11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Anak Usia Sekolah
1. Definisi Usia Sekolah
Usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya sekolah menjadi pengalaman inti anak. Periode ketika anak-anak
dianggap mulai bertanggung jawab atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orang tua mereka, teman sebaya, dan orang lainnya.
Usia sekolah merupakan masa anak memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan
dewasa dan memperoleh keterampilan tertentu Wong, 2009.
2. Periode Perkembangan
Wong 2000 mengemukakan perkembangan anak secara umum terdiri atas tahapan prenatal, periode bayi, masa kanak-kanak
awal,masa kanak-kanak pertengahan, dan masa kanak-kanak akhir. Sedangkan anak usia sekolah masuk kedalam periode kanak-kanak
pertengahan. Periode ini dimulai pada usia 6 tahun sampai 11 tahun atau 12 tahun dengan pertumbuhan anak laki-laki sedikit lebih
meningkat daripada perempuan, dan perkembangan motorik lebih sempurna. Untuk hal ini anak membutuhkan aktivitas yang regular
lebih 4 sampai 5 jam perhari. Periode ini dikenal sebagai fase usia sekolah, yaitu anak mempunyai lingkungan lain selain keluarga,
terutama sekolah. Anak banyak mengembangkan kemampuan interaksi
social, belajar tentang nilai moral dan budaya dari lingkungan selain keluarganya. Bahkan, peran guru menjadi sangat penting karena
ucapan dan perilaku guru di sekolah dapat dijadikan model dalam pengembangan kemampuan moral dan sosial dilingkungan rumahnya.
Anak sudah mulai mampu mengambil bagian dalam kelompok, belajar tentang nilai sosial dari kelompok.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih sekolah yang
baik bagi
perkembangan anak.
Harapannya, dengan
perkembangan yang dicapai melalui lingkungan sekolah, anak lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada keluarga serta punya
kemandirian dalam merawat diri sendiri. Masa usia sekolah juga merupakan fase penting dalam pencapaian perkembangan konsep diri
Supartini, 2004
B. Usaha Kesehatan Sekolah