Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Alat Pengumpulan Data Rancangan Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Kelurahan Urung Kompas terdiri dari 7 dusun dengan jumlah penduduk 6.449 jiwa dimana jumlah laki – laki 3.216 jiwa dan jumlah perempuan 3.233 jiwa.

3.1.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2009 sampai dengan 18 Januari 2009 di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhan Batu. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga yang berdomisili di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhan Batu. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Sampel

Sampel pada penelitian adalah sebahagian dari seluruh rumah tangga yang ada di Kelurahan Urung Kompas Kabupaten Labuhan Batu. Jumlah sampel penelitian ini dihitung dengan rumus : 2 2 2 1 d q p Z n ⋅ ⋅ = − α Dimana : n : Besarnya sampel 2 2 1 α − Z : Deviasi satndar pada kesalahan type I α=0,05 = 1.96 p : Proporsi dari jumlah laki – laki di Kel. Urung Kompas q : 1 – p = 1 – 0.501 = 0.499 Proporsi dari jumlah perempuan d : perbedaan antara keadaan populasi dengan sampel yang akan diambil = 10 Pemilihan tempat pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling kelompok cluster dengan memilih ke-7 Dusun di Kelurahan Urung Kompas. Dari ke-7 Dusun tersebut pemilihan tempat pengambilan sampel diambil berdasarkan blok-blok yang telah terpilih untuk mencari responden.

3.3. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan mengenai data pribadi anggota rumah tangga, pendapatan keluarga rumah tangga, kebutuhan keluarga terhadap sembako, dan tindakan masyarakat terhadap kanaikan harga sembako serta beberapa informasi lain yang dianggap perlu untuk dianalisis. Universitas Sumatera Utara

3.4. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah bersifat deskriptif dengan analisis harga – harga sembilan bahan pokok sembako sehingga didapat kewajaran kenaikan harga sembako dan pengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

3.5. Kerangka Konsep