Biomekanik Rapid Palatal Expansion

transversal tetapi juga terjadi perubahan arah vertikal dan anteroposterior. Akrilik oklusal ini juga dapat membuka gigitan posterior sehingga mengoreksi crossbite. 8,9 Gambar 3. Bonded RPE. 14

2.2. Biomekanik Rapid Palatal Expansion

RPE mampu mengeliminasi diskrepansi transversal lengkung rahang yang disebabkan defisiensi maksila. Nanda telah memperlihatkan bahwa sutura wajah dan jaringan periodontal memiliki respon sama terhadap gaya yang diberikan. Gigi geligi dan tulang kraniofasial adalah hal penting yang melengkapi tubuh, meliputi periodonsium dan sutura. 1,7,10 Lee dkk telah mengidentifikasi pada bidang sagital dan frontal, lokasi pusat resisten dari dentomaksila, yang menghubungkan gaya ekspansi sutura midpalatal ke pusat resisten dari struktur osseus. Pada bidang frontal, jika gaya ekpansi Jackscrew F digunakan maka akan menghasilkan moment dan gaya sama pada pusat resisten di tiap sisi maksila. Besarnya moment adalah sama tegak lurus terhadap jarak Y dari tiap pusat resisten pada garis aksi dari gaya ekspansi, dikalikan dengan gaya ekspansi F. Moment yang sama cenderung membagi maksila rotasi pada pusat resisten, jika Universitas Sumatera Utara gaya ekspansi F sama pada pusat resisten maka cenderung membagi maksila Gambar 4. 7 Tiap maksila yang terbagi akan berotasi karena struktur osseus pada sutura frontonasal akan teresorpsi dengan cepat, menyebabkan rotasi dari maksila sekitar satu titik di atas pusat resisten daripada di sutura frontonasal Gambar 5. 7 Gambar 4. A, Lokasi pusat resisten dentomaksila, pandangan sagital. 7

B, Lokasi pusat resisten dentomaksila, pandangan frontal.

7 Gambar 5. Sistem gaya ekspansi sutura midpalatal pada bidang frontal. 7 Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Sistem gaya ekspansi sutura midpalatal pada bidang oklusal. 7 Pada bidang oklusal, pola fringe pada pusat rotasi di bagian distal dari sutura midpalatal maksila sekitar sepertiga distal dari molar ketiga. Hal ini bersamaan dengan rasio moment-gaya adalah FZF = Z, cenderung pusat rotasi di bagian distal dari pusat resisten maksila. Ekspansi linier juga dapat diperoleh dengan menempatkan mekanisme pembukaan sutura lebih ke posterior. Hal ini akan mengurangi offset Z sehingga rasio moment-gaya dapat dikurangi sehingga memungkinkan pusat rotasi lebih ke posterior Gambar 6,7,8. 7 Gambar 7. Bidang frontal, pergerakan mikro pola fringe. Tanda panah menunjukkan pusat rotasi dari tiap maksila yang terbagi. 7 Gambar 8. Bidang oklusal, pergerakan mikro pola fringe. Tanda panah menunjukkan pusat rotasi dari tiap maksila yang terbagi 7 Universitas Sumatera Utara

2.3. Indikasi dan Kontra indikasi Rapid Palatal Expansion