B. Analisis Bivariat
1. Hubungan Pengetahuan dengan Pelaksanaan UKS
Hasil uji statistic dengan Pearson Chi-Square didapatkan nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0,448 yang berarti Pvalue0,05. Dengan
demikian, disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan UKS.Mengacu pada hasil uji tersebut
dapat dijelaskan bahwa meskipun pengetahuan pihak sekolah baik terhadap pelaksanaan UKS tetapi tidak banyak yang melaksanakan
UKS dengan baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Devita 2010menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik guru dalam pelaksanaan UKS p value 0,420.
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui pancaindra manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, raba dan rasa. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui penglihatan dan pendengaran. Pengetahuan merupakan
dasar untuk
terbentuknya tindakan
seseorang Notoatmodjo, 2007.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005
Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor dari
dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial budaya. Secara garis besar menurut
Notoatmodjo 2007
domain tingkat
pengetahuan kognitif
mempunyai enam tingkatan, meliputi: mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan mengevaluasi. Ciri
pokok dalam taraf pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi
yang diterima dari orang lain. Pengetahuan mempunyai peranan sebagai motivasi awal bagi
seseorang dalam berperilaku. Green 2005 menyebutkan pengetahuan merupakan salah satu faktor predisposi terhadap pembentukan perilaku
seseorang. Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi perilaku yang baik pula. Menurut Notoatmodjo 2007, faktor yang mempengaruhi
tindakan adalah pengetahuan, persepsi, emosi, motivasi dan lainnya.Perilaku sesorang dipengaruhi oleh faktor pengetahuan. Hal ini
sesuai dengan penjelasan bahwa “perilaku seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap sesuai dengan konsep KAP atau knowledge,
attitude dan practice yang artinya sebelum kepada kemampuan praktek perilakupractice akan di dahului terbentuk didahului oleh
pengetahuan akan suatu hal knowledge Notoadmodjo,2007. Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan sangat memberikan pengaruh terhadap perubahan perilaku, begitupun dengan perilaku guru terhadap pelaksanaan UKS
akan dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki terutama tentang pelaksanaan UKS.
2. Hubungan Sikap dengan Pelaksanaan UKS