Kesimpulan Pengaruh Agresivitas Pajak, Tingkat Persistensi Laba, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan

75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agresivitas pajak, tingkat persistensi laba dan corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari tiga hipotesis yang diajukan, dua hipotesis ditolak dan satu hipotesis diterima. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda ditemukan bahwa agresivitas pajak tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selisih perbedaan book income dan taxable income yang terjadi pada laporan keuangan perusahaan bukan merupakan tindakan perencanaan pajak yang bersifat agresif, pasar menerima informasi tersebut sebagai hal bukan merupakan tindakan manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen sehingga tidak akan berdampak pada kemakmuran para pemegang saham. Oleh karenanya, agresivitas pajak yang diproyeksikan melalui book-tax difference belum dapat menjadi faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. 2. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda ditemukan bahwa tingkat persistensi laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai 76 perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan semakin tingginya tingkat persistensi laba suatu perusahaan maka akan berakibat meningkatnya nilai perusahaan karena investor tertarik untuk berinvestasi pada perusahaaan yang memiliki laba yang persisten. 3. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda ditemukan bahwa corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil menunjukkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh terhadap naik atau turunnya nilai perusahaan. Investor dalam mengambil keputusan melihat kepada bagaimana perusahaan memanfaatkan modalnya untuk dapat menghasilkan keuntungan secara finansial yang dapat langsung dirasakan oleh investor, bukan kegiatan sosial yang dampaknya tidak dapat dirasakan secara langsung.

B. Saran