Tujuan Pokok Posyandu Sasaran Posyandu Manfaat Posyandu Kegiatan Posyandu

13 Zulkifli 2003 mengatakan posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola oleh masyarakat, penyelenggaraannya dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan dan KB, dimana anggotanya berasal dari PKK, tokoh masyarakat dan pemudi. Menurut Effendy 2002 Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. Sedangkan Menurut Rusmi 2002, posyandu merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Posyandu terdiri dari posyandu balita dan posyandu lansia.

2.2.2. Tujuan Pokok Posyandu

Tujuan pokok posyandu adalah sebagai berikut : 1Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, 2Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, 3Mempercepat penerimaan NKKBS, 4Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dari kegiatan-kegiatan lain yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat, 5 Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak geografis, dan 6Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka ahli teknologi untuk usaha-usaha kesehatan masyarakat khususnya balita Rusmi, 2002. Universitas Sumatera Utara 14

2.2.3. Sasaran Posyandu

Yang menjadi sasaran Posyandu adalah : 1. Bayi 0 – 1 tahun 2. Balita 1 – 5 tahun 3. Ibu hamil bumil, ibu meneteki buteki, ibu nifas bufas, pasangan usia subur. 4. Ibu ber KB 5. WUS Wanita Usia Subur Effendy, 2002.

2.2.4. Manfaat Posyandu

Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan posyandu adalah sebagai berikut : 1Tiap program dapat mencapai hasil yang optimal walaupun sumber dayanya terbatas dan juga dapat diperoleh hingga ke arah yang lebih baik, 2Masyarakat memperoleh pelayanan di satu kesempatan dan satu tempat sekaligus, 3Dapat dihindari pemborosan waktu, 4Tingkat partisipasi masyarakat mencapai target yang diharapkan, 5Cakupan pelayanan dapat diperluas sehingga dapat mempercepat terwujudnya peningkatan kesehatan bayi dan balita serta terwujudnya NKKBS Ulfah, 2002.

2.2.5. Kegiatan Posyandu

Kegiatan di Posyandu adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat setempat harus benar-benar berperan serta dalam kegiatan tersebut. Peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu tidak saja dalam bentuk Universitas Sumatera Utara 15 kehadiran sebagai pihak yang meminta pelayanan, tetapi juga yang memberi pelayanan. Ada 9 sembilan kegiatan yang dilakukan di Posyandu, meliputi : 1. Pendaftaran 2. Penimbangan anak di bawah lima tahun balita 3. Pencatatan hasil penimbangan 4. Imunisasi 5. Pembagian oralit, vitamin A, tablet tambah darah FE, pemberian makanan tambahan. 6. Pengobatan penyakit sederhana, termasuk diare dan ISPA 7. Pelayanan KIAKB 8. Penyuluhan 9. Rujukan 10. Pelaporan Syahlan, 2002. Pelaksanaan kegiatan balita di Posyandu menggunakan sistem 5 lima meja yaitu : 1. Meja I : Pendaftaran 1 Mendaftar bayibalita, yaitu menuliskan nama balita pada KMS dan secarik kertas yang diselipkan pada KMS. 2 Mendaftar ibu hamil, yaitu menuliskan nama ibu hamil pada formulir atau register ibu hamil. Universitas Sumatera Utara 16 2. Meja II : Penimbangan balita. 1 Menimbang bayi balita. 2 Mencatat hasil penimbangan pada secarik kertas yang akan dipindahkan pada KMS. 3. Meja III : Pengisian kartu menuju sehat KMS Mengisi KMS atau memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari secarik kertas ke dalam KMS anak tersebut. 4. Meja IV : Penyuluhan kesehatan 1 Menjelaskan data KMS atau keadaan anak berdasarkan data kenaikan berat badan yang digambarkan dalam grafik KMS kepada ibu dari anak yang bersangkutan. 2 Memberikan penyuluhan kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anaknya atau dari hasil pengamatan mengenai masalah yang dialami sasaran. 3 Memberikan rujukan ke puskesmas apabila diperlukan untuk balita, ibu hamil dan menyusui. 4 Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar oleh kader Posyandu, misalnya pemberian pil tambah darah pil besi, vitamin A, oralit, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 17 5. Meja V : Pelayanan kesehatan 1 Pelayanan imunisasi 2 Pelayanan Keluarga Berencana KB 3 Pengobatan 4 Pemberian pil tambah darah pil besi, vitamin A, dan obat-obatan lainnya Tim Lintas Sektoral, 2000.

2.2.6. Tingkatan Posyandu