Ramalan periode 7 Ramalan periode 7

32 Kolom 4 → Rata-rata bergerak tunggal N=2 periode yaitu t S = 2 1 − + t t X X Kolom 5 → Rata-rata bergerak dari rata-rata bergerak tunggal atau rata-rata bergerak ganda M=2 yaitu: t S = 2 1 − + t t S S Kolom 6 → Rata-rata yang disesuaikan untuk periode t yaitu: t t t t t t S S S S S a 2 + = − + = Kolom 7 → Komponen kecenderungan yaitu: 1 2 t t t S S N b − − = Kolom 8 → Nilai peramalan m periode kedepan dari t dimana ramalan untuk 1 periode kedepan m b a F t t m t + = + Sebagai contoh perhitungan yang telah dilakukan pada tabel diatas seperti dibawah ini adalah:

i.Ramalan periode 7

dimana t t t t b dan a S S , , diperoleh dari periode 6 2 5 6 6 X X S + = 2 , 732 . 11 7 , 475 . 17 + = = 14.603,85 Universitas Sumatera Utara 33 2 5 6 6 S S S + = 2 45 , 671 . 9 85 , 603 . 14 + = = 12.137,65 6 6 6 2 S S a − = 65 , 137 . 12 85 , 603 . 14 2 − = = 17.070,05 1 2 2 6 6 6 S S b − − = = 2 14.603,85-12.137,65 = 4.932,4 1 6 6 7 = + = m b a F =17.070,05 + 4.932,40 1 = 22.002,45 ii.Ramalan periode 8 dimana t t t t b dan a S S , , diperoleh dari periode 7 2 6 7 7 X X S + = 2 7 . 475 . 17 9 , 962 . 18 + = = 18.219,3 Universitas Sumatera Utara 34 2 6 7 7 S S S + = 2 85 , 603 . 14 30 , 219 . 18 + = = 16.411,58 7 7 7 2 S S a − = 58 , 411 . 16 3 . 219 . 18 2 − = = 20.027,02 1 2 2 7 7 7 S S b − − = = 2 18.219.30-16.411,58 = 3.615,45 1 7 7 8 = + = m b a F =20.207,02 + 3.615,45 1 = 23.642,48 Untuk mengetahui peramalan untuk periode 11 atau pada tahun 2010 maka didapat bentuk persamaan peramalan sebagai berikut: m b a F t t m t + = + 55 , 228 . 2 13 , 562 . 21 8 m F m + = + Dengan nilai t a dan t b diperoleh dari periode 8 pada tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara 35 iii.Ramalan periode 9,maka m = 1 55 , 228 . 2 13 , 562 . 21 8 m F m + = + 68 , 790 . 23 55 , 228 . 2 13 , 562 . 21 1 55 , 228 . 2 13 . 562 . 21 9 9 9 = + = + = F F F iv.Ramalan periode 10,maka m = 2 55 , 228 . 2 13 , 562 . 21 8 m F m + = + 23 , 019 . 26 10 , 457 . 4 13 , 562 . 21 2 55 , 228 . 2 13 . 562 . 21 10 10 10 = + = + = F F F

v.Ramalan periode 11, maka m = 3

55 , 228 . 2 13 , 562 . 21 8 m F m + = + 78 , 247 . 28 65 , 685 . 6 13 , 562 . 21 3 55 , 228 . 2 13 . 562 . 21 11 11 11 = + = + = F F F Setelah nilai peramalan kedepan diperoleh maka selanjutnya nilai peramalan akan ditabulasikan kedalam tabel khusus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 4.3 Hasil Peramalan Nilai Impor Migas Indonesia Periode Tahun Nilai Impor 9 2008 23.790,68 10 2009 26.019,23 11 2010 28.247,78 Dari nilai peramalan pada tabel diatas maka pada periode 11 atau pada tahun 2010 akan terjadi kenaikan jumlah nilai impor migas Indonesia dibandingkan dengan nilai impor migas pada tahun-tahun sebelumnya.

4.2.2 Nilai Kesalahan dari Peramalan

Untuk mengetahui nilai kesalahan dari peramalan diatas dapat dilihat dalam table berikut: Tabel 4.4 Nilai Kesalahan Peramalan Jumlah Nilai Impor Migas Nilai Kesalahan Kesalahan Tahun Periode impor Ramalan Kesalahan Persentase Persentase absolut Xi Fi Xi-Fi PE APE 1 2 3 4 5 6 7 2000 1 6019.5 2001 2 5471.8 2002 3 6525.8 2003 4 7610.9 6378.525 1232.375 16.192237 16.19223745 2004 5 11732 8672.675 3059.325 26.076756 26.07675588 2005 6 17475.7 13576.1 3899.6 22.314414 22.31441373 2006 7 18962.9 22002.45 -3039.55 -16.02893 16.02893 2007 8 21932.8 23642.48 -1709.68 -7.7950832 7.7950832 jumlah 40.759394 88.40742026 Universitas Sumatera Utara 37 Keterangan dari table diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Kolom 5 Nilai kesalahan i i i F X e − = Kolom 6 Kesalahan yang dihitung secara persentase 100 ×     − = t t t X F X PE Kolom 7 Nilai kesalahan pensentase absolut 100 × − = t t t X F X APE Sebagai contoh perhitungan diambil dari periode 4 yang telah dihitung pada tabel diatas: 1 Kesalahan 1.232,375 6.378,525 - 7.610,9 4 4 4 4 = = − = e F X e 2 Kesalahan persentase 16,192 100 7.610,9 6.378,525 - 7.610,9 100 4 4 4 = ×       = ×     − = PE X F X PE 3 Kesalahan persentase absolute 16,192 100 7.610,9 6.378,525 - 7.610,9 100 4 4 4 = × = × − = APE X F X APE Universitas Sumatera Utara 38 Berdasarkan hasil penjumlahan nilai PE percentage error dan APE absolute percentage error maka diperoleh nilai sebagai berikut : 1. Nilai tengah kesalahan persentase Mean Percentage Error 8,151 5 40,759 5 100 8 6 = = = ×     − = ∑ ∑ = MPE PE MPE n X F X MPE i t t t 2. Nilai tengah kesalahan persentase absolut Mean absolute Percentage Error 17,682 5 88,408 5 100 8 6 = = = ×     − = ∑ ∑ = MAPE APE MAPE n X F X MAPE i t t t Universitas Sumatera Utara 35

4.2.3 Pengolahan Data Nilai Impor Non Migas Indonesia

Tabel 4.5 Ramalan Jumlah Nilai impor Non Migas Indonesia Tahun Periode Nilai Impor Rata- rata Rata- rata S-S nilai a Nilai b peramalan bergerak bergerak F=a+bm tunggal S ganda S m=1 2000 1 27.495,3 2001 2 25.490,3 26.492,80 2002 3 24.763,1 25.126,70 25.809,75 -683,050 24.443,65 -1.366,10 2003 4 24.939,8 24.851,45 24.989,08 -137,625 24.713,83 -275,25 23.077,55 2004 5 34.792,5 29.866,15 27.358,80 2.507,350 32.373,50 5.014,70 24.438,58 2005 6 40.243,2 37.517,85 33.692,00 3.825,850 41.343,70 7.651,70 37.388,20 2006 7 42.102,6 41.172,90 39.345,38 1.827,525 43.000,43 3.655,05 48.995,40 2007 8 52.540,6 47.321,60 44.247,25 3.074,350 50.395,95 6.148,70 46.655,48 2008 9 56.544,65 2009 10 62.693,35 2010 11 68.842,05 39 Universitas Sumatera Utara 36 Grafik Peramalan Impor Non Migas 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Periode N il a i Im p o r Nilai Impor Rata-rata bergerak tunggal S Rata-rata bergerak ganda S peramalan F=a+bm m=1 Gambar 4.2 Grafik Hasil Peramalan Nilai Impor Non Migas Indonesia 40 Universitas Sumatera Utara Kolom 4 → Rata-rata bergerak tunggal N=2 periode yaitu t S = 2 1 − + t t X X Kolom 5 → Rata-rata bergerak dari rata-rata bergerak tunggal atau rata-rata bergerak ganda M=2 yaitu: t S = 2 1 − + t t S S Kolom 6 → Rata-rata yang disesuaikan untuk periode t yaitu: t t t t t t S S S S S a 2 − = − + = Kolom 7 → Komponen kecenderungan yaitu: 1 2 t t t S S N b − − = Kolom 8 → Nilai peramalan m periode kedepan dari t dimana ramalan untuk 1 periode kedepan m b a F t t m t + = + Sebagai contoh perhitungan yang telah dilakukan pada tabel diatas seperti dibawah ini adalah: Universitas Sumatera Utara

i.Ramalan periode 7

dimana t t t t b dan a S S , , diperoleh dari periode 6 2 5 6 6 x x S + = 2 50 , 792 . 34 20 , 243 . 40 + = = 37.517,85 2 5 6 6 S S S + = 2 15 , 866 . 29 85 , 517 . 37 + = = 33.692,00 6 6 6 2 S S a − = 00 , 692 . 33 85 , 517 . 37 2 − = = 41.343,70 1 2 2 6 6 6 S S b − − = = 2 37.517,85-33.692,00 = 7.651,70 1 6 6 7 = + = m b a F = 41.343,70 + 7.651,70 1 = 48.995,40 Universitas Sumatera Utara ii.Ramalan periode 8 dimana t t t t b dan a S S , , diperoleh dari periode 7 2 6 7 7 X X S + = 2 20 , 243 . 40 60 , 102 . 42 + = = 41.172,90 2 6 7 7 S S S + = 2 85 , 517 . 37 90 , 172 . 41 + = = 39.345,38 7 7 7 2 S S a − = 38 , 345 . 39 90 , 172 . 41 2 − = = 43.000,43 1 2 2 7 7 7 S S b − − = = 2 41.172,90-39.345,38 = 3.655,05 1 7 7 8 = + = m b a F =43.000,43 + 3.655,05 1 = 46.655,48 Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui peramalan untuk periode 11 atau pada tahun 2010 maka didapat bentuk persamaan peramalan sebagai berikut: m b a F t t m t + = + 70 , 6148 95 , 395 . 50 8 m F m + = + Dengan nilai t a dan t b diperoleh dari periode 8 pada tabel 4.1 iii.Ramalan periode 9,maka m = 1 70 , 6148 95 , 395 . 50 8 m F m + = + 65 , 544 . 56 70 , 6148 95 , 395 . 50 1 70 , 6148 95 , 395 . 50 9 9 9 = + = + = F F F iv.Ramalan periode 10,maka m = 2 70 , 6148 95 , 395 . 50 8 m F m + = + 35 , 693 . 62 40 , 297 . 12 95 , 395 . 50 2 70 , 6148 95 , 395 . 50 10 10 10 = + = + = F F F

v.Ramalan periode 11, maka m = 3