Karakteristik Responden Motivasi Intrinsik

29

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Karakteristik Responden

Dari hasil penelitian yang dilakukan, karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar responden berumur 20-30 tahun sebanyak 43 orang 70,5, paling sedikit berumur 20 tahun sebanyak 2 orang 3,3. Suku Batak merupakan responden terbesar sebanyak 27 orang 44,3, paling sedikit suku Melayu sebanyak 1 orang 1,6. Agama responden sebagian besar adalah Kristen sebanyak 32 orang 52,5, dan sisanya beragama Islam sebanyak 29 orang 47,5. Pendidikan responden sebagian besar adalah SMA sebanyak 37 orang 60,7, dan paling sedikit perguruan tinggi sebanyak 3 orang 4,9. Jumlah anak responden sebagian besar yaitu 21 orang sebanyak 33 orang 54,1, dan paling sedikit mempunyai anak 3 orang sebanyak 2 orang 3,3. Tabel 5.1. Karakteristik Responden di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Karakteristik Responden Jumlah f Persentase 1 Umur 20 tahun 20-30 tahun 30 tahun 2 43 16 3,3 70,5 26,2 2 Suku Bangsa Jawa Batak Karo Mandailing Padang Melayu 10 27 17 3 3 1 16,4 44,3 27,9 4,9 4,9 1,6 Universitas Sumatera Utara 30 No Karakteristik Responden Jumlah f Persentase 3 Agama Islam Kristen 29 32 47,5 52,5 4 Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi 6 15 37 3 9,8 24,6 60,7 4,9 5 Jumlah Anak 1 orang 2 orang 3 orang 3 orang 11 33 15 2 18,0 54,1 24,6 3,3

5.1.2. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik responden terdiri dari kebutuhan, harapan, dan minat dalam pemanfaatan posyandu bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008. Motivasi yang baik dengan memperoleh nilai 11-15, motivasi yang cukup dengan memperoleh nilai 6-10, sedangkan responden dengan motivasi kurang dengan memperoleh nilai 6. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, motivasi intrinsik responden dalam pemanfaatan posyandu bayi sebagian besar dalam kategori cukup sebanyak 44 orang 72,1, dan paling sedikit dalam kategori kurang sebanyak 8 orang 13,1. Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik Responden Dalam Pemanfaatan Posyandu di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Motivasi Intrinsik Jumlah Persentase 1 2 3 Baik Cukup Kurang 9 44 8 14,8 72,1 13,1 Total 61 100

1. Kebutuhan

Kebutuhan responden yang menjadi motivasi intrinsik dalam pemanfaatan posyandu bayi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan ke posyandu karena bayi memerlukan imunisasi untuk mendapatkan kekebalan tubuh dari penyakit sebanyak 50 orang 82,0, sedangkan yang paling sedikit menyatakan ke posyandu karena bayi ditimbang setiap bulan sebanyak 16 orang 26,2. Tabel 5.3. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kebutuhan Responden Dalam Pemanfaatan Posyandu Bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Soal Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak f f f 1 Bayi ibu dibawa ke posyandu karena ingin mendapatkan vitamin A. 42 68,9 19 31,1 61 100 2 Ibu ke posyandu karena bayi ditimbang setiap bulan. 16 26,2 45 73,8 61 100 3 Ibu ke posyandu karena bayi memerlukan imunisasi untuk mendapatkan kekebalan tubuh. 50 82,0 11 18,0 61 100 4 Ibu membawa bayi ke posyandu karena ibu membutuhkan informasi kesehatan anak. 30 49,2 31 50,8 61 100 5 Untuk mendapatkan anak yang sehat perlu diketahui informasi tentang anak ibu setiap bulan. 33 54,1 28 45,9 61 100 Universitas Sumatera Utara 32

2. Harapan

Harapan responden yang menjadi motivasi intrinsik dalam pemanfaatan posyandu bayi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan membawa bayi ke posyandu agar bayi tumbuh sehat sebanyak 44 orang 72,1, sedangkan yang paling sedikit menyatakan membawa bayi ke posyandu agar kebal terhadap penyakit menular sebanyak 34 orang 55,7. Tabel 5.4. Distribusi Jawaban Responden Tentang Harapan Responden Dalam Pemanfaatan Posyandu Bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Soal Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak f f f 6 Ibu membawa bayi ke posyandu agar kebal terhadap penyakit menular. 34 55,7 27 44,3 61 100 7 Ibu membawa bayi ke posyandu agar bayi tidak mudah sakit. 35 57,4 26 42,6 61 100 8 Ibu membawa bayi ke posyandu agar bayi tumbuh sehat. 44 72,1 17 27,9 61 100 9 Ibu berharap bayi yang sakit akan sembuh jika dibawa ke posyandu. 43 70,5 18 29,5 61 100 10 Ibu mengharapkan bayi akan tumbuh sesuai dengan yang diharapkan ibu. 40 65,5 21 34,4 61 100

3. Minat

Minat responden yang menjadi motivasi intrinsik dalam pemanfaatan posyandu bayi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan membawa bayi ke posyandu karena ibu sadar tentang pentingnya posyandu bagi bayi sebanyak 45 orang 73,8, sedangkan yang paling sedikit menyatakan membawa bayi ke posyandu karena ingin bertemu dengan teman- teman yang mempunyai bayi seusia anak sebanyak 20 orang 32,8. Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 5.5. Distribusi Jawaban Responden Tentang Minat Responden Dalam Pemanfaatan Posyandu Bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Soal Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak f f f 11 Ibu datang ke posyandu karena keinginan ibu sendiri. 32 52,5 29 47,5 61 100 12 Ibu membawa bayi ke posyandu karena ibu sadar tentang pentingnya posyandu bagi bayi. 45 73,8 16 26,2 61 100 13 Ibu ke posyandu karena ingin bertemu dengan teman-teman yang mempunyai bayi seusia anak ibu. 20 32,8 41 67,2 61 100 14 Ibu membawa bayi ke posyandu karena ingin bertemu dengan bidan perawat. 26 42,6 35 57,4 61 100 15 Ibu ke posyandu karena ingin bertemu mengetahui informasi tentang kesehatan bayi. 29 47,5 32 52,5 61 100

5.1.3. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik responden terdiri dari dorongan keluarga, lingkungan, dan imbalan dalam pemanfaatan posyandu bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008. Motivasi yang baik dengan memperoleh nilai 11-15, motivasi yang cukup dengan memperoleh nilai 6-10, sedangkan responden dengan motivasi kurang dengan memperoleh nilai 6. Motivasi ekstrinsik responden dalam pemanfaatan posyandu bayi sebagian besar dalam kategori cukup sebanyak 40 orang 65,6, dan paling sedikit dalam kategori kurang sebanyak 7 orang 11,5. Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Motivasi Ekstrinsik Responden Dalam Pemanfaatan Posyandu di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Motivasi Ekstrinsik Jumlah Persentase 1 2 3 Baik Cukup Kurang 14 40 7 23,0 65,6 11,5 Total 61 100

1. Dorongan Keluarga

Dorongan keluarga yang menjadi motivasi ekstrinsik bagi responden dalam pemanfaatan posyandu bayi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan suami mendukung untuk membawa bayi ke posyandu sebanyak 53 orang 86,9, sedangkan yang paling sedikit menyatakan anggota keluarga yang lain saudara ibu mau mengantar ke posyandu sebanyak 22 orang 36,1. Tabel 5.7. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dorongan Keluarga Dalam Pemanfaatan Posyandu Bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Soal Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak f f f 16 Suami ibu mendukung untuk membawa bayi ke posyandu. 53 86,9 8 13,1 61 100 17 Suami mau mengantar ibu setiap ada kegiatan posyandu. 43 70,5 18 29,5 61 100 18 Keluarga memberikan dorongan pada ibu agar membawa bayi ke posyandu. 38 62,3 23 37,7 61 100 19 Anggota keluarga yang lain saudara ibu mau mengantar ibu ke posyandu. 22 36,1 39 63,9 61 100 20 Anggota keluarga memberikan in- formasi tentang kegiatan posyandu. 41 67,2 20 32,8 61 100 Universitas Sumatera Utara 35

2. Lingkungan

Lingkungan responden yang menjadi motivasi ekstrinsik bagi responden dalam pemanfaatan posyandu bayi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan orang-orang di lingkungan sekitar mengajak ke posyandu setiap ada kegiatan sebanyak 41 orang 67,2, sedangkan yang paling sedikit menyatakan tetangga ibu memaksa ibu agar membawa bayi ke posyandu sebanyak 29 orang 47,5. Tabel 5.8. Distribusi Jawaban Responden Tentang Dukungan Lingkungan Dalam Pemanfaatan Posyandu Bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Soal Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak f f f 21 Tetangga ibu memaksa ibu agar membawa bayi ke posyandu. 29 47,5 32 52,5 61 100 22 Tetangga ibu mengingatkan ibu pada saat ada kegiatan posyandu. 39 63,9 22 36,1 61 100 23 Orang-orang di lingkungan ibu memberikan informasi setiap akan dilaksanakan kegiatan posyandu 33 54,1 28 45,9 61 100 24 Orang-orang di sekitar lingkungan ibu menjelaskan manfaat membawa bayi ke posyandu. 33 54,1 28 45,9 61 100 25 Orang-orang di lingkungan sekitar ibu mengajak ibu ke posyandu setiap ada kegiatan. 41 67,2 20 32,8 61 100

3. Imbalan

Imbalan yang menjadi motivasi ekstrinsik bagi responden dalam pemanfaatan posyandu bayi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan ibu membawa bayi ke posyandu karena tidak membayar gratis sebanyak 54 orang 88,5, sedangkan yang paling sedikit menyatakan Universitas Sumatera Utara 36 membawa bayi ke posyandu karena ada pemberian Vitamin A sebanyak 30 orang 49,2. Tabel 5.9. Distribusi Jawaban Responden Tentang Imbalan Dalam Pemanfaatan Posyandu Bayi di Desa Bangun Tobing Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 No Soal Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak f f f 26 Ibu membawa bayi ke posyandu karena tidak membayar gratis. 54 88,5 7 11,5 61 100 27 Ibu ke posyandu karena mendapatkan makanan tambahan bubur gratis untuk bayi 42 68,9 19 31,1 61 100 28 Ibu mendapatkan susu gratis jika membawa bayi ke posyandu. 35 57,4 26 42,6 61 100 29 Ibu membawa bayi ke posyandu karena ada pemberian Vitamin A. 30 49,2 31 50,8 61 100 30 Imbalan yang ibu terima peroleh membuat ibu senang datang ke posyandu. 31 50,8 30 49,2 61 100 5.2. Pembahasan

5.2.1. Motivasi Intrinsik

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan menunjukkan bahwa sebagian besar motivasi intrinsik responden dalam kategori cukup 72,1, dan paling sedikit dalam kategori kurang 13,1. Menurut Taufik 2007, motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik datang dari hati sanubari umumnya karena kesadaran. Universitas Sumatera Utara 37 Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik yaitu kebutuhan, harapan, dan minat. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi ibu sebagian besar dalam kategori cukup yang masih perlu ditingkatkan hingga motivasi ibu menjadi baik dalam pemanfaatan posyandu bayi, dan masih ditemukan 13,1 responden dengan motivasi kurang. Dari 15 pertanyaan tentang motivasi intrinsik yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu kebutuhan, harapan, dan minat dengan masing-masing 5 pertanyaan terlihat bahwa motivasi ibu berdasarkan kebutuhan sebagian besar ibu ke posyandu karena bayi memerlukan imunisasi untuk mendapatkan kekebalan tubuh 82,0. Selama ini kegiatan pemberian imunisasi pada bayi merupakan fokus kegiatan posyandu, sehingga ibu berpandangan bahwa posyandu identik dengan imunisasi ataupun sebaliknya. Anggapan ini menjadi motivasi bagi ibu karena dengan pemberian imunisasi anak diharapkan akan mempunyai kekebalan terhadap penyakit menular seperti polio, TBC, dan lain-lain Rusmi, 2002. Harapan responden yang paling banyak dalam pemanfaatan posyandu bayi yaitu ibu membawa bayi ke posyandu agar bayi tumbuh sehat 72,1. Harapan tersebut merupakan harapan hampir setiap ibu yang mempunyai bayi. Bayi yang tumbuh sehat akan dapat memberikan dampak yang positif, tidak saja bagi bayi sendiri tetapi bagi keluarga, masyarakat, dan bahkan bagi negara, karena akan mengurangi biaya pemeliharaan kesehatan dan meningkatkan harapan menjadi generasi masa depan yang cemerlang. Universitas Sumatera Utara 38 Minat ibu dalam pemanfaatan posyandu bayi sebagian besar karena ibu sadar tentang pentingnya posyandu bagi bayi 73,8. Kesadaran tersebut tumbuh dalam diri ibu sendiri sehingga ibu merasa bahwa dengan membawa bayi posyandu akan mendapatkan bayi yang sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Minat ibu tersebut tidak perlu mendapat perintah atau disuruh agar membawa bayi ke posyandu. Dengan kesadaran yang baik, ibu menganggap bahwa kesehatan bayi merupakan tanggung jawabnya dan tanpa perlu mendapat perintah, ibu akan mencari pelayanan kesehatan seperti posyandu.

5.2.2. Motivasi Ekstrinsik