Hasil dan Analisis Data

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Hasil dan Analisis Data

Pada penelitian ini, data hasil pengukuran foto sefalometri lateral untuk melihat perubahan dimensi vertikal dan anteroposterior skeletal pada pasien non growing dapat terlihat pada Tabel 4.1 dan 4.2. Tabel 4.1. Data hasil pengukuran perubahan dimensi vertikal Paired differences 95 CI Mean SD SEM Lower Upper t df Sig. Pair 1 Pre SN- ANS.PNS - post SN- ANS.PNS .2500 3.77018 1.33296 -2.9020 3.4020 .188 7 .857 Pair 2 Pre MP- SN - post MP-SN .1875 3.48402 1.23179 -2.7252 3.1002 .152 7 .883 Pair 3 Pre NS- GN - post NS-GN -1.9375 3.38524 1.19686 -4.7676 .8926 -1.619 7 .150 Pair 4 Pre ANS.PNS -MP - post ANS.PNS -MP -.5000 4.05322 1.43303 -3.8886 2.8886 -.349 7 .737 Jika nilai signifikansi 0.05 artinya variabel nyata berbeda antara pre dan post, signifikan berpengaruh. Jika nilai signifikansi 0.05 artinya tidak berpengaruh signifikan. Pada pengukuran SN-ANS.PNS memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.857 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post SN-ANS.PNS. Pada pengukuran MP-SN memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.883 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada Universitas Sumatera Utara perubahan signifikan pre dan post MP-SN. Pada pengukuran NS-GN memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.15 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post NS-GN. Pada pengukuran ANS.PNS-MP memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.737 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post ANS.PNS-MP. Tabel 4.2. Data hasil pengukuran perubahan dimensi anteroposterior Paired differences 95 CI Mean SD SEM Lower Upper t df Sig. Pair 1 Pre SNA – post SNA -.8750 2.08310 .73649 -2.6165 .8665 -1.188 7 .274 Pair 2 Pre SNB - post SNB 1.0000 1.71131 .60504 -.4307 2.4307 1.653 7 .142 Pair 3 Pre ANB – post ANB -2.2500 2.18763 .77344 -4.0789 -.4211 -2.909 7 .233 Pair 4 Pre NAPog - post NAPog -3.7500 3.88219 1.37256 -6.9956 -.5044 -2.732 7 .292 Jika nilai signifikansi 0.05 artinya variabel nyata berbeda antara pre dan post, signifikan berpengaruh. Jika nilai signifikansi 0.05 artinya tidak berpengaruh signifikan. Pada pengukuran SNA memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.274 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post SNA. Pada pengukuran SNB hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.142 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post SNB. Universitas Sumatera Utara Pada pengukuran ANB memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.233 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post ANB. Pada pengukuran NAPog memperlihatkan hasil analisis uji-t dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 terlihat sig 0.292 alpha 0.05 yang menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pre dan post NAPog. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN