KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

Elitzur, Ramy and Failk, Haim. 1996. Planned Audit Quality. Journal of Accounting Public Policy, 15.247-269. De Zoor, F. Todd., and Alan T. Lord. 1997. A Review and Synthesis of Pressure Effects Research inAccunting. Journal of Accounting Literature Vol. 16 pg. 28, 58 pgs. Coram, P., Ng., and Woodliff, D. 2004 The effect of risk of misstatement on the propensity to commit reduced audit quality acts under time budget pressure. Auditing : A Journal of Practice and Theory, September. IAPI. 2011. Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Edisi April 2009. Penerbit IAPI, Jakarta. Grant, Julia, Robert Bricker dan Rimma Shiptsova, 1996. Audit Quality and Professional Self-Regulation: A Social Dilemma Perspective and Laboratory Investigation. Auditing: Journal of Practice and Theory. Vol 15 No. 1, Spring. Elitzur, Ramy and Failk, Haim. 1996. Planned Audit Quality. Journal of Accounting Public Policy, 15.247-269. De Zoor, F. Todd., and Alan T. Lord. 1997. A Review and Synthesis of Pressure Effects Research inAccunting. Journal of Accounting Literature Vol. 16 pg. 28, 58 pgs. De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence , “Low Balling”, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3. Agustus. P. 113-127. De Angelo, L.E. 1981. Auditor Size and and Audit Quality. Agustus. P. 113-127. Journal of Accounting and Economics. Desember pp. 183-199. De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence , “Low Balling”, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3. Agustus. P. 113-127. De Angelo, L.E. 1981. Auditor Size and and Audit Quality. Agustus. P. 113-127. Journal of Accounting and Economics. Desember pp. 183-199. Ely Suhayati., Siti Kurnia Rahayu. 2010. Auditing, Konsep Dasar dan Pedoman Pemriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu Erlina dan Mulyani, S., Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan, 2007. Herawaty, A. dan Susanto, Y.K., Profesionalisme, Pengetahuan Akuntan Publik Dalam Mendeteksi Kekeliruan, Etika Profesi dan Pertimbangan Tingkat Materialitas. The 2nd National Conference UKWMS. Surabaya, 6 September 2008 Inapty, Biana Adha. Pengaruh Konflik Biaya Dengan Kualitas Audit Terhadap Dysfunctional Behavior Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Indonesia. Diss. program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2007. Indriani, Resty. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Klien Kantor Akuntan Publik Di Indonesia ”. Liyanarachichi, Gregory A, and Shaun M, Mc Namara. 2007. Time Budget Pressure in New Zealand Audit. Business Review Vol. 9 No. 2, The University of Auckland, Business School. Lowenshon, Suzanne A, Laurance E. Johnson, Randal J. Elder dan Stephan P. Davies. 2007. Auditor Specialization, perceived audit quality, and audit fees in the local government audit market. Journal of Accounting Research 28 2: 348-367. Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Satu, Edisi Keenam. Salemba Empat. Jakarta. Pratiwi, Astari Bunga; Januarti, Indira. Pengaruh Faktor-Faktor Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Pemberian Opini Studi Empiris Pada Pemeriksa BPK RI Provinsi Jawa Tengah. 2012. PhD Thesis. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Sawyer, Larry., Dittenhofer, Mort., Schineiner, Jim. 2003. Audit Internal Sawyer.Jakarta : Salemba Empat. Simunic, D. A. 1980. The Pricing of Audit Service: Theory and Evidence. Journal of Accounting Research 18 Spring: 161-190. Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistik di Era Informasi Dengan SPSS 12. PT. Alex Media Komputindo, Jakarta. Soekrisno Agoes 2012. Auditing Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi ke 4, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Sososutikno, Christina. 2003. Hubungan Tekanan Anggaran Waktu Dengan Perilaku Disfungsional Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Audit. Simposium Nasional Akuntansi VI, Oktober : 1116-1124. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Penerbit ALFABETA, Bandung. Umi Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik. Wallace, W. A. 1980. The Economic Role of the Audit in Free and Regulated Markets. Touche Ross Co. Aid to Education Program. Dalam Watkins, Ann L, Hillison, William, Morecroft, Susan E. 2004. Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence. Journal of Accounting Literature, Vol.23 pp. 153- 193. Widiawan, Wisnu; Meiranto, Wahyu. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2008. 2011. PhD Thesis. Universitas Diponegoro. vi KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mengambil judul “Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung . Penulisan Skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan Penulis khususnya mengenai masalah yang diangkat dalam penelitian. Selama penyusunan Skripsi, Peneliti banyak mendapat bimbingan, pengarahan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, terutama: 1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2. Prof. Dr. Hj Ria Ratna Ariawati, SE., MS, Ak. selaku Pembantu Rektor II dan sekaligus sebagai pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penyusunan Skripsi. 3. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec. Lic. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. 4. Dr. Surtikanti, SE., M.Si., Ak. selaku Ketua Program Studi Akuntansi vii Universitas Komputer Indonesia dan selaku Dosen Koordinator jurusan Akuntansi Keuangan yang juga menjadi Dosen Wali penulis. 5. Dr. Siti Kurnia Rahayu S.E., M.Ak., C.A., dan Dian Dwinita Kurniawati, S.E., M.Si., selaku Dosen penguji Penulis, terima kasih atas saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Ibu, Bapak dan Adikku yang selalu memberikan doa dengan penuh kasih sayang, keikhlasan, kesabaran serta pengorbanan yang tiada henti mendorong dan selalu memberi semangat Penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini. 7. Seluruh Staff Dosen Pengajar UNIKOM yang telah membekali Penulis dengan pengetahuan. 8. Staff Kesekretariatan Program Studi Akuntansi Ibu Senny, Ibu Dona dan A Gugun terimakasih banyak untuk pelayanan dan informasinya. 9. Sahabat-sahabatku Gatot, Dayat, Gustian, Prasalm, Jago, Riska Kusumadewi, Uswatun Khasanah, Masmey, Ntis, Aldi, Oo, Datuk, Dika terima kasih atas support dan bantuannya. 10. Teman-teman Ak3 yang selama ini bersama-sama berjuang untuk untuk kelulusan. 11. Teman-teman seperjuanganku dalam menyusun Skripsi ini, Sonya Nurman Sasongko dan Desy Eka Ramayanti terimakasih atas support- nya. 12. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. viii Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena keterbatasan kemampuan Penulis, sehingga Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak dalam penulisan kedepannya. Akhir kata, Penulis berharap agar Skripsi ini bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi pembaca. Semoga doa, dorongan, perhatian dan pengertian yang diberikan kepada penulis mendapat balasan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Wassalamua’laikum Wr. Wb. Bandung, Juli 2014 Penulis Muchamad Rizky Chusaeri Nim: 21110094 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Tekanan Anggaran Waktu

2.1.1.1 Pengertian Anggaran

Anthony, et al. 1989:448 dalam Rika Fadila 2012 menyebutkan bahwa: “Budget is a management plan, with the assumption that positive steps will be taken to make evens correspondent the plan ”. Sedangkan menurut Munandar 1995:1 dalam Rika Fadila 2012 “Budget ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka wakt u periode tertentu yang akan datang”. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran memiliki manfaat yaitu : 1. Sebagai pedoman kerja 2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja 3. Sebagai alat pengawasan kerja.

2.1.1.2 Pengertian Anggaran Waktu

Menurut Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati 2010 mendefinisikan anggaran waktu adalah: “Suatu audit disusun dengan memprediksi waktu yang dibutuhkan pada setiap tahap dalam program audit untuk berbagai tingkat auditor dan menjumlahkan prediksi tersebut, yaitu dengan mengestimasi jumlah jam yang dibutuhkan oleh setiap level staf dan mengestimasi out of pocket cost ”. Menurut Hill, 2005 dalam Siti Marfuah 2011 mengatakan: “Keuntungan dari anggaran waktu adalah sebagai satu metode yang efisien untuk menyusun jadwal staf, sebagai suatu petunjuk yang penting untuk area audit yang berbeda, sebagai suatu perangsang bagi staf auditor untuk mendapatkan kinerja yang efisien, dan sebagai suatu alat untuk menentukan tagihan bagi client”. Sedangkan menurut Alderman, Guy, Winters2005 diterjemahkan oleh Mahardani 2006 mendefinisikan time budget sebagai: “Suatu bagian dari perencanaan yang digunakan auditor untuk menetapkan panduan dalam satuan waktu jam untuk setiap langkah audit. Jumlah jam kerja harus dialokasikan dengan persiapan dari skedul kerja yang menunjukkan siapa yang melaksanakan serta apa dan berapa lama hal tersebut dilakukan, kemudian total jam tersebut dianggarkan pada kategori utama dari prosedur audit dan disusun dalam bentuk skedul mingguan ”. Berdasarkan definisi diatas, anggaran waktu adalah suatu estimasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan langkah-langkah audit dalam program audit. Anggaran waktu disusun berdasarkan informasi yang diperoeh pada langkah awal audit yaitu memperolah pemahaman atas klien.

2.1.1.3 Pengertian Tekanan Anggaran Waktu

Menurut Sososutikno 2003, dalam Andini 2011 tekanan anggaran waktu adalah: “Tekanan anggaran waktu adalah keadaan yang menunjukkan auditor dituntut untuk melakukan lisensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembatasan waktu atau anggaran yang sangat ketat atau kaku ”. Ada pun pengertian dalam http:www.akuntansiku.com tekanan anggaran waktu adalah : “Suatu keadaan yang menunjukkan auditor dituntut untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembatasan wak tu dalam anggaran yang sangat ketat dan kaku ”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat di simpulkan semakin cepat waktu pengerjaan audit, maka biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil. Keberadaan time pressure ini memaksa auditor untuk menyelesaikan tugas secepatnya atau sesuai dengan anggaran waktu yang telah ditetapkan. 2.1.2 Etika Auditor 2.1.2.1 Pengertian Etika Auditor harus mematuhi kode etik yang ditetapkan. Pelaksanaan audit harus mengacu pada standar audit ini, dan auditor wajib mematuhi kode etik yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari standar audit.

Dokumen yang terkait

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Pengaruh profesi auditor dan independensi auditor terhadap kualitas audit : (studi kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

0 19 74

Analisis Pengaruh Kompetensi Dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Bandung

4 72 150

Pengaruh Fee Audit Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

2 21 38

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDESI, TEKANAN WAKTU, PENGALAMAN, DAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi, Independesi, Tekanan Waktu, Pengalaman, Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Studi pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah ).

0 2 20

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Audit Terhadap Kualitas Audit (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 8 26

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19