B. Kerangka Berpikir
Skema 1: Kerangka Pikir Dari skema kerangka pikir di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
JUDUL SKRIPSI
PENDIDIKAN NON PENDIDIKAN
FORMAL NON
FORMAL MURNI
MASA PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA FKIP SENI RUPA
TERAPAN MATA KULIAH: SKRIPSI
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI
Mahasiswa program seni rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta memiliki berbagai jenis mata kuliah yang
harus diselesaikan. Salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan mahasiswa adalah skripsi. Mata kuliah ini memiliki beban sks yang tinggi sehingga perlu
kesungguhan dalam pengerjannya dan harus mentaati peraturan penulisan dari masing-masing jurusan. Dalam pengerjaannya skripsi yang utuh ada bagian-
bagiannya. Bagian-bagian skripsi di antaranya bagian muka, inti dan penutup, salah
satu bagian muka diantaranya adalah judul skripsi. Judul mahasiswa sangat beragam dan dapat dikategorikan dalam dua tema.
Dua kategori tema skripsi mahasiswa adalah tema pendidikan dan tema non pendidikan. Bagaimana kecenderungan pemilihan judul skripsi mahasiswa
FKIP seni rupa UNS perlu diketahui. Masalah yang diteliti dalam skripsi mahasiswa tentang pendidikan yang dapat dikategorikan pendidikan formal.
Pendidikan formal yang dimaksud adalah pendidikan yang ada di sekolah, mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai dengan jenjang perguruan tinggi dan
pendidikan non formal yang dimaksud di dalamnya adalah sanggar lukis dan pendidikan yang berada di lingkungan masyarakat.
Masalah lain yang dikaji adalah tentang non pendidikan yang dikategorikan dalam dua kategori yaitu murni dan terapan. Murni meliputi lukis,
patung, sedangkan untuk terapan seperti kriya logam, kriya kayu, kriya keramik, kriya kulit, kriya bahan alam seperti kerajinan bambu, rotan, batu, kerajinan tenun
dan lain-lain. Pengertian desain yang masih rancu membawa desain sebagai bagian dari seni rupa yang tidak dapat digolongkan sebagai seni murni atau
terapan tetapi masih dalam area non pendidikan. Dari hasil kajian tentang tema dalam pemilihan judul skripsi akankah menentukan lamanya mahasiswa
menyusun skripsi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Sebagai lokasi atau tempat yang digunakan penelitian adalah di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan program Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Adapun alasan yang mendasari pemilihan tempat penelitian adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program Seni Rupa merupakan salah satu
program yang mahasiswanya dalam penyelesaian studi tergolong lama dan fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program Seni Rupa merupakan salah satu
program yang bisa merujuk pada dua keahlian yaitu pengajaran dan keseni rupaan. Hal ini dapat dilihat adanya mata kuliah pendidikan seperti pengajaran
mikro dan program pengalaman lapangan, sedangkan mata kuliah kesenirupaan diantaranya lukis, patung, kriya, desain.
Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2006.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1.
Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari data-data tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati. deskriptif merupakan catatan berisi informasi faktual yang menggambarkan segala sesuatu apa adanya. Mestika Zed,
2004: 56. Informasi yang ditelaah adalah judul skripsi mahasiswa .
2. Strategi Penelitian
Strategi yang digunakan adalah studi tunggal terpancang. Penelitian studi status tunggal bilamana penelitian tersebut terarah pada salah satu karakteristik
Sutopo, 2002: 112. Penelitian ini memperhatikan kepentingan subjek yang diteliti dan sesuai dengan kondisi asli yaitu keadaan mahasiswa yang menyusun