30 Baru. Sebagai variabel Y adalah pendapatan usaha mikro sedangkan variabel X
adalah pemadaman listrik secara berkala dan pemakaian genset.
3.4 Defenisi Operasional
1. Pemadaman Listrik secara berkala adalah pemberhentian aliran listrik dalam waktu tertentu yang diberlakukan oleh PLN yang dihitung dalam
satuan jam. 2. Pendapatan usaha mikro kecil merupakan sejumlah penghasilan yang
diterima dari usaha usaha yang dijalankan dalam periode tertentu satu bulan dalam satuan Rupiah.
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sebuah populasi dengan jumlah individu tertentu dinamakan
populasi finit sedangkan dalam kelompok tidak mempunyai jumlah yang tidak tetap ataupun tidak terhingga disebut populasi infinit. Populasi yang dipilih oleh
penulis yaitu masyarakat pelaku usaha mikro di Kecamatan Medan Baru. Dengan total jumlah usaha mikro yang ada di Kecamatan Medan Baru adalah sebanyak
10.225 unit sumber :KADIN Kota Medan 2013.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah kumpulan elemen yang sifatnya tidak menyeluruh melainkan hanya sebagian dari populasi saja. Jumlah sampel atau responden
sebanyak 50 usaha mikro di Kecamatan Medan Baru. Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan metode pengambilan cluster sampling area sampling
31 dalam penelitian ini yang diteliti adalah usaha mikro yang ada di sepanjang jalan
Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru. Teknik area sampling digunakan, disebabkan karena obyek yang diteliti
atau sumber data sangat luas. Penetapan 50 orang sampel ini disebabkan karena populasi dalam penelitian ini banyak, sehingga peneliti menggunakan metode
quota sampling dalam penetapan jumlah anggota sampling. Teknik sampling kuota, pada dasarnya sama dengan judgment sampling, yaitu mempertimbangkan
kriteria yang akan dijadikan anggota sampel. Langkah penarikan sampel kuota antara lain: pertama peneliti merumuskan kategori quota dari populasi yang akan
ditelitinya melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan ciri-ciri yang dikehendakinya, seperti jenis kelamin, dan usia. Kedua menentukan
besarnya jumlah sampel yang dibutuhkan, dan menetapkan jumlah jatah quotum. Teknik sampling kuota biasanya digunakan bila populasinya berukuran besar.
Kuncoro: 2003. Sampel yang diteliti adalah usaha mikro yang menggunakan listrik sebagai
modal utama untuk menggerakkan usaha mereka. Dalam hal ini usaha mikro yang diteliti adalah salon, percetakan dan laundry. Sampel sebanyak 50 usaha mikro,
terbagi atas 2 jenis yaitu usaha mikro yang menggunakan genset dan usaha mikro yang tidak menggunakan genset. Dalam hal ini usaha mikro yang diteliti
adalah usaha mikro yang memiliki jam operasional kerja yang sama yaitu 12 jam dalam sehari dan dalam seminggu 6 hari kerja. Pada penelitian ini menggunakan
variabel dummy. Dimana 1 untuk usaha mikro yang menggunakan genset dan 0 untuk yang tidak menggunakan genset.
32
3.6 Jenis dan Sumber Data