Analisis Pengaruh Modal Kerja dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Secara Analisis Pengaruh Modal Kerja dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Secara

4.2.4.3 Analisis Pengaruh Modal Kerja dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Secara

Parsial Korelasi parsial digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan masing-masing variabel independen perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang dengan profitabilitas. Melalui korelasi parsial akan dicari pengaruh masing-masing variabel independen terhadap profitabilitas ketika variabel independen lainnya konstan. Hasil perhitungan pengujian parsial adalah sebagai berikut : Berdasarkan ouput SPSS diatas maka dapat diketahui bahwa : Coefficients a -.039 .140 -.280 .793 .354 .077 .291 4.578 .010 .400 .916 .289 .986 1.014 .238 .017 .914 14.384 .000 .949 .990 .908 .986 1.014 Constant X1 X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial Part Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Y a. Tidak terdapat autokorelasi Ragu-ragu Autokorelasi positif d L = 0,467 4-d L = 3,533 d = 1,977 d U = 1,896 4-d U = 2,104 Autokorelasi negatif Ragu-ragu 1. Modal kerja berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA karena nilai p- value lebih kecil dari 0,05 atau 0,010 0,05. 2. Risiko Kredit berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA karena nilai p- value lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 0,05.

4.2.4.3 Analisis Pengaruh Modal Kerja dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Secara

simultan uji F Untuk mengetahui apakah variabel X mempunyai pengaruh terhadap variabel Y secara keseluruhan, maka kita akan mengujinya dengan penggunaan statistik Uji F. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji signifikan dengan taraf 5 Sumber Sugiono, 2004:190. Hipotesis : H o : b 1 , b 2 = 0, Modal kerja X 1 dan Risiko Kredit X2 secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA. H a : b 1 , b 2 0, Modal kerja X 1 dan Risiko Kredit X2 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA. F hitung = Re Re 1 gresi sidu JK k JK n k Dimana : JK residu = Koefisien Korelasi Ganda k = Jumlah variabel bebas n = Jumlah anggota sampel F hitung = 0, 766 2 0, 012 7 2 1 = 123,516 Ketentuan sebagai berikut: - Jika F hitung F tabel maka H o ditolak signifikan - Jika F hitung F tabel maka H o diterima tidak signifikan Dimana F tabel = F 0,05 ; 2;7 = 6,944 Dari hasil perhitungan diatas dengan menggunakan SPSS 13 For Window, adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Dari hasil analisis diatas diketahui bahwa F hitung sebesar 123,516 lebih besar dari F tabel 6,944 Maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA. Tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari ANOVA b .766 2 .383 123.516 .000 a .012 4 .003 .778 6 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, X2, X1 a. Dependent Variable: Y b. pada 0,05 yang berati kita mempercayai 95 bahwa secara bersama-sama variabel bebas diatas mempengaruhi variabel Y.

4.2.4.4 Analisis Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi