4 3.2.4.
Sumber Data dan Teknik Penentuan Data 3.2.4.1. Sumber Data
Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi sampel untuk mengetahui tanggapan tentang penelitian yang akan
diteliti, responden dalam penelitian ini adalah auditor partner dan auditor senior pada Kantor Akuntan Publik di wilayah kota Bandung. Selain itu data primer juga meliputi dokumen-dokumen kantor akuntan publik berupa sejarah perkembangan KAP,
struktur organisasi, dan data-data statistik mengenai jumlah pegawai dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono 2010:137 mendefinisikan data primer adalah:
“u er pri er adalah su
er data ya g la gsu g e erika data kepada pe gu pul data .
Sebelum kuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik populasi penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengetahui
tingkat kesahihan validitas dan kekonsistenan reliabilitas alat ukur penelitian, sehingga diperoleh item-item pertanyaan- pertanyaan yang layak untuk digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data penelitian.
3.2.4.2 Teknik Penentuan Data 1. Populasi
Adapu pe gertia populasi e urut “ugiyo o 9:
Populasi adalah ilayah ge eralisasi ya g terdiri atas : o yek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimp ula .
Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik di Wilayah Kota Bandung.
2. Sampel
Adapun teknik pengamblian sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan sample dengan pertimbangan tertentu dapat dilihat dari sebuah penelitian mengenai kualitas audit maka sampel sumber datanya adalah
orang yang memiliki keahlian di bidang audit dan atau akan melakukan audit. 3.2.4.3 Teknik Pengumpulan Data
1. Penelitian Lapangan a.
Wawancara b.
Observasi c.
Kuesioner 2. Penelitian Kepustakaan
3.2.4.4 Uji Validitas
Validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Suatu alat ukur disebut valid bila dia
melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. 3.2.4.5 Uji Reliabilitas
Relibilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian, dan kekonsistenan. Suatu alat disebut reliabel apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek sama sekali diperoleh hasil yang
relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini relatif sama berarti tetap adanya toleransi perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran.
3.2.5. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis 3.2.5.1. Rancangan Analisis
Berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif dan verifikatif
yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
1. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-
fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan bagaimana pengaruh tekanan anggaran waktu audit
dan etika auditor terhadap kualitas audit. 2.
Penelitian verifikatif adalah penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent X terhadap variable dependent Y yang
diteliti. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.
5
a. Analisis Kualitatif
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dari variabel X
1
tekanan anggaran waktu dan X
2
etika auditor, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai narasumber dari divisi yang terkait.
b. Analisis Kuantitatif
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dimana data variabel independent X
1
tekanan anggaran waktu dan X
2
etika auditor yang dikumpulkan melalui kuesioner masih memiliki skala ordinal, maka sebelum di olah dan dipasangkan dengan data variabel depandent Y kualitas audit, data ordinal terlebih dahulu dikonversi menjadi
data interval dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI. Sebelum kuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada
responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik populasi penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan validitas dan kekonsistenan reliabilitas alat ukur penelitian, sehingga diperoleh item-item
pertanyaanpernyataan yang layak untuk digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data penelitian. A.
Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Umi Narimawati 2008:5, Analisis Regresi Linear Berganda adalah: “uatu a alisis asosiasi ya g digu aka se ara ersa aa u tuk e eliti pe garuh dua atau le ih aria el e as terhadap
satu aria el terga tu g de ga skala i ter al . Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan sejauh mana hubungan pengaruh
tekanana anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit pada KAP di wilayah Bandung. B.
Uji Asumsi Klasik
Pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran asumsi-asumsi klasik yang merupakan dasar dalam model regresi linier berganda.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal ataukah tidak 2.
Uji Multikolinieritas Multikolinieritas merupakan suatu situasi dimana beberapa atau semua variabel bebas berkorelasi kuat.
3. Uji Heterokedastisitas
Asumsi heterokedastisitas adalah asumsi regresi dimana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan lain
3.2.5.2. Uji Hipotesis Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis
sebagai berikut :
A. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis secara keseluruhan antara variabel bebas tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap variabel terikat kualitas audit
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit Ha : Terdapat pengaruh antara tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit.
2. Hipotesis parsial antara variabel bebas tekanan anggaran waktu terhadap variabel terikat kualitas audit Ho : Tidak terdapat pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit.
Ha : Terdapat tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit 3. Hipotesis parsial antara variabel bebas etika auditor terhadap variabel terikat kualitas audit.
Ho: Tidak terdapat pengaruh etika auditor terhadap kualitas audit. Ha: Terdapat pengaruh etika auditorter hadap kualitas audit.
B. Hipotesis Statistik
Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji dua pihak two tail test dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis
ol : β = da hipotesis alter atif ya Ha : β ≠ : β = : Tidak terdapat pe garuh ya g sig ifika teka a a ggara aktu terhadap kualitas audit.
Ha : β ≠ : Terdapat pe garuh ya g sig ifika teka a a ggara aktu terhadap kualitas audit. Ho: β = : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan etika auditorterhadap kualitas audit.
Ha: β ≠ : Terdapat pengaruh yang signifikan etika auditor terhadap kualitas audit.