b. Judul Tema Pendidikan
Skripsi dengan tema pendidikan merupakan tema yang mengangkat masalah pendidikan yang disesuaikan dengan bidang pendidikan seni rupa.
Pengertian dari seni rupa sendiri adalah gejala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan media garis, warna, tekstur, volume, ruang dan sebagainya Edy Tri
Sulistyo, 2005: 90. Pendidikan seni rupa dapat diperoleh melalui pendidikan formal dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan tingkat perguruan tinggi, di
samping itu pendidikan seni rupa dapat dikembangkan di luar jalur pendidikan formal, seperti sanggar lukis, maupun di lingkungan masyarakat. Kajian
pendidikan seni rupa dapat berupa kurikulum, sarana belajar mengajar, proses belajar mengajar, hasil karya dan segala yang berhubungan dengan pelajaran seni
rupa.
c. Judul Tema Non Pendidikan
Selain masalah pendidikan, masalah yang diteliti mahasiswa adalah masalah yang tidak berhubungan dengan pendidikan secara langsung di antaranya
seni murni dan terapan.
1. Seni Murni
Seni murni adalah karya seni rupa yang tujuan penciptaannya tidak berkaitan dengan fungsi terap Edy Tri Sulistyo, 2005: 7. Seni murni
merupakan seni yang mengedepankan rasa, cipta dan karya. Kategori seni murni diantaranya lukis, patung.
2. Seni Terapan
Seni terapan merupakan seni yang mengedepankan fungsional. Yang termasuk dalam kategori seni terapan adalah kerajinan baik kerajinan logam,
tembaga, rotan, serta kerajinan yang terbuat dari bahan yang lainnya. Kerajinan dalam bahasa inggris disebut Craft. Chairin Hayati Yoedawinata
1977 menjelaskan sebagai berikut: craft juga dapat diartikan sebagai suatu karya yang dikerjakan memakai alat-alat sederhana yang mengandalakan kecekatan
tangan, dikerjakan oleh seseorang pribadi yang terlatih. Kerajinan yang dibuat secara tradisional atau secara modern dengan menggunakan peralatan yang sudah
canggih. Seni terapan yang lain adalah periklanan. Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
penyampaian iklan. Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan pada masyarakat lewat suatu media. Dalam membuat suatu iklan
diharapkan bisa memberi manfaat diantaranya iklan memperluas alternatif bagi konsumen, membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumen,
membuat orang kenal, ingat dan percaya Rhenald Kasali, 1992: 9,11,19. Mahasiswa juga berminat mengangkat masalah yang kebudayaan.
Kebudayan dapat disebut sebagai peradaban yang memiliki pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang komplek, meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat kebiasaan, dan pembawaan yang lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat Taylor, 1987. Menurut
Koentjaraningrat 1980, kata kebudayaan berasal dari kata sansekerta budhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti “budi” atau “akal”. Sedangkan kata ‘
budaya” meupakan perkembangan majemuk dari “ budi daya” yang berarti “daya dari budi”. Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, dan rasa.
Desain merupakan bagian dari seni rupa. Desain tidak bisa dipisahkan dari seni rupa. Ada beberapa pandangan tentang desain yang terus berkembang. Di
antaranya adalah mereka yang berpandangan bahwa desain merupakan proses kreasi penciptaan dari sesuatu yang ‘tiada’ menjadi ‘ada’. Ada pula yang
berpandangan bahwa desain merupakan pemecahan masalah problem solving yang dilakukan secara terencana, rasional dan dilengkapi oleh sejumlah
pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam prosesnya Agus Sachari, 2002: 29. Muncul dua pandangan tentang desain yaitu: 1 penilaian bahwa desain
merupakan cabang dari keilmuan praksis seni rupa dan 2 desain tumbuh menjadi pohon baru meskipun bibitnya sama Agus Sachari, 2002: 30. Hal ini
menunjukkan bahwa desain merupakan salah satu cabang ilmu dari seni rupa.
B. Kerangka Berpikir
Skema 1: Kerangka Pikir Dari skema kerangka pikir di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
JUDUL SKRIPSI
PENDIDIKAN NON PENDIDIKAN
FORMAL NON
FORMAL MURNI
MASA PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA FKIP SENI RUPA
TERAPAN MATA KULIAH: SKRIPSI
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI