Latar Belakang Identifikasi Masalah

10

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semakin majunya sistem perdagangan dunia dan semakin tingginya tingkat kebutuhan manusia memunculkan suatu metode perdagangan antar negara yang semakin modern yang salah satunya bagian dari perdagangan itu adalah impor. impor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal pada proses perdagangan atau dengan kata lain impor merupakan proses masuknya barang dari luar negeri ke dalam negeri. Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor yang sering mengimpor barang dari luar negeri yang berkesinambungan setiap tahunnya. barang yang di impor adalah migas dan non migas dimana migas tersebut mencakup minyak dan gas sedangkan non migas mencakup bahan makanan dan binatang hidup , minuman dan tembakau , minyak nabati dan hewani , bahan kimia dan produknya , barang-barang buatan pabrik , mesin dan alat angkutan dan lain sebagainya. Nilai impor migas dan non migas setiap tahunnya selalu berubah. hal ini tergantung pada kebutuhan negara Indonesia dan juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah dengan mata uang asing yang mana dalam hal ini adalah mata uang dolar Universitas Sumatera Utara 11 amerika serikat US. besar kecilnya jumlah nilai impor migas dan non migas tersebut untuk setiap tahunnya selalu berubah, dan tidak selalu menunjukkan kecenderungan menaik bahkan pada tahun-tahun tertentu nilai impor barang dari luar negeri menurun ,tergantung pada kapasitas impor yang dilakukan. terlebih pada impor migas , karena Indonesia sendiri memproduksi migas yang dapat digunakan untuk kebutuhan negara Republik Indonesia sehingga nilai impor pada migas ini selalu berubah sesuai dengan kapasitas impor yang dilakukan. Berdasarkan adanya perubahan nilai impor setiap tahunnya pada migas dan non migas seperti yang diuraikan diatas, maka penulis akan meramalkan jumlah nilai impor migas dan non migas tahun 2010 berdasarkan data impor tahun 2000 sd 2007.

1.2. Identifikasi Masalah

Impor merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang berkekurangan. demikian halnya dengan bangsa Indonesia, yang mana negara ini disebut dengan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia, masih harus melakukan kegiatan impor migas maupun non migas dari luar negeri. hal ini disebabkan oleh setiap kebutuhan dalam negeri,tidak selalu ada di negara ini. yang mana secara keseluruhan yang ada di Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Maka, yang menjadi permasalahan adalah: bagaimana perkiraan jumlah nilai impor migas dan non migas masa Indonesia tepatnya tahun 2010. dengan menggunakan persamaan peramalan, maka hal ini akan dapat dihitung berapa nilai impor migas dan non migas Indonesia yang akan datang tepatnya tahun 2010. Universitas Sumatera Utara 12

1.3. Batasan Masalah