ini dilatar belakangi oleh, sebelum berdirinya perusahaan ini Tn. Abdul Hadi Nasution adalah seorang karyawan pada perusahaan yang bergerak dibidang
Tours and Travel, dimana beliau pada saat itu memiliki jabatan sebagai manager pemasaran yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengadaan tamu dan
pelayanan tamu-tamu asing diantaranya dalam melayani tamu asing untuk melakukan penukaran mata uang asing. Karena tamu yang ada sebagian besarnya
adalah berkebangsaan asing sehingga beliau bertugas mengantarkan tourist tersebut ke tempat penukaran mata uang asing sedangkan perusahaan money
changerr itu bukan merupakan bagian dari perusahaan tersebut. Daripada itu maka terpikirlah olehnya untuk mendirikan perusahaan menukarkan uang diperusahaan
sendiri. Maka beliaupun berencana mendirikan perusahaan ini, namum saat itu modal beliau belum memiliki modal yang cukup, karena untuk mendirikan
perusahaan ini tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka beliaupun melakukan negosiasi dengan temannya untuk mendirikan perusahaan ini. Dan
hingga kini PT. Narasindo Mitra Perdana masih melakukan kegiatan usahanya.
B. Jenis Usaha
PT. Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing yang biasa disebut juga money changer. Pada hari-hari
tertentu terdapat banyak penunjangtamu yang berdatangan ke perusahaan, terutama pada tanggal merah atau libur panjang untuk dapat menukarkan mata
uang. Tamu-tamu yang datang bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga
Universitas Sumatera Utara
berasal dari luar negeri, tentunya baik dalam rangka tugas kerja ataupun sekalian untuk liburan.
Adapun nama-nama valuta asing sekarang yang dapat dijual dan dibeli pada perusahaan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Daftar Nama Valuta Asing dan Asal Negara
No Nama Valuta Asing
Nama Negara 1 AUD
Australia 2
BND Brunai Darussalam Dollar
3 CAD Canada
Dollar 4 CHF
Swis Fran
5 EURO
Uni Eropa 6 GBP
Pounds Terling
7 HKD Hongkong
Dollar 8 JPY
JapanYen 9
MYR Ringgit Malaysia
10 NTS Taiwan
11 NZD New
Zealand 12 REAL
Saudi Arapia
13 SGD Singapure
Dollar 14 THR
Thailand Bath
15 USD Amerika
Dollar 16
Won Korea Selatan
17 Yuan
China
Universitas Sumatera Utara
Dengan melihat tabel penjualan mata uang asing yang sekarang telah mengalami banyak kemajuan dan peningkatan karena yang sebelumnya
perusahaan hanya menjual beberapa valuta asingmata uang saja kini telah bertambah menjadi 17 negara, ini menunjukkan kalau perusahaan sudah dapat
dikatakan berhasil dalam menjalankan penjualan mata uang asingnya kepada para tamu yang datang.
Hal mengembirakan tersebut tidak hanya berhenti sampai disitu saja, karena perusahaan akan terus meningkatkan penjualan mata uang asingnya baik
pada tahun sekarang ataupun pada tahun yang berikutnya. Perusahaan akan terus menambah daftar nama mata uang asingnya kepada negara negara yang lainnya.
Agar apabila ada tamu dari negara yang belum tercantum pada daftar penjualan mata uang asing dapat juga menukarkan mata uang asing tersebut dan tidak
mengecewakan para tamu yang datang ke perusahaan. Adapun harga-harga pokok penjualan, biaya-biaya operasional dan beban
pajak penghasilan dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Harga pokok penjualan valuta asing ditentukan dari jumlah persediaan awal valuta asing ditambah pembelian valuta asing pada periode ini dan dikurangi
jumlah persediaan akhir valuta asing. b.
Biaya-biaya operasi Biaya-biaya operasi merupakan biaya-biaya yang timbul dalam pelaksanaan
aktiva perusahaan selama periode berjalan. c.
Beban pajak penghasilan
Universitas Sumatera Utara
Beban pajak penghasilan ditentukan dengan tarif ketetapan pajak yaitu 10, 15 dan 30 dari laba sebelum pajak. Dengan ketentuan sebagai berikut :
Rp. 0 sd Rp. 50.000,-
tarif 10 Rp. 50.000,- sd Rp. 100.000,-
tarif 15 Diatas
Rp. 100.000,-
tarif 30
C. Struktur Organisasi Perusahaan