100
i. Transportasi
39.  EN
30
Dampak  lingkungan  signifikan  dari  pengangkutan  produk  dan  barang  lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja.
j. Lain-Lain
40.  EN
31
Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis.
k. Asesmen Pemasok atas Lingkungan
41.  EN
32
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan. 42.  EN
33
Dampak  lingkungan  negatif  signifikan  aktual  dan  potensial  dalam  rantai
pasokan dan tindakan yang diambil. l.
Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan
43.  EN
34
Jumlah  pengaduan  tentang  dampak  lingkungan  yang  diajukan,  ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
C. Kategori Sosial LA
a. Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja
44.  LA
1
Jumlah  total  dan  tingkat  perekrutan  karyawan  baru  dan  turnover  karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah
45.  LA
2
Tunjangan  yang diberikan bagi karyawan purnawaktu  yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang
signifikan.  Tunjangan  mencakup:  asuransi  jiwa,  asuransi  kesehatan, perlindungan  kecacatan  dan  ketidakmampuan,  cuti  melahirkan,  pemberian
pensiun, kepemilikan saham, dan lainnya.
101
46.  LA
3
Jumlah  karyawan  yanng  berhak  menerima  cuti  melahirkan  dan  yang mengambil  cuti  melahirkan,  serta  tingkat  kembali  bekerja  dan  tingkat
retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender.
b. Hubungan Industrial
47.  LA
4
Jangka  waktu  minimum  pemberitahuan  mengenai  perubahan  operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama.
48.  LA
5
Persentase  total  tenaga  kerja  yang  diwakili  dalam  komite  bersama  formal manajemen-pekerja  yang  membantu  mengawasi  dan  memberikan  saran
program kesehatan dan keselamatan kerja.
49.  LA
6
Laporkan jenis dan tingkat cedera, tingkat penyakit akibat kerja, tingkat hari hilang, tingkat mangkir, dan kematian akibat kerja, untuk total tenaga kerja
yaitu,  jumlah  karyawan  ditambah  pengawasmandor
,  serta
untuk kontraktor  independen  yang  bekerja  di  lokasi  kerja  yang  keselamatan
kerjanya menjadi tanggung jawab organisasi, menurut daerah dan gender.
50.  LA
7
Pekerja  yang  sering  terkena  atau  berisiko  tinggi  terkena  penyakit  yang terkait dengan pekerjaan mereka.
51.  LA
8
Topik  kesehatan  dan  keselamatan  yang  tercakup  dalam  perjanjian  formal dengan serikat pekerja.
c. Pelatihan dan Pendidikan
52.  LA
9
Jam  pelatihan  rata-rata  per  tahun  per  karyawan  menurut  gender,  dan menurut kategori karyawan.
53.  LA
10
Program  untuk  manajemen  keterampilan  dan  pembelajaran  seumur  hidup
102
bagi  karyawan  yang  mendukung  keberlanjutan  kerja  karyawan  dan
membantu mereka mengelola purna bakti.
54.  LA
11
Persentase  karyawan  total  berdasarkan  gender  dan  berdasarkan  kategori karyawan  yang  mendapat  reviu  kinerja  rutin  dan  pengembangan  karir
selama periode pelaporan. d.
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
55.  LA
12
Komposisi  badan  tata  kelola  dan  pembagian  karyawan  per  kategori karyawan  menurut  gender,  kelompok  usia,  keanggotaan  kelompok
minoritas, dan indikator keberagaman lainnya. e.
Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-Laki
56.  LA
13
Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan.
f. Asesmen Pemasok Atas Praktik Ketenagakerjaan
57.  LA
14
Laporkan persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik ketenagakerjaan.
58.  LA
15
Dampak  negatif  aktual  dan  potensial  yang  signifikan  terhadap  praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.
g. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
59.  LA
16
Jumlah  pengaduan  tentang  praktik  ketenagakerjaan  yang  diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.
D. Kategori Hak Asasi Manusia HR