BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tema besar untuk dunia saat ini, banyak persoalan - persoalan krusial yang melanda dan melintasi dimensi kemanusiaan. Jutaan masyarakat miskin seolah nasibnya
digantungkan pada krisis global, seperti naiknya harga BBM dan masalah ketahanan pangan. Hal ini pun menjadi masalah serius Negara-negara di dunia, terutama Negara
sedang berkembang seperti Indonesia.
Dengan terjadinya krisis global saat ini, pemerintah menaikkan tarif bahan bakar minyak, tarif dasar listrik dan air. Dengan naiknya tarif - tarif tersebut maka
harga - harga sembilan bahan pokok sembako ikut naik dan tidak stabil. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak dengan keadaan ekonomi yang berbeda -
beda. Sehingga yang merasakan penderitaan kenaikan harga - harga tersebut adalah rakyat kecil, misalnya petani dan buruh.
Dengan demikian penulis tertarik untuk meneliti kenaikan harga sembilan bahan pokok sembako berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di
Kelurahan Urung Kompas dengan pendapatan dan karakteristik yang berbeda.
Sehingga Penulis membuat judul penelitian ini “Pengaruh Kenaikan Harga Sembako Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Urung Kompas
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Labuhan Batu”. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
rujukan bagi para pegawai pemerintah di Labuhan Batu.
1.2. Perumusan Masalah
Sembako merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Masyarakat Indonesia mempunyai pendapatan dan karakteristik berbeda, maka harga – harga
sembako harus sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kelurahan Urung Kompas. Berdasarkan hal di atas dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut: 1.
Mengetahui pengaruh kenaikan harga sembako terhadap perekonomian masyarakat di Kelurahan Urung Kompas.
2. Sembako yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu : gula, beras, minyak goreng,
minyak tanah, susu, telur, tepung, ikan, dan jagung. 3.
Variabel – variabel yang dianalisis adalah harga gula, harga beras, harga minyak goreng, harga minyak tanah, harga susu, harga telur, harga tepung, harga ikan, dan
harga jagung. 4.
Ekonomi masyarakat adalah pendapatan masyarakat yang memiliki pekerjaan PNS, POLRI, pegawai BUMN, petani, pedagang, dan wiraswasta .
1.3. Tinjauan Pustaka 1. Sudjana. 1992 “Metode Statistika”,edisi 6 Tarsito, Bandung.