Bagian-Bagian Skripsi Tinjauan Tentang Skripsi

bidang studi murni yang berorientasi pada bidang studi masing-masing. 6 Skripsi diberi bobot 6 SKS. Dari pedoman tersebut diatas menunjukkan bahwa skripsi memiliki beban SKS yang besar sehingga diperlukan prosedur yang tepat untuk dapat menyelesaikan dengan baik dan dalam waktu yang singkat. Skripsi memiliki ciri di antaranya 1 Tidak subjektif, 2 Tidak memuat terkaan, 3 Tidak memuat kebohongan, 4 Tidak bersifat emosional, 5 Tidak mengejar keuntungan, 6 Tidak argumentatif, 7 Tidak persuasif, 8Tidak melebih-lebihkan sesuatu tanpa data pendukung Manulang, 2004: 4.

b. Bagian-Bagian Skripsi

Tulisan skripsi pada umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu 1 Preliminary merupakan bagian dari suatu tulisan ilmiah sebelum masuk pada pokok pembicaraan utama, 2 Content, inti merupakan bagian yang paling penting dalam suatu karya ilmiah karena pada bagian ini penulis menyampaikan fakta-fakta, analisis-analis, temuan-temuan dan argumentasi akan pokok persoalan yang akan ditelitinya, 3 Reference, acuan merupakan sumber tertulis yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah, baik berupa Skripsi, Tesis maupun desertasi Setiawan Djuharie, 2001: 22,51,57. Skripsi merupakan suatu bentuk penulisan hasil penelitian mahasiswa S-1. dalam penulisan skripsi tidak terlepas dari tahapan-tahapan penulisan. Penulisan laporan hasil penelitian memiliki fungsi seperti: 1 Untuk memenuhi keperluan studi akademis. Penelitian yang biasanya dilakukan mahasiswa yang akan menyelesaikan masa studinya yaitu skripsi untuk Strata-1, tesis untuk Strata-2, dan desertasi untuk Strata–3. Selama proses penyelesaian penulisan para mahasiswa diberi bimbingan oleh dosen pembimbing yang telah ditunjuk untuk membantu kelancaran penulisan. 2 Untuk memenuhi keperluan pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian banyak macamnya. Biasanya penelitian ini dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian baik lembaga penelitian tingkat nasional, daerah atau perguruan tinggi. 3 Untuk memenuhi keperluan lembaga masyarakat, lembaga pemerintahan, atau lembaga bisnis. Penelitian ini biasanya dilakukan oleh suatu lembaga untuk memenuhi target yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang didasari unsur politik, perdagangan, dan lain sebagainya, namun demikian peneliti harus tetap berpegang pada etika penelitian. 4 Untuk memenuhi keperluan publikasi ilmiah. Penulisan laporan penelitian yang masih memiliki kaitan dengan fungsi penulisan laporan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, namun lebih mengarah pada publikasi ilmiah. Rara Sugiarti, 2003: 5-6 Persiapanpun harus dilakukan baik persiapan fisik dan mental, sehingga mulai dari bagian awal hingga bagian akhir terselesaikan dengan baik, di samping itu dalam penelitian diperlukan tahap-tahap yang tepat dan penggunaan metode yang tepat. Tahap-tahap tersebut diantaranya tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian dan bimbingan, dan tahap penyelesaian akhir.

c. Skripsi Sebagai Tindakan Belajar Mandiri