Kategori Lingkungan EN Pengaruh Agresivitas Pajak, Tingkat Persistensi Laba, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan

96

B. Kategori Lingkungan EN

a. Bahan

10. EN 1 Laporkan berat atau volume total bahan yang digunakan untuk memproduksi dan mengemas produk dan jasa utama organisasi selama periode pelaporan, berdasarkan: bahan tak terbarukan yang digunakan, bahan terbarukan yang digunakan. 11. EN 2 Persentase bahan yang digunakan berupa bahan daur ulang yang digunakan untuk pembuatan produk dan jasa utama perusahaan.

b. Energi

12. EN 3 Konsumsi total bahan bakar dari sumber yang tak terbarukan dan sumber bahan bakar terbarukan, termasuk jenis bahan bakar yang digunakan. 13. EN 4 Energi yang dikonsumsi di luar organisasi. 14. EN 5 Rasio intensitas energi, jenis energi yang dicakup dalam rasio intensitas energi, serta apakah rasio memperhitungkan energi yang dikonsumsi di dalam organisasi, di luar organisasi, atau keduanya. 15. EN 6 Pengurangan konsumsi energi. 16. EN 7 Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa.

c. Air

17. EN 8 Total pengambilan air berdasarkan sumber yaitu: air permukaan, termasuk air dari rawa, sungai, danau, dan laut, air tanah, air hujan yang dikumpulkan 97 secara langsung dan disimpan oleh organisasi, air limbah dari organisasi lain, maupun pasokan air kota atau perusahaan air lainnya. 18. EN 9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air. 19. EN 10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali.

d. Keanekaragaman Hayati

20. EN 11 Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam, atau yang berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung, termauk jenis operasi kantor, pabrik atau produksi, atau pertambangan dan ukuran lokasi operasional. 21. EN 12 Uraian dampak positif dan negatif, langsung dan tidak langsung, yang signifikan oleh kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung, yang meliputi: spesies yang terkena dampak, luasan kawasan terkena dampak, durasi dampak, keterpulihan atau ketidakpulihan dampak. 22. EN 13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan. 23. EN 14 Jumlah total spesies dalam IUCN International Union for Conservation of Nature red list dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan: kritis critically endangered, genting endangered, rentan vulnerable, hampir terancam near threatened, berisiko rendah least concern.

e. Emisi

98 24. EN 15 Emisi gas rumah kaca GRK langsung cakupan 1 dari energi bruto dalam satuan metrik ton setara CO 2 . 25. EN 16 Emisi gas rumah kaca GRK energi tidak langsung cakupan 2 dari energi bruto dalam satuan metrik ton setara CO 2 . 26. EN 17 Emisi gas rumah kaca GRK energi tidak langsung cakupan 3 dari energi bruto dalam satuan metrik ton setara CO 2 . 27. EN 18 Intensitas emisi gas rumah kaca GRK 28. EN 19 Jumlah pengurangan emisi GRK yang dicapai sebagai hasil langsung inisiatif pengurangan emisi, dalam satuan metrik ton setara CO 2 . 29. EN 20 Produksi, impor, dan ekspor bahan perusak ozon BPO dalam satuan metrik ton setara CFC-11. 30. EN 21 Jumlah emisi udara yang signifikan, dalam satuan kilogram atau kelipatannya untuk setiap hal berikut: NOX, SOX, pencemar organik persisten POP, senyawa organik volatil VOC, pencemar udara berbahaya HAP, debu PM, kategori emisi udara standar lainnya yang diidentifikasi dalam peraturan yang relevan.

f. Efluen dan Limbah

31. EN 22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan. 32. EN 23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan sebagai berikut: penggunaan kembali, daur ulang, pengomposan, pemulihan termasuk pemulihan energi, pembakaran pembakaran massa, injeksi sumur 99 dalam, tempat pembuangan akhir TPA, penyimpanan di tempat, lainnya ditentukan oleh organisasi. 33. EN 24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan, serta bahan yang tumpah, dikategorikan menurut:  Tumpahan minyak permukaan tanah atau air  Tumpahan bahan bakar permukaan tanah atau air  Tumpahan limbah permukaan tanah atau air  Tumpahan zat kimia sebagian besar permukaan tanah atau air  Lainnya ditentukan oleh organisasi 34. EN 25 Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi basel 2 Lampiran I, II, III, dan VIII yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan persentase Limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional. 35. EN 26 Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari air buangan dan limpasan dari organisasi.

g. Produk dan Jasa

36. EN 27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingungan produk dan jasa. 37. EN 28 Persentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi menurut kategori.

h. Kepatuhan

38. EN 29 Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan. 100

i. Transportasi

39. EN 30 Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja.

j. Lain-Lain

40. EN 31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis.

k. Asesmen Pemasok atas Lingkungan

41. EN 32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan. 42. EN 33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil. l. Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan 43. EN 34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.

C. Kategori Sosial LA