tepat untuk menjawab permasalahan, informen  yang dipilih merupakan informen yang masuk dalam kritera awal yaitu lulusan dengan masa penulisan skripsi lama
1-1,5  tahun,  lulusan  yang  menempuh  skripsi  relatif  cepat  yaitu  6  bulan-10 bulan, mahasiswa yang masih menulis skripsi dengan masa studi yang lama, dan
lulusan  yang  telah  menjadi  guru  atau  bekerja  pada  bidang  yang  lain,  sedangkan untuk  dokumen  dan  pengamatan  menggunakan  purposive  sampling  karena  data
yang dicari sudah jelas yaitu tentang pemilihan judul skripsi mahasiswa seni rupa FKIP UNS, sehingga data  yang digunakan jelas  yaitu dari mahasiswa  yang telah
menyelesaikan skripsi pada tahun 1995-2005 sebagai sumber informasi yang akan digunakan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan peneliti adalah dokumenarsip, observasi, dan wawancara.
1. Dokumen  Arsip
Dokumentasi  adalah  sebuah  objek  yang  menyajikan  informasi.  Sulistyo Basuki,  1992:  12.  Arsip  adalah  tulisan  yang  dapat  memberikan  keterangan
tentang  kejadian-kejadian  dan  pelaksanaan  organisasi,  yang  dapat  berupa  surat menyurat,  data  dan  bahan-bahan  yang  dapat  berbicara  dan  dapat  memberi
keterangan  yang  jelas  dan  tepat  Zulkifli  Amsyah,  1998:  92.  Dokumen  bisa berupa  rekaman  tertulis  baik  tulisan  tangan  atau  sudah  tercetak  atau  diterbitkan
mengenai peristiwa, perjanjian, surat berharga. Data diperoleh dari arsip karena data  yang diambil sudah jelas  yaitu data
tentang  judul-judul  skripsi  mahasiswa  seni  rupa  FKIP  yang  telah  diujikan  dari tahun 1995 sampai 2005. Data berasal dari buku catatan ujian skripsi dan katalog
skripsi.  Menurut  Parsudi  Suparlan  jenis  data  ada  dua  yaitu  data  primer  dan  data sekunder. Data primer  yaitu data dari penelitian lapangan dapat di laboratorium,
dan dapat berupa catatan hasil pengamatan peristiwa. Slamet Subiyantoro, 2006 Data  primer  dalam  penelitian  ini  adalah  data  judul  skripsi  mahasiswa  seni  rupa
FKIP UNS tahun 1995 sampai dengan tahun 2005.
2. Observasi
Observasi  digunakan  untuk  menggali  data  dari  sumber  data  yang  berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman  gambar.   Sutopo, 2002:
64. Pengamatan yang digunakan adalah pengamatan berperan aktif, yaitu peneliti turut  serta  dalam  kegiatan  kelompok  yang  diselidikinya  Nasution,  1988:  62.
Peneliti  tidak  hanya  berperan  dalam  bentuk  diaolog  saja  tetapi  mengarah  pada peristiwa-peristiwa  yang  sedang  dipelajari  demi  kemantapan  data.  Observasi
dilakukan di lingkungan program seni rupa FKIP UNS untuk mencari data tentang proses  konsultasi  dan  kegiatan  mahasiswa  yang    sudah  selesai  dan  sedang
menyusun skripsi.
3. Wawancara
Wawancara  adalah  percakapan  dengan  maksud  tertentu,  percakapan  itu dilakukan  oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara  interviewer  yang  mengajukan
pertanyaan  dan  terwawancara  interviewee  yang  memberikan  jawaban  atas pertanyaan  itu.  Moleong,  2000:  135.  Tujuan  wawancara  adalah  memperoleh
keterangan yang terinci dan mendalam mengenai pandangan orang lain Nasution, 2006: 72
Teknik  wawancara  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah wawancara terbuka yang para subjeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai
dan  mengetahui  maksud  dan  tujuan  wawancara  itu  Moleong,  2000:  188. Wawancara  yang  digunakan  adalah  wawancara  tidak  terstruktur  untuk
memperoleh  keterangan  yang  terinci  dan  mendalam  in-depth  interviewing mengenai pandangan orang lain.
Penelitian ini menggunakan data dari hasil wawancara dengan mahasiswa dan  dosen.  Mahasiswa  yang  sudah  lulus  serta  mahasiswa  yang  masih  dalam
proses  penulisan  skripsi  mengenai  alasan  mereka  memilih  judul  skripsi  yang mereka  teliti.  Wawancara  dilakukan  secara  langsung  pada  mahasiswa  dengan
menanyakan  inti  permasalahan  yang  dilakukan  secara  mengalir  dari  mahasiswa satu ke mahasiswa yang lain sehingga bisa mencapai informan yang paling tepat.
F. Validitas Data