Kegiatan Terkini SNVT SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU PELAKSANAAN

1. Cakupan Layanan Pendukung dalam Pengelolaan Sumber Daya Air; 2. Kapasitas debit layanan saranaprasarana air baku untuk air minum yang dibangunditingkatkan 3. Luas cakupan layanan jaringan irigasi yang dibangunditingkatkan; 4. Luas cakupan layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi; 5. Luas cakupan layanan jaringan reklamasi rawa yang direhabilitasi.

E. Kegiatan Terkini

Evaluasi kinerja akan menguraikan hasil evaluasi pencapaian anggaran. Progres keuangan secara keseluruhan mencapai 89,70 sedang progress fisik mencapai 93,32, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pencapaian kinerja keuangan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalah 89,70 dan progres fisik mencapai 93,32. Pencapaian target tersebut diperoleh dari kinerja keuangan PPK antara lainnya : • PPK Irigasi dan Rawa I sebesar 92,08 • PPK Irigasi dan Rawa II sebesar 63,50 • PPK Irigasi dan Rawa III sebesar 99,96 • PPK Irigasi dan Rawa IV sebesar 76,09 • PPK Irigasi dan Rawa V sebesar 99,85 • PPK Penyediaan Air Baku sebesar 97,52 2. SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II pencapaian kinerja keuangan terendah oleh PPK Irigasi dan Rawa II sebesar 63,50 sedang kinerja keuangan tertinggi oleh PPK Irigasi dan Rawa III sebesar 99,96. Progres Fisik Progres fisik SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Prov. Sumatera Utara bahannya dikumpulkan dari beberapa sumber Pejabat Pembuat Komitmen dilingkungan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Prov. Sumatera Utara antar lain: • PPK Irigasi dan Rawa I sebesar 86,47 • PPK Irigasi dan Rawa II sebesar 100,00 • PPK Irigasi dan Rawa III sebesar 100,00 • PPK Irigasi dan Rawa IV sebesar 91,89 • PPK Irigasi dan Rawa V sebesar 100,00 • PPK Penyediaan Air Baku sebesar 100,00 Adapun alasan tidak terserapnya dana disebabkan beberapa hal, antara lain : a. Penarikan dana pekerjaan multiyears lanjutan dibiayai PHLN Loan IP-510 baru dapat dilaksanakan pada akhir bulan Mei dikarenakan menunggu perpanjangan masa efektif Loan IP-510. b. Penarikan dana pekerjaan multiyears lanjutan dibiayai PHLN Loan IP-546 tidak terserap sebesar Rp.5.169.433.000,- hal ini dikarenakan Cash Flow Kontraktor putusan pailit PT. Istaka Karya dan juga disebabkan masalah sosial masyarakat. c. Perubahan Peraturan pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan diberlakukannya system pelelangan secara elektonik Full E-procurement aturan dari LKPP sehingga penandatanganan kontrak yang bersumber dana APBN baru dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2011. d. Adanya proses sanggah banding peserta lelang pada beberapa paket yang dilelangkan. e. Adanya 1 satu paket pekerjaan yang direlokasi pada kegiatan penyedian air baku sehingga penandatanganan kontrak baru dilaksanakan pada bulan Agustus 2011. f. Proses Pencairan dana blokir sebesar Rp.10.000.000.000,- baru di sah kan pada tanggal 29 September 2011, sehingga penandatanganan kontrak baru dilaksanakan 03 Oktober 2011, dan dalam pelaksanaan Pekerjaan terkontrak sebesar Rp.7.379.024.000,- sehingga terdapat sisa tender sebesar Rp.2.620.976.000,-. Namun dalam perjalanan pelaksanaan pekerjaan kontrak hanya bisa terealisasi sebesar 73,39 atau Rp.5.415.445.000,- disebabkan masalah dimana masyarakat meminta ganti rugi untuk tanah dan tanaman dilokasi pembuatan saluran gendong sehingga pekerjaan terhenti total dana tidak terserap pada pekerjaan ini sebesar Rp.4.584.555.000,- sisa tender dan sisa kontrak. g. Adanya dana untuk Ganti Rugi Tanah tidak terserap sebesar Rp.4.400.000.000,- disebabkan Panitia Pembebasan Tanah tidak bisa merealisasikan pembayaran sesuai dengan Peraturan Gubernur untuk Pembayaran Ganti RugiPemberian Santunan dikarenakan masyarakat tidak mau menerima pembayaran sesuai Peraturan Gubernur tersebut. Analisis Akuntabilitas Kinerja Pengukuran tingkat capaian kinerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi pada masing-masing indikator kinerja dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan serta membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja outcome. Dari hasil analisis, secara umum pencapaian indikator kinerja outcome telah erhasil dengan baik, namun juga terdapat beberapa indikator kinerja outcome ang masih belum berhasil mencapai target yang telah direncanakan pada tahun ini. Dimana pencapaian indikator kinerja outcome SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II adalah sebagai berikut: Tabel II.1 Tabel Pencapaian Indikator Kinerja Outcome SNVT PJPA Balai Wilayah Sungai Sumatera II No. Program Sasaran Strategis Uraian Indikator Kinerj a Outcome Target Realisasi Capaian Program Pengelolaan Sumber Daya Air 1. Meningkat nya luas dan t ingkat layanan j aringan irigasi dan rawa melalui Luas Jaringan Irigasi Yang Dibangun 12. 800 Ha 12. 342 Ha 96, 42 hasil pembangunan, peningkat an, rehabilit asi sert a OP j aringan irigasi dan rawa Dit ingkat kan Luas Jaringan Irigasi Yang Di Rehabilit asi 10. 742 Ha 10. 742 Ha 100, 00 Luas Jaringan Reklamasi Rawa Yang Direhabilit asi 9. 966 Ha 9. 966 Ha 100, 00 Jumlah Bulan Layanan Perkant oran 12 , 00 12, 00 100, 00 2. Meningkat nya ket ersediaan air baku unt uk kebut uhan pokok sehari-har i, perkot aan dan indust ri Kapasit as Debit Layanan air Baku unt uk Air Minum yang dibangun dit ingkat kan 0, 15 M3 Det 0, 15 M3 Det 100, 00 Jumlah Bulan Layanan Perkant oran 12 , 00 12, 00 100, 00 Aspek Keuangan Pencapaian kinerja keuangan dan fisik SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II adalah sebagai berikut: Tabel II.2 Tabel Pencapaian Kinerja Keuangan dan Fisik SNVT PJPA Balai Wilayah Sungai Sumatera II No Pejabat Pembuat Komitmen Pagu DIPA Rp.000,- Realisasi Keuangan Rp.000,- Kinerja Keuangan 1 Irigasi dan Rawa I 55.765.187,- 51.349.219,- 92,08 2 Irigasi dan Rawa II 12.714.579,- 8.074.310,- 63,50 3 Irigasi dan Rawa III 5.215.350,- 5.213.085,- 99,96 4 Irigasi dan Rawa IV 21.689.910,- 16.504.192,- 76,09 5 Irigasi dan Rawa V 29.974.025,- 29.928.836,- 99,85 6 Penyediaan Air Baku 16.629.094,- 16.216.849,- 97,52 Rata-rata SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Prov. Sumatera Utara 142.950.325,- 128.222.139,- 89,70 Kinerja keuangan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II mencapai 89,70 dan dalam pelaksanaan fisiknya mencapai 93,32, dana yang dialokasikan kepada SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II tidak sepenuhnya terserap dimana pagu DIPA setelah revisi akhir sebesar Rp.142.950.325.000,- yang terdiri dari : a. Rupiah Murni sebesar Rp.88.146.045.000,- atau 61,66 b. PHLN Loan JBIC sebesar Rp.54.804.280.000,- atau 38,34 yang terdiri dari: - IP-510 Rp.45.923.000.000,- atau 32,13 - IP-546 Rp.8.881.280.000,- atau 6,21 dan realisasi DIPA dana Rupiah Murni sebesar Rp.78.589.265.000,- 54,98 dan realisasi DIPA dana PHLN sebesar Rp.49.632.874.000,- 34,72 dengan sisa anggaran sebesar Rp.14.728.186.000,- Rupiah Murni sebesar Rp.9.556.780.000,- dan PHLN Rp.5.171.406.000,-.

F. Rencana Kegiatan

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu Di Perusahaan Kontraktor (Studi Kasus Beberapa Perusahaan Di Medan)

11 158 70

Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

18 135 84

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Dalam Penyajian Laporan Laba Rugi Pada PT.(Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan

1 52 89

Penerapan Sistem Akuntansi Kas pada PDAM Tirtanadi Cabang Utama Medan

1 54 103

Penerapan Sistem Komputerisasi Data Akuntansi pada KPB (Joint Marketing Office) PT. Perkebunan Medan Branch

0 24 54

Penerapan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Pada Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Penyehatan Lingkungan Permukiman Sumatera Utara

5 57 122

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Karyawan PT. Tirta Sibayakindo Berastagi

0 29 85

Perbandingan Kualitas Air Minum Sebelum Dan Sesudah Penerapan Sistem Manajemen Kualitas ISO Seri 9000 di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Deli Tua

0 30 147

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SUMATERA UTARA.

0 11 28

BAB II SNVT (SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU) PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR (PJPA) BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II A. Sejarah Ringkas - Penerapan Sistem Akuntansi Instansi (Sai) Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (Pjpa) Balai Wila

0 0 22