2.1.1.13 Konfigurasi Jalur Komunikasi
Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan komunikasi, dapat dibedakan menjadi :
konfigurasi titik-ke-titik point-to-point dan konfigurasi multi-titik multipoint. Titik-ke-titik point-to-point menghubungkan secara khusus dua piranti
yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk
melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.
Gambar 2.13 Point to Point
Multi-titik multipoint menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh
adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data backbone terhubung ke beberapa komputer.
Gambar 2.14 Multipoint
2.1.1.14 Mode Transmisi
Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu secara sinkron synchronous transmission dan tak-sinkron
asynchronous transmission. Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan
penerima, berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian
menyusul sinyal STX start-of-text yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah blok data dikirim, dan ditutup dengan ETX end-of-text,
terakhir ada sinyal BCC block-check-character yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.
Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini
diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda. Sebagai contoh transmisi data dari keyboard ke memory
dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol faktor manusia, kecepatan memory ditentukan oleh
transfer rate dari memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan prosessor dalam mentransfer data.
Apabila dilakukan secara sinkron maka memory prosessor banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya transmisi tak-sinkron
dilakukan karakter perkarakter, dimana setiap karakter diawal oleh start-of-bit SOB dan ditutup dengan parity-bit untuk memeriksa kesalahan dan end-of-bit
EOB.
2.1.1.15 Arah Transmisi