok Penerima Kelompok  kedua  dari  klasifikasi  kebijakan  adalah  apakah  kebijakan
dimaksudkan untuk konsumen atau produsen. Subsidi atau kebijakan perdagangan mengakibatkan  terjadinya  transfer  diantara  produsen,  konsumen  dan  keuangan
pemerintah.  Jika  tidak  ada  kebijakan  subsidi  dan  kebijakan  perdagangan, pemerintah  melalui  anggarannya  harus  membayar  keseluruhan  transfer,  ketika
produsen  memperoleh  keuntungan  dan  konsumen  mengalami  kerugian,  dan sebaliknya  ketika  konsumen  memperoleh  keuntungan  dan  produsen  mengalami
kerugian.
                                            
                