Definisi Sistem Konsep Dasar Sistem

bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. 4. Penghubung Sistem Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem Masukan input adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan suatu keluaran. 6. Keluaran Sistem Keluaran output adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.8.3 Klasifikasi Sistem

Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut. Berikut ini penjelasan nya.[10] A. DETERMINISTIK SISTEM Sistem dimana operasi-operasi inputoutput yang terjadi didalamnya dapat ditentukan diketahui dengan pasti. Contoh : - Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya. - Sistem penggajian. B. PROBABILISTIK SISTEM Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; Selalu ada sedikit kesalahanpenyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem. Contoh : - Sistem penilaian ujian - Sistem pemasaran. C. OPEN SISTEM