apa  yang  terkandung  dalam  pengamatannya.  Untuk  itu  mahasiswa  mendapatkan bekal  mata  kuliah  pendukung  seperti  penelitian  kualitatif  dan  penelitian
kuantitatif.  Tata  penulisanpun  diperhatikan  dalam  skripsi  sehingga  ada  mata kuliah  penulisan  artikel.  Mata  kuliah  ini  diberikan  untuk  membantu  mahasiswa
setidaknya memberi tuntunan dan pedoman dalam penulisan skripsi. Teknik-teknik  dalam  melakukan  penelitian,  bagaimana  memperoleh  data
dan  kemampuan  mahasiswa  memperoleh  data  diuji  dalam  mata  kuliah  ini.  Mata kuliah  ini  dirasa  paling  berat  karena  segala  proses  dan  hasil  akan  diujikan  yang
akan  menentukan  kelayakan  mahasiswa  untuk  menjadi  sarjana.  Masing-masing kriteria penilaian memiliki bobot tersendiri.
Dalam  buku  pedoman  penulisan  skripsi  FKIP  disebutkan  unsur  yang dinilai yaitu: 1 Struktur logika penulisan, bobot 1,5, 2 Kedalaman dan
keluasan  materi,  bobot  1,5,  3  Argumentasi  teoritis  menyusun  kerangka pemikiran dan menarik kesimpulan, bobot 1,5, 4 Orisinalitas, bobot 0,5,
5  Relevansi  teori  dengan  bidang  studi,  bobot  1,0,  6  Kebenaran penggunaan  teknik  pengumpulan  dan  analisis  data,  bobot  1,0,  7
Pembahasan kesimpulan analisis data dan pengajuan saran, bobot 1,0, 9 Kebenaran  penggunaan  bahasa  dan  tata  tulis,  bobot  1,0,  10  Penampilan
dalam  ujian,  bobot  1,0  2003:  54.  Untuk  dapat  lulus  dan  mendapatkan nilai yang memuaskan dalam ujian mata kuliah skripsi paling tidak kriteria
penilaian diatas harus terpenuhi.
3. Tinjauan Tentang Judul
a. Definisi Judul
Judul  merupakan  nama  yang  melukiskan  dengan  singkat  masalah  yang ditulis.  Judul  harus  menggambarkan  isi  sehingga  dengan  membaca  judul
diharapkan  pembaca  mampu  mendapat  gambaran  singkat  tentang  permasalahan yang  diteliti.  Dalam  penulisan  skripsi  judul  harus  dirumuskan  secara  jelas,
singkat,  relevan  dengan  isi  tulisan  tetapi  tidak  terlalu  provokatif  Madyo  Eko Susilo, 1999: 23. Dalam buku pedoman penulisan skripsi FKIP disebutkan bahwa
“Pengajuan  judul  skripsi  dapat  dilakukan  mahasiswa  apabila  telah  mencapai  80 SKS”  2003:  1,  sehingga  sebenarnya  tidak  ada  alasan  bagi  mahasiswa  untuk
dapat menyelesaikan skripsi dalam waktu yang relatif singkat.
Pembutan  judul  dapat  dilakukan  apabila  telah  menentukan  masalah  atau topik masalah. Dalam merumuskan judul penelitian, ada empat aspek  yang perlu
dipertimbangkan: 1
Masalah penelitian Judul  yang  dibuat  telah  mewakili  masalah  yang  akan  diteliti.  Masalah
dalam penelitian umumya didefinisikan dalam bentuk. “Masalah  utama  dan  beberapa  sub  masalah.  Masalah  utama  adalah
pernyataan secara keseluruhan dari apa yang akan diteliti. Masalah utama menunjukkan  uraian  utama  tentang  suatu  variabel  atau  uraian  tentang
hubungan  antar  variabel.  Pada  umumnya  masalah  utama  penelitian dinyatakan dalam bentuk tujuan” Ronny Kountur, 2004: 56.
2 Jenis penelitian
Judul bisa menunjukkan jenis penelitian. 3
Variabel Variabel  adalah  suatu  atribut  yang  dianggap  mencerminkan  atau
mengungkapkan  pengertian  atau  bangunan  pengertian.  Arief  Furchan. Variabel  dapat  terlihat  dalam  judul.  Penggunaan  variabel  tunggal  atau
variabel ganda untuk mencari hubungan. 4
Populasi Populasi  adalah  keseluruhan  objek  yang  menjadi  perhatian  penelitian.
Perlu  diperhatikan  bahwa  jika  populasi  yang  dimaksudkan  tidak  terbatas pada  lokasi  atau  kesatuan  tertentu  tetapi  bersifat  universal.  Ronny
Kountur, 2004: 57 Sebagai  pedoman  penulisan  skripsi  mahasiswa  Program  seni  rupa
menggunakan buku pedoman penulisan skripsi  yang telah disepakati. Disamping akan  dibahas  mengenai  permasalahn  pemilihan  judul  skripsi  perlu  adanya
pengkajian  tentang  kecenderungan.  Kecenderungan  berasal  dari  kata  dasar cenderung,  dalam  kamus  praktis  bahasa  Indonesia  cenderung  berarti  condong.
1983: 47. Condong yang dimaksud di sini adalah dominasi dari pemilihan judul skripsi mahasiswa seni rupa FKIP UNS.
b. Judul Tema Pendidikan